MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Musim penghujan saat ini telah mulai tiba dan perlu adanya antisipasi serta persiapan dari berbagai pihak, baik masyarakat itu sendiri maupun Pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Drainase Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Jika tidak diantisipasi sejak dini, maka dikhawatirkan akan menyebabkan bencana dan juga hal – hal buruk yang tidak dikehendaki semua pihak.
Seperti yang terjadi di wilayah RT 06/02 Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Kepada MediaBantenCyber.co.id (MBC), Senin (9/12/2019) di lokasi Kali Pengairan, Pondok Aren, Oji koordinaror lapangan pencatat meteran PLN wilayah Bintaro bersama stafnya Sumarno menyampaikan keterangannya bahwa, kantornya yang berlokasi satu blok dengan kantor PT Muhammad Syahrii Purnama (MS Group) yang berlokasi di jalan Reformasi Kelurahan Pondok Aren, sering mengalami banjir akibat meluapnya anak Kali pengairan yang kondisinya saat ini sangat dangkal akibat tidak pernah diurus dan diperhatikan oleh pihak dinas PU dan Drainase Kota Tangsel.
“Kemarin tanggal 3 Nopember 2019 saat hujan turun cukup deras, mulai jam 16.00 WIB kantor wilayah Bintaro pencatatan meteran PLN mengalami kebanjiran yang cukup tinggi selama beberapa jam hingga hampir mencapai lutut orang dewasa.
Ini sangat mengganggu kerja kami, untuk itu kami memohon dan meminta kepada pihak dinas PU dan Drainase Kota Tangsel agar memperhatikan keadaan ini dan segera mengeruk lumpur yang sudah teramat banyak mendangkalkan Kali Pengairan Pondok Aren dan menyebabkan fungsi Kali tersebut sama sekali tidak berfungsi sebagai aliran air, hingga menyebabkan banjir tiap tahun di kantor wilayah PLN Bintaro, Pondok Aren,” tegas Oji dan Sumarno.
Hal senada juga disampaikan oleh H Bima Arie Purnama selaku Bos MS Group. Menurut H Bima, soal banjir akibat tidak berfungsinya Kali Pengairan akibat pendangkalan Kali yang sudah sangat luar biasa disebabkan volume lumpur yang menutupi Kali Pengairan tersebut. Untuk itu dirinya mengharapkan kepada semua pihak mulai dari aparat Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok serta dinas PU dan Drainase Kota Tangsel untuk dapat segera mengeruk Kali Pengairan Pondok Aren agar tidak menyebkan banjir setiap tahun di lingkungan kawasan usahanya hingga sangat mengganggu kerja produksi karyawannya dan juga menyebabkan iklim investasi yang kurang nyaman dan baik di Pondok Aren khususnya dan di Kota Tangsel pada umumnya.
“Saya berharap melalui sarana media ini, pihak Pemkot Kota Tangsel khususnya dinas PU dan Drainase dapat segera melakukan aksi nyatanya dengan mengeruk lumpur Kali Pengairan Pondok Aren yang kondisinya saat ini sudah tidak berfungsi sebagai Kali tempat mengalirnya air. Mumpung musim hujan saat ini intensitasnya belum sangat lebat dan mencapai puncaknya, agar usaha kami tetap dapat berjalan dengan baik dan tidak mengganggu produksi usaha kami,” tandas H. Bima. (BTL)
Tidak ada komentar