Sering Terjadi Tindak Kejahatan di Fortune Warga Paku Jaya Kritik Kinerja Aparat Kepolisian Dan Security Graha Jaya

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Sering terjadinya tindak kejahatan di wilayah jalan Boulevard Raya (ruko Fortune), Kayu Gede, Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan yang terus berulang, membuat warga masyarakat Kampung Kayu Gede 1 dan 2 Paku Jaya, terutama kaum ibu – ibu merasa takut dan tidak aman atas keselamatan jiwa mereka beserta keluarganya. Peristiwa terakhir pada Minggu (01/03/2020) menjelang Subuh atau tepatnya pada Pukul 04.00 Wib yang menimpa Tiga orang remaja yang habis dibantai oleh ulah Geng motor yang amat kejam dan sadis, makin membuat warga masyarakat Kayu Gede 1 dan 2 Kelurahan Paku Jaya semakin takut untuk beraktivitas pada malam hari.

Ibu Heni Utami (35) ibu dari Tiga orang anak remaja dan juga ibu Harni (42) ibu dari Tiga orang anak remaja, warga RT 003/022 Kampung Kayu Gede 2, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel, kepada MediaBantenCyber.co.id (MBC) pada Rabu (04/03/2020) pagi, menyatakan rasa takutnya atas keselamatan keluarga mereka melihat kerawanan yang sangat tinggi dijalan Boulevard Raya (dekat cluster Fortune) Graha Raya.

“Sering banget mas kejadian didekat cluster Fortune, kayaknya hampir setiap tahun ada aja yang jadi korban pembacokan di lokasi situ. Heran pada ngapain dan kemana itu petugas kepolisian dan security Graha Raya. Jaga dong keamanan wilayahnya sini dengan baik dan benar, jangan mondar – mandir doang kalau siang, kalau malam satupun kagak ada yang kelihatan itu batang hidungnya petugas polisi sama security Graha Raya ?. Kurang tegas seh aparat kepolisiannya, orang sadis – sadis kayak gitu mendingan langsung ditembak mati aja, katanya udah ketangkep 7 orang, nah yang masih buron Tiga orang itu mendingan kasih ultimatum, 1 x 24 jam ngak mau nyerahkan diri, tembak mati aja tiga – tiganya manusia berhati setan kayak gitu,” ujar keduanya.

Baik ibu Heni Utami maupun ibu Harni, keduanya sama – sama mengusulkan agar pos Polisi yang ada di dekat POM Bensin Graha Raya dan juga pos security dekat Giant Graha Raya untuk dipindahkan saja di dekat bundaran cluster Fortune Graha Raya.

“Mendingan pindahin noh Pospol dekat POM Bensin Graha Raya sama pos security sebelah Giant ke bunderan Fortune, disitu rawan banget, biar aman wilayah Fortune Kayu Gede kalau ada dua pos keamanan sekaligus, biar berfungsi tugas mereka menjaga keamanan dan kenyamanan kita disini,” tandas keduanya.

Sementara itu, Edward (17) remaja warga Kayu Gede 1 bersama David (16) juga warga Kayu Gede 1 saat dikonfirmasi di sebuah minimarket jalan Boulevard Graha Raya Fortune pada Rabu (04/03/2020) membenarkan bahwa para pelaku pembacokan terhadap Tiga orang remaja pada Minggu (01/03/2020) pagi adalah anggota geng motor.

“Iya bener Bang mereka itu anak – anak Geng motor, kalau Begal mah paling biasanya berdua atau berempat kalo beraksi. Lah ini mah mereka rombongan dari sejak awal juga udah ngacung – ngacungin senjata tajam emang mau cari keributan disini. Mereka dah mencoreng kampung kita dan kampung kita jadi kagak aman kalau begini. Kita minta petugas keamanan di wilayah ini kudu bener menjaga keamanan kampung kita. Kalau kagak ya mau gak mau dah kita sendiri yang akan turun tangan memberantas para Geng motor yang kejem ama sadis banget begitu,” pungkas Edward. (BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.