Diduga Diperbaiki Asal-asalan dan Kualitas Aspalnya Buruk, Baru Sebulan Dikerjakan Jalan Raya Bitung Sudah Rusak Parah

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Tangerang, Masyarakat pengguna jalan raya Serang (Bitung) Kabupaten Tangerang Mengkritik kinerja dari dinas terkait yang baru saja melakukan perbaikan jalan tersebut namun saat ini kondisinya sudah Rusak Parah kembali (berlubang) dan sangat membahayakan keselamatan para pengguna jalan tersebut, sehingga banyak pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat tidak berani melintasi jalan ini atau tepatnya di jalan raya Pantura-Bitung, Kelurahan Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.______Baca Juga : Masyarakat Mengeluh Pelayanan Pembuatan Sertifikat Tanah di BPN Kabupaten Tangerang Bertele-Tele dan Lama ! | baru sebulan

Dan dari pantauan MediaBantenCyber.co.id di lokasi jalan itu pada Sabtu (27/01/2024) siang, dan dari keterangan sejumlah warga masyarakat setempat, jalan raya tersebut baru sebulan ini dilakukan pelebaran jalan, diduga kuat material dan spesifikasi bahan aspal jalan tersebut kualitasnya buruk dan dikerjakan “asal-asalan”. Apalagi saat ini sedang memasuki musim hujan, dikhawatirkan jika tidak diperbaiki kembali jalan yang rusak ini akan memakan korban kecelakaan, ditambah lagi dengan tidak adanya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

Jalan Raya Bitung pada Malam Hari Gelap-gulita tidak ada penerangan jalan, serta di sepanjang jalan Kabupaten Tangerang

“Padahal bulan Desember 2023 kemaren baru aja kelar dikerjakan perbaikan jalannya juga bang, ini udah rusak parah kayak gini,” ucap Fano pedagang kopi.

Baca Juga : BPN Didemo Ratusan Warga Terkait NIB Mafia Tanah Di Kabupaten Tangerang

“Ditambah lagi katanya ini jalan nasional tapi tidak ada lampu penerangan jalannya,” timpal Rohmat, warga setempat.

Sementara itu, beberapa pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya tersebut saat diwawancarai mengatakan bahwa jalan raya Pantura, Bitung, Kadu Jaya kondisinya saat ini sangat berbahaya dan mengancam keselamatan pengguna jalan jika kondisinya terus dibiarkan seperti saat ini.

“Tau sendiri bang, kalau di depannya kita kalau kita mengendarai motor ada mobil di depan bisa fatal itu”, ungkap Cepi pengendara motor atau warga sekitar saat melintas di jalan tersebut.

“Parah itu pengerjaan perbaikan jalan nya asas-asalan, kalau nanti ada pengendara yang celaka ini siapa nanti yang bertanggung jawab,” tandasnya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.