Diapresiasi Masyarakat, Kegiatan Berbagi Takjil Ramadhan oleh Gats dan PASI Tangsel

Exif_JPEG_420

MediaBantenCyber.co.id (MBC), Kota Tangsel- Warga masyarakat pengguna jalan protokol dikawasan pergudangan BSD atau tepatnya di depan kawasan Taman Jaletreng  2, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan apresiasi terkait kegiatan berbagi Takjil buka puasa Ramadhan yang dilaksanakan oleh Gats (komunitas olahraga Tangsel) bekerjasama dengan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Tangsel. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (25/03/2024) sore, mulai pukul 17.00 Wib hingga menjelang datangnya waktu berbuka puasa.

Menurut Andri warga Buaran, Serpong, salah seorang pengguna jalan tersebut, apa yang dilakukan oleh para adik-adik atlet atletik Kota Tangerang Selatan merupakan kegiatan yang sangat positif dan patut dicontoh oleh warga masyarakat lainnya.

Exif_JPEG_420

“Masya Allah, ini sangat baik dan positif sekali Pak, adik-adik para atlet atletik sejak dini diajarkan dan ditanamkan sikap kepedulian sosial bagi orang lain di bulan ramadhan ini. Itu artinya Ketua PASI Tangsel nya memang orang yang luar biasa jiwa leadership nya. Dia tidak hanya mendidik dan melatih para atlet binaannya untuk berprestasi, tetapi dia juga menanamkan sejak dini rasa kepedulian sosial dan sikap gotong-royong anak-anak bangsa calon penerus masa depan bangsa,” katanya. 

Sementara itu, Devina Novia Putri selaku ketua panitia acara berbagi Takjil Gats dan PASI Kota Tangerang Selatan, saat dimintai tanggapannya terkait kegiatan ini, dirinya mengatakan bahwa kegiatan berbagi Takjil ini memang kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun oleh Gats Tangsel bersama PASI Kota Tangerang Selatan. Dan untuk kegiatan kali ini pihak panitia kegiatan menyiapkan sebanyak 1000 paket Takjil menu buka puasa yang dibagikan kepada masyarakat umum yang melintas di jalan protokol kawasan Taman Tekno BSD City. 

Exif_JPEG_420

“Ini memang kegiatan rutin yang kami lakukan setiap tahunnya. Karena di anggota PASI Tangsel ini memang banyak juga anggota yang masih berusia anak-anak yang masih kecil-kecil. Ajang silaturahmi sekaligus mengajarkan kepada adik-adik kita untuk menanamkan sikap kepedulian sosial sejak dini,” ucapnya. 

Sambungnya, dirinya merasa bangga dan bersyukur memiliki sosok pelatih dan juga orang tua seperti Pak Gatot Sukartono. Menurutnya, Pak Gatot adalah sosok yang sangat dermawan, religius, baik tapi juga sangat tegas saat sedang melatih para atlet atletik yang dibinanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ponco Widisantoso selaku Sekretaris Dinas BPBD Kota Tangerang Selatan, saat menghadiri persiapan pelaksanaan kegiatan Berbagi Takjil Gats Kota Tangsel bersama PASI Kota Tangsel, menyampaikan apresiasi yang tinggi terkait kegiatan yang dilakukan oleh para atlet atletik Kota Tangerang Selatan tersebut.

Exif_JPEG_420

“Ini sangat baik luar biasa sekali ya, dan kami sangat berterima kasih sekali ketempatan sebagai lokasi titik kumpul para atlet atletik adik-adik PASI untuk melakukan kegiatan berbagi Takjil ini. Saya selaku Sekretaris Dinas BPBD Tangsel sangat mengapresiasi kegiatan ini karena ini mengarkan sikap hidup yang seimbang antara mengejar prestasi dibidang olahraga dengan kegiatan batiniah (agama). Ini sangat sesuai dengan motto Tangsel yang Cerdas dan religius,” ucapnya. 

Dirinya berharap tahun depan dapat bekerjasama dan bersinergi yang lebih kongkrit dengan pihak PASI Tangsel untuk berkolaborasi dengan berbagai hal kegiatan bersama.

Gatot Sukartono, Ketua PASI Kota Tangerang Selatan yang juga merangkap sebagai pelatih cabang olahraga atletik PASI Tangsel, menyatakan dirinya bersyukur dan bangga dengan sikap dan jiwa gotong-royong serta kepedulian sosial yang tertanam di hati para atlet atletik nya. Menurut Gatot, sesungguhnya yang berusaha diraih oleh para atlet itu bukan melulu soal meraih prestasi yang tertinggi dalam cabang olahraga yang ditekuninya, akan tetap sikap sportivitas, kejujuran dan kerjasama tim itu juga hal penting yang harus tertanam dalam diri setiap atlet.

“Percuma kita berprestasi tapi tidak sportif, percuma kita berprestasi tinggi tapi bersikap sombong tidak menghargai orang lain. Karena atlet yang berprestasi sesungguhnya itu apabila dia berprestasi lahir maupun batin, artinya dia berprestasi tapi dia juga memiliki kerendahan hati dengan memiliki sikap kepedulian sosial dengan lingkungan masyarakat lainnya. Hablum minnalloh dan hablum minannas,” pungkas Gatot Sukartono, Ketua PASI Kota Tangsel menutup keterangan Pers nya kepada MediaBantenCyber.co.id.(BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.