MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Tangerang, Seorang remaja yang menjadi tahanan Polsek Teluknaga Polres Metro Tangerang Kota, Selasa (14/11/2023) malam, ditemukan meninggal dunia saat menjalani hukum. Korban yang berinisial G ditahan Polsek Teluknaga akibat terlibat kasus pencurian motor (Curanmor).
Diketahui G ditahan di Mapolsek Teluknaga bersama kelima temannya dengan kasus yang sama. Akan tetapi nasib G tidak seberuntung kelima temannya yang saat ini masih hidup, meski sama-sama ditahan pihak kepolisian.
Usai dipastikan meninggal dunia oleh petugas kepolisian, jenazah G dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Kramat Jati Jakarta Timur, dan beberapa saat kemudian petugas kepolisian menghubungi pihak keluarga G untuk mendatangi RS Polri Kramat Jati.
“Awalnya kita dihubungi polisi, dikasih tahu jenazah G sudah berada di RS Kramat Jati, lalu kita ke sana lihat jenazah ada luka di leher, bahu kiri dan kanan memar,” ucap Davit, paman G, Rabu (15/11/2023) malam.
Usai melihat keadaan jenazah keponakannya, Davit sempat menanyakan luka lebam yang berada di leher, bahu kiri dan kanan ditubuh jenazah keponakannya itu kepada polisi di RS Kramat Jati Jakarta Timur.
“Saya sempat tanya luka di tubuh jenazah keponakan, terus polisi bilang bekas gantung diri di kamar mandi, kalau lebam di punggung polisi bilang bekas terkena tembok saat nurunin jenazah,” tuturnya.
Meski begitu kata Davit, dirinya dan keluarga sudah menerima dan mengikhlaskan kematian keponakannya di Mapolsek Teluknaga, dan sudah membuat pernyataan untuk tidak melakukan outopsi jenazah keponakannya.
“Sudah ikhlas, saya dan keluarga anggap ini sebuah musibah, karena terlalu lama jenazah untuk dimakamkan tidak baik juga,maka dari itu sehabis dari RS Kramat Jati jenazah langsung dimakamkan,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Teluknaga, AKP Anggi Agus Putra saat dikonfirmasi wartawan terkait tahanan kasus curanmor yang meninggal dunia enggan memberikan komentar, dirinya langsung bergegas masuk ke ruang kerjanya.
“Ke waka aja ke waka,” ujarnya sambil bergegas pergi meninggalkan wartawan.
Dari pantauan awak media nampak petugas Paminal dan Propam Polda Metro Jaya sedang memeriksa Kapolsek, Kanit Reskrim dan beberapa anggota yang diduga sedang menangani kasus curanmor tersebut, akan tetapi saat dikonfirmasi wartawan Paminal dan Propam belum memberikan keterangan.(PS)