DKM Baitul Hikmah Gelar Tasyakuran & Serah Terima Gedung Baitul Yatim Untuk Sekolah Dan Pesantren Tahfidz Quran

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas selesainya pembangunan gedung penunjang Wing belakang gedung utama, DKM Baitul Hikmah Nusaloka BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Minggu (05/07/2020) pagi, melaksanakan kegiatan Tasyakuran dan serah terima ruangan Pesantren Tahfidz Qur’an Markaz Hadits Bilal Bin Rabah dan juga sekolah Tahfidz Al Quran serta Hadits Bait Qur’any untuk pemanfaatan gedung penunjang Wing belakang lantai-1 Baitul Yatim. 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Kerukunan Muslimin Nusaloka (YKMN) H Eddie R Darajat, Ketua Umum DKM Baitul Hikmah Nusaloka BSD Ustadz H Suradi SE MSi, Ketua Presidium FMMB Ustadz H DjindarRohani, Ketua Markaz Hadits Ustadz H Indra Waskita, Ketua Bait Qur’any Ustadzah Ilmiyah Idrus, Wakil Donatur Baitul Yatim H Agung Handaya, pemimpin doa Ustadz H Taslim, Ustadz H Martha Bachtiar Korlap Forbest Tangsel, Ustadz H Tursilo Phd selaku humas FMMB  seumur hidup serta kegiatan tersebut dipandu oleh dua orang MC ternama di BSD dan sekitarnya yaitu H Sayuti dan juga H Rinaldi.

Kepada MediaBantenCyber.co.id di lokasi acara, Ketua Umum DKM Baitul Hikmah Ustadz H Suradi mengatakan bahwa keberadaan masjid Baitul Hikmah tidak dapat terlepas dari keberadaan FMMB (Forum Masjid Musholah BSD) dan sekitarnya yang memiliki tagline BSD Kota Santri, maka masjid Baitul Hikmah selalu berusaha untuk dapat mengaktualisasikan berbagai program dan kegiatan secara nyata dan harus dapat mengaktualisasikan dirinya untuk dapat menjadi lebih “Berarti” bagi para jamaahnya khususnya dan bagi umat muslim di Kota Tangsel khususnya. BSD kota santri.

“Kata BERARTI disini memiliki pengertian sebagai berikut, B, berarti Bersih. Kita setiap saat diharapkan untuk senantiasa dapat menjaga kebersihan lingkungan kita. E, berarti Empati, kita sebagai pengurus DKM dituntut untuk senantiasa dapat melayani para jamaah dan juga Stakeholder agar dapat menikmati sarana dan prasarana masjid Baitul Hikmah dengan tugas utama sebagai pelayan dua tempat mulia yaitu masjid Baitul Hikmah dan juga gedung Baitul Yatim. R, berarti Responsif, kita harus selalu responsif dan tanggap terhadap keluhan para jamaah terkait pelayanan di masjid Baitul Hikmah. A, berarti Adapti. Kita harus selalu Adaptif dengan perkembangan yang sedang terjadi saat ini, agar kita dapat cepat menyesuaikan diri dengan keadaan serta segera menemukan solusinya. Dan R yang kedua adalah Realistik. Kita harus dapat merencanakan segala sesuatu dan program tertentu dengan realistik, seperti ketika pada awal dahulu kita membangun gedung Baitul Yatim ini pada tahun 2014. T berarti Tegas, masjid dan pengurus DKM Baitul Hikmah harus Tegas dalam masalah Akidah dan juga selalu taat pada regulasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, MUI dan juga oleh FMMB. Dan yang terakhir adalah huruf I. Kita harus selalu dapat berinovasi untuk menciptakan segala sesuatu yang baru dan kreatif yang dapat menjadi contoh masjid – masjid lain. Contohnya seperti keberadaan Markaz Hadits di masjid Baitul Hikmah ini sekarang sudah cukup terkenal dan menjadi barometer keberadaan Pesantren Tahfidz Qur’an setingkat SLTP disini,” tandas Ustadz Suradi.

Dan diakhir sambutannya, seperti biasa Ketua Umum DKM Baitul Hikmah Ustadz H Suradi menyampaikan syair – syair pantun mautnya untuk menghidupkan dan menyegarkan suasana acara. 

“Semoga apa yang kita ikhtiarkan pada hari ini akan dapat menebarkan manfaat dan juga kemaslahatan baik bagi diri saya pribadi, keluarga, lembaga maupun masyarakat dan juga umat serta bernilai ibadah. Dan semakin menguatkan soliditas, solidaritas dan juga sinergitas pengurus dan jamaah serta umat Islam,” ujarnya.

“Cuci tangan dibudayakan, pake masker diutamakan, Mari basmi virus dan kuman agar kita tidak tertularkan”

“Jalan – jalan ke Bandung jangan lupa belanja roti Kartika Sari, Mari kita saling mendukung untuk Baitul Hikmah lebih berarti”. 

Sementara itu, Ketua Presidium Forum Masjid Musholah BSD (FMMB) dan sekitarnya Ustadz H Djindar Rohani menyatakan bahwa FMMB sangat mengapresiasi berbagi langkah dan kegiatan yang dilakukan oleh DKM Baitul Hikmah Nusaloka BSD. Menurut Ustadz Djindar, pihaknya mengakui bahwa DKM Baitul Hikmah sebagai salah satu masjid anggota FMMB selama ini telah banyak memberikan suport dan juga spirit kepada FMMB dalam berbagai hal. Tagline FMMB adalah BSD Kota Santri, itu berarti di BSD harus ada pesantren dan sekolah Tahfidz Quran, dan saat ini hanya DKM Baitul Hikmah saja yang telah memiliki keduanya sesuai amanat dari FMMB.

“Masjid Baitul Hikmah merupakan salah satu masjid anggota FMMB yang sangat loyal, taat dan patuh terhadap berbagai maklumat yang dikeluarkan oleh FMMB. Terus terang FMMB sangat Menghargai, Mengapresiasi dan Berterima kasih kepada DKM dan Pengurus Yayasan Masjid Baitul Hikmah Nusaloka BSD. Karena apa yang sudah dilakukan oleh DKM Baitul Hikmah selama ini bukan sekedar wacana saja akan tetapi sudah banyak yang di realisasikan menjadi sesuatu yang nyata. Banyak masjid – masjid anggota FMMB yang memiliki lokasi yang bagus dan strategis, akan tetapi mereka belum dapat mewujudkan pembangunan sekolah dan pesantren Tahfidz Quran seperti yang dilakukan oleh DKM Baitul Hikmah,” ungkap Ustadz Djindar Rohani, Ketua Presidium FMMB.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bait Qur’any Ustadzah Ilmiyah Idrus menyatakan bahwa pihaknya secara pribadi maupun sebagai Ketua Bait Qur’any mengaku sangat berbahagia sekali atas penyerahan sarana penunjang gedung sekolah Baitul Yatim Bait Qur’any tersebut. Dirinya menjelaskan bahwa gedung sekolah merupakan salah satu sarana dan prasarana penunjang yang sangat penting dari kebutuhan proses belajar mengajar di sekolah.

“Anak – anak sekolah juga merasa sangat bersemangat dalam proses belajarnya apabila mereka memiliki gedung yang baik dan bagus seperti ini. Mereka akan merasa memiliki kepercayaan diri yang besar jika memiliki gedung yang bagus dan bertingkat seperti ini. Semoga semua hal yang telah bapak/ibu lakukan dengan ikhlas terkait pembangunan gedung sekolah untuk para penghafal Al Quran ini, akan menjadi ladang pahala dan amal jariah dihadapan Allah SWT kelak di Yaumil akhir,” tegas Ustadzah Ilmiyah Idrus.

Dan sebagai penutup, Ketua Yayasan Keluarga Muslimin Nusaloka (YKMN) BSD H Eddie R Darajat menceritakan kembali riwayat dan sejarah perjalanan keberadaan Masjid Baitul Hikmah dan juga sekolah Tahfidz Qur’an Bait Qur’any dan juga Pesantren Markaz Hadits Bilal Bin Rabah. Menurut H Addie R Darajat, semua yang kita lihat saat ini merupakan sebuah proses yang panjang dan berliku.

“Kita patut bersyukur kepada Allah SWT, dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini atas izin Allah kita masih dapat melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan ruang dan gedung tambahan di Wing tambahan dari gedung utama Baitul Yatim ini. Semoga dalam momen yang seperti ini akan dicatat sebagai sebuah catatan dalam sejarah bahwa walaupun dalam suasana wabah Covid-19 yang sedang melanda, akan tetapi kita masih dapat menyelesaikan pembangunan gedung sekolah dan pesantren untuk Tahfidz Qur’an Baitul Yatim ini,” pungkasnya. (BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.