Proyek Gedung Nangka Mandiri di Teluknaga Terhambat, Jalan Utama Diblokir Warga

waktu baca 2 menit
Rabu, 15 Okt 2025 17:05 119 Redaksi

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Tangerang, Proyek pembangunan Gedung Nangka Mandiri di Desa Teluknaga, Kabupaten Tangerang, tersendat setelah sejumlah warga memblokir akses jalan utama menuju lokasi. Insiden terjadi pada Rabu pagi (15/10/2025) ketika sebuah truk pengangkut aspal panas yang akan digunakan untuk pengaspalan Jalan Tugu Seliong dihentikan oleh warga.

Ketua Forum Bersama Masyarakat Teluknaga, Iwan Rosidin, mengatakan sedikitnya tiga warga menghadang dan melarang pelaksanaan pengaspalan. “Mereka mengusir sopir kendaraan yang membawa aspal untuk proses hotmix. Akibatnya, pekerjaan terpaksa dihentikan,” ujarnya.

Proyek pengaspalan ini merupakan bagian dari program Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (PUSDATARU) Kabupaten Tangerang yang mendukung pembangunan fasilitas masyarakat oleh Dinas DP3A, seperti PAUD, Posyandu, dan Taman Baca. “Gedung Nangka Mandiri sebenarnya dijadwalkan diresmikan pada 23 Oktober mendatang, tapi kini terhambat,” tambah Iwan.

Warga yang menolak pengaspalan berinisial S, bersama dua orang lainnya, mengklaim bahwa lahan yang akan dihotmix merupakan milik keluarganya. Namun, pihak desa menegaskan bahwa jalan tersebut sudah lama digunakan masyarakat dan tercatat sebagai tanah negara berupa jalan umum.

Jalan Tugu Seliong sepanjang 400 meter itu menjadi akses utama menuju Gedung Nangka Mandiri, menghubungkan kawasan setempat dengan Jalan Raya Kampung Melayu. “Kami berharap jalan ini segera diperbaiki agar akses ke Posyandu dan PAUD lebih mudah. Ini untuk kepentingan bersama,” tegas Iwan.

Kepala Desa Teluknaga, Ajie Sutisna, menyesalkan tindakan segelintir warga yang menghambat pembangunan di wilayahnya. “Larangan sepihak ini sangat disayangkan. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Bupati Tangerang untuk memperkuat infrastruktur desa,” ujarnya.

Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang segera turun tangan menyelesaikan konflik tersebut agar proyek pengaspalan yang dibutuhkan warga Teluknaga tidak terus tertunda. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

LAINNYA