MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Lebak, Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-78, Forum Dewan Kemakmuran Masjid (FDKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengisinya dengan kegiatan yang sangat positif bagi masyarakat, khususnya masyarakat pesantren, yaitu dengan melakukan pembangunan Sumur Bor Air untuk Pondok Pesantren Roudotussibyan di wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Hal tersebut disampaikan oleh Ustadz Arif Faathir Ketua FDKM Kota Tangerang Selatan dalam keterangan Persnya kepada MediaBantenCyber.co.id pada Sabtu (26/8/2023) siang. Menurut Ustadz Faathir, dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan bangsa Indonesia, berbagai kegiatan yang sudah menjadi tradisi dari masyarakat Indonesia dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan lomba-lomba adalah sesuatu tradisi yang baik, akan tetapi disarankan agar dalam menggelar berbagai lomba-lomba tersebut hendaknya menggelar lomba-lomba yang bermanfaat dan mengandung pesan edukasi yang positif bagi masyarakat banyak.
Dan terkait dengan hal ini, FDKM Kota Tangerang Selatan melaksanakan kegiatan pembangunan Sumur Bor Air untuk Pondok Pesantren Roudotussibyan di daerah Lebak, Banten.
“Memang kebiasaan masyarakat harus tetap dipertahankan untuk melestarikan tradisi berupa kegiatanlomba-lomba dalam merayakan peringatan hari Kemerdekaan bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun disarankan agar kegiatan lomba-lomba itu harus tetap pada jalur yang bermanfaat dan memberikan edukasi yang positif bagi masyarakat. Misalnya lomba Pantun tentang hari Merdeka, lomba Puisi Kemerdekaan, lomba jalan sehat, lomba menanam pohon dan lomba-lomba lainya yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Baca Juga : Sumur Bor Keluarkan Gas, Warga Temiang Panik
Lanjutnya, saat ini banyak lomba-lomba yang ada di tengah masyarakat namun yang tingkat resiko bahayanya tinggi sebaiknya harus mulai ditinggalkan.
“Masyarakat harus mulai merancang lomba-lomba yang meningkatkan edukasi dan motivasi dalam menjaga nilai nilai Kemerdekaan dan kebangsaan. Nilai pendidikan yang baik harus dibangun. Karena saat ini ada banyak masyarakat yang anak-anaknya masih serba kekurangan untuk biaya sekolah umum ataupun di pondok pesantren. Yang tunggakan SPP belum terbayarkan dan lainnya. Masalah yang dihadapi oleh anak-anak yang masih serba kekurangan itu harus kita carikan solusinya,” tandasnya.
Baca Juga : Hanya Punya Dua Armada, BPBD Keteter dalam Penyaluran Air Bersih dan Belum Ada Perhatian | sumur
Ditambahkan Ustadz Faathir, saat ini ada banyak warga masyarakat yang butuh dan kekurangan air bersih diberbagai tempat, dan sebaiknya dilakukan gerakan bangunkan wakaf sumur air nya.
“Sesuai dengan visi misi FDKM Kota Tangerang Selatan, yang ingin berusaha untuk menegakkan HAM, Pendidikan yang layak, Kesehatan yang terjangkau, hidup yang nyaman dan layak untuk beribadah, mencerdaskan bangsa serta menghentaskan kekurangan dan ketidakmampuan di tengah masyarakat dengan prinsip gotong-royong yang harus tetap terjaga,” tegasnya.
Menurutnya, jika saja setiap masyarakat masjid di lingkunganya sadar akan hal-hal seperti itu maka akan tercipta kebiasaan- kebiasaan yang baik, yaitu berlomba-lomba dalam kebaikan. Sesuai tema kemerdekaan kali ini “Terus melaju untuk Indonesia Maju”.(BTL)