Anggota DPR RI Fraksi PAN HM Rizal Bersama BPOM Banten Gelar Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Terkait Obat dan Makanan

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Tangerang, Bertempat di kampus Universitas Tangerang Raya (UNTARA) yang berlokasi di Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN, H. Muhammad Rizal SH MH hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) tahun 2021 H. Ali Taher yang meninggal dunia karena terserang Covid-19, bersama Balai Besar POM di Serang dan juga tokoh masyarakat lainnya di Kabupaten Tangerang khususnya di Kecamatan Tigaraksa, Sabtu (28/1/2023) pagi pukul 09. 00 Wib hingga pukul 15.00 Wib, mengelar kegiatan sosialisasi Pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) Obat dan makanan.

Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan warga masyarakat se-Kecamatan Tigaraksa dari berbagai unsur dan kalangan, dengan menghadirkan dua narasumber sebagai pembicara, antara lain, Faizal Mustofa Kamil, S.Si, Apt selaku Plt Kepala Balai Besar POM di Serang serta H. Muhammad Rizal SH MSi anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN.

Dalam penjelasan dan paparannya kepada para peserta sosialisasi tersebut, Plt Kepala Balai Besar POM di Serang, Faizal Mustofa Kamil mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi Pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terkait obat dan makanan merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan oleh BPOM Serang sejak tahun 2013. Menurut Faizal tujuan dari kegiatan sosialisasi Pemberdayaan masyarakat terkait masalah obat dan makanan agar warga masyarakat mendapatkan pengetahuan dan memahami masalah obat dan makanan yang baik dan sehat.

Baca Juga : Banyak Temui Penjual Obat Daftar G Ilegal, BPOM Banten Lakukan Penanganan Dua Sisi

Jika masyarakat mengerti dan faham mana obat dan makanan yang baik dan sehat maka insya Allah ke depannya tidak akan ada lagi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan yang merugikan dan dialami oleh warga masyarakat di provinsi Banten khususnya,” harapnya.

Saat ditanyakan sejauh mana hasil dari sosialisasi yang telah dilakukan oleh BPOM di Serang terhadap kesadaran warga masyarakat di provinsi Banten terhadap obat-obatan dan juga makanan yang sehat, Plt Kepala Balai Besar POM provinsi Banten tersebut mengklaim bahwa setiap tahun tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakat Banten terus meningkat.

Alhamdulillah berdasarkan data di lapangan yang dilakukan oleh pihak ketiga (independen swasta) setiap tahun kesadaran masyarakat terhadap obat dan makanan yang baik dan sehat di provinsi Banten terus meningkat hingga akhir tahun 2022 yang lalu indeksnya saat ini 89 persen lebih,” ungkapnya.

Baca Juga : Diduga Penjual Obat Keras Berkedok Toko Kosmetik Dibekingi Oknum Aparat dan Wartawan

Sementara itu, Muhammad Rizal, anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN dapil Tangerang Raya, mengungkapkan bahwa saat ini di provinsi Banten terdapat lima jenis penyakit serius dan menonjol yang menyebabkan kematian cukup tinggi di provinsi Banten, antara lain, penyakit Darah tinggi, Kolesterol, Asam urat, stroke dan diabetes. 

“Untuk itu bapak/ibu dan saudara-saudara semua yang hadir disini harus menjadi pelopor kesadaran masyarakat untuk memakan makanan kita sehari-hari itu harus seimbang antara lauk-pauk dan buah-buahan, dan juga harus dapat melakukan pola hidup yang seimbang serta harus bisa membangun keharmonisan dalam rumah tangga antara suami dan istri. Harus ada saling tenggang rasa dan saling memahami, menghormati dan menghargai antara suami-istri, dan salah satu kiatnya adalah harus banyak melakukan senyum yang sehat dan pada tempatnya dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan idealnya kita harus dapat melakukan senyum yang baik dan sehat itu sebanyak 20 kali setiap harinya,” tandasnya.

Anggota DPR RI yang terlihat cukup santun dan ramah tersebut berharap, dengan kegiatan sosialisasi terkait obat dan makanan ini akan dapat menambah pengetahuan baru kepada masyarakat terkait pola hidup sehat agar masyarakat dapat menjaga kesehatan hidupnya bersama keluarganya.

“Dan satu hal lagi yang ingin saya sampaikan adalah, tahun ini diperkirakan akan datangnya resesi ekonomi dunia yang akan menyebabkan banyak perusahan-perusahaan yang memutuskan hubungan kerja dengan para karyawan-karyawannya. Untuk itu saya sarankan kepada warga masyarakat luas agar warga masyarakat segera mengantisipasinya dengan melakukan hidup yang kreatif dan jeli dengan membuat UMKM. Jangan hidup ketergantungan hanya kepada perusahaan-perusahaan saja, karena di masa resesi itu perekonomian global dan dunia akan stagnasi/tersendat dan macet perekonomian Indonesia dan dunia,” tegasnya.

Kegiatan sosialisasi Pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terkait obat dan makanan yang diselenggarakan oleh BPOM Serang bekerjasama dengan H. Muhammad Rizal anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN tersebut, ditutup dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan kedua narasumber tersebut. 

Dan salah satu hal yang ditanyakan dan dikritisi secara tajam oleh peserta yang kebetulan seorang Jurnalis di Kabupaten Tangerang itu adalah terkait maraknya peredaran obat-obatan terlarang jenis Tramadol dan Hexymer di Provinsi Banten umumnya dan di Tangerang raya khususnya, yang dijual secara “bebas” di tengah lingkungan masyarakat di toko obat berkedok toko-toko Kosmetik yang dibekingi oknum-oknum aparat keamanan, ormas dan juga oknum wartawan yang sangat meresahkan warga masyarakat khususnya para orang tua. Karena sebagai besar pembelinya adalah justru anak-anak remaja SMP dan SMA/SMK yang dapat merusak para calon penerus dan pemimpin bangsa Indonesia di kemudian hari. (BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.