MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Jakarta, Keberadaan Toko obat ilegal berjenis Tramadol dan Hexymer yang berlokasi di samping Masjid Nur Insyaf di jalan Lindung RT 001/012 (belakang kelurahan Penjagalan, Penjaringan, Jakarta utara) keberadaannya Sangat Meresahkan warga masyarakat. Dan diduga toko obat ilegal tersebut berani melawan aturan hukum dengan menjual obat jenis tidak diperbolehkan dijual bebas tersebut karena Dibekingi oleh oknum aparat keamanan terkait.
Kepada MediaBantenCyber.co.id, Selasa (15/8/2023) malam, salah seorang warga setempat yang tidak bersedia diungkap identitasnya, mengatakan bahwa sebenarnya warga masyarakat sangat resah dengan keberadaan toko obat ilegal tersebut, karena lokasinya juga sangat berdekatan dengan tempat ibadah yaitu Masjid Nur Insaf.
Baca Juga : MJ Oknum Polisi Polsek Kalideres Diduga Membekingi Toko Obat Ilegal | dibekingi
“Keberadaan toko obat ilegal ini nantinya yang jelek pasti wilayah sama lingkungan masjid Nurul Insaf, karena terbukti anak-anak muda dan remaja pada beli obat tersebut,” ungkap Rudy (nama samaran-red).
“Saya sebagai warga tidak setuju dengan adanya penjualan obat di wilayah tersebut,” sambungnya.
Baca Juga : Pelaksanaan Pembuatan PTSL di Desa Pasar Kemis Diduga Jadi Ajang Pungli | dibekingi
Selain itu menurutnya, dari pihak aparat kepolisian pun sepertinya Diduga tutup mata dengan adanya toko obat ilegal tersebut.
“Pernah dilaporkan, tetapi saat ditangkap oleh salah satu buser, cuma diajak muter-muter doang, lalu dilepaskan lagi pelaku para penjual toko obat ilegal tersebut,” terangnya.
Ditambahkannya, yang membeli obat-obatan jenis Tramadol dan Hexymer kebanyakan adalah anak-anak muda calon generasi penerus bangsa. Dan lebih parahnya lagi adalah anak-anak yang berseragam sekolah (pelajar) juga banyak yang ikut-ikutan membeli obat-obatan jenis berbahaya tersebut.
“Kalau sudah begini generasi muda harapan bangsa bisa hancur masa depannya pak. Untuk itu kami meminta agar aparat keamanan terkait untuk Segera menutup penjualan obat-obatan jenis terlarang di wilayah kami. Tolong Pak Kapolda Metro Jaya agar segera dilakukan tindakan tegasnya agar masa depan anak-anak muda harapan bangsa Indonesia ini tidak hancur dan wilayah kami juga bisa kembali aman dan kondusif seperti dulu,” harapnya.(PS)
Tidak ada komentar