Jelang Ramadhan 1445 H, Majelis Ta’lim Cinta Qur’an Cluster Pavilion BSD Gelar Bazaar Sembako Murah dan Pengobatan Gratis

waktu baca 6 menit

Sabtu, 2 Mar 2024 21:32 0 7 Bambang Tejo Lestioro

MediaBantenCyber.co.id (MBC), Kota Tangsel- Dalam rangka mengimplementasikan rasa kepedulian sosial bermasyarakatnya kepada para warga masyarakat sekitar komplek Perumahan cluster Pavilion yang berlokasi di jalan raya Rawa Buntu, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Majelis Ta’lim Cinta Qur’an Cluster Pavilion BSD bekerjasama dengan RT 001/016 Kelurahan Rawa Buntu, Sabtu (02/02/2024) pagi, menyelenggarakan kegiatan Bazaar Sembako Murah dan juga pengobatan Gratis kepada ratusan warga masyarakat sekitar cluster Pavili

Taampak hadir dalam kesempatan acara ini, Agus Herjan Ginanjar Ketua panitia acara yang juga menjabat sebagai Ketua RT 001/016 cluster Pavilion BSD Kelurahan Rawa Buntu, Ketua Majelis Ta’lim Cinta Qur’an Pavilion (CQP) Bunda Endah Rahmawati, Sekretrais CQP Bunda Windy, Bendahara CQP Bunda Tuti, serta puluhan anggota CQP yang ikut sebagai panitia acara, antara lain : Bunda Esti, bunda Rani, bunda Santi, bunda Widi, bunda Isnarti, bunda Asti, bunda Dian, bunda Caca, bunda Rina, bunda Ika,bunda Ani, bunda Wiwiek, bunda Evi, bunda Lily, bunda Ristin, bunda Tia, bunda Meta, bunda Fitri, bunda Amnah, bunda Oemi, bunda Wulan, bunda Dieni, bunda Tika, bunda Novi, bunda Ratna, bunda Rika, bunda Rifda serta bunda Robiah.

Baca Juga

4 tahun lalu

Hak Tolak Wartawan Untuk Merahasiakan Identitas Narasumber Dijamin Undang-undang Pers Tahun 1999

4379 Redaksi

Sambungnya, dalam kegiatan ini pihak panitia acara menyiapkan kurang lebih 150 kupon sembako murah yang terdiri dari beras 2,5 Kg dan minyak goreng atau gula pasir 1 Kg. Dan dalam kesempatan yang sama pihak panitia juga menjual pakaian bekas layak pakai yang harganya tidak kalah super murah dengan harga paket sembako murah.

“Khusus untuk pakaian bekas layak pakai yang dijual oleh pihak panitia ini berasal dari seluruh warga cluster Pavilion baik yang beragama Islam maupun yang beragama lain. Sedangkan total jumlah KK disini saat ini sudah mencapai 135 KK namun masih tergabung dalam satu RT yaitu RT 001/016 Kelurahan Rawa Buntu, Serpong,”terangnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Bunda Endah Rahmawati selaku Ketua Majelis Ta’lim Cinta Qur’an Pavilion (CQP) Rawa Buntu BSD. Dalam kesempatan ini Bunda Endah menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh warga cluster Pavilion Rawa Buntu BSD, yang telah ikut berpartisipasi dengan berbagai macam bentuk partisipasinya.

Menurut nya, pihak panitia hanya menyiapkan bentuk Bazaar murah sembako dalam bentuk Beras 2,5 Kg dan juga minyak goreng 1 kg, sedangkan partisipasi dari warga cluster Pavilion mereka memberikan gula pasir/putih sebesar 1 kg. Dan pihak nya bersyukur hanya dalam waktu 1 jam lebih seluruh rangkaian kegiatan Bazaar sembako murah, pakaian bekas layak pakai dan pengobatan gratis sudah selesai dilaksanakan dengan sangat sukses.

“Tanpa partisipasi seluruh warga cluster Pavilion Rawa Buntu, kegiatan Bazaar, penjualan pakaian bekas layak pakai dan pengobatan gratis pada hari ini tidak akan dapat sukses seperti kita lihat seperti ini. Terima kasih kepada seluruh warga masyarakat cluster Pavilion,” ucapnya.

Menurut Bunda Endah, seluruh hasil dari kegiatan ini akan disalurkan kepada yayasan anak-anak yatim-piatu yang dimiliki oleh Majelis Ta’lim Cinta Qur’an Pavilion Rawa Buntu BSD. Dan kegiatan tersebut akan dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan pada bulan suci Ram

“Menjelang datangnya bulan suci ramadhan, majelis ta’lim CQP biasanya selalu mengajak jalan-jalan kepada anak-anak yatim binaannya. Dan dalam momen tersebut kami juga memberikan santunan kepada mereka semua agar mereka merasa bahagia dan tenang menyambut datangnya bulan suci ramadhan,” tegas Bunda Endah Rahmawati, Ketua Majelis Ta’lim Cinta Qur’an Pavilion Rawa Buntu BSD.

Sementara itu, dr. Ani Hasibuan, saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pengobatan gratis yang dilakukan nya bersamaan dengan kegiatan Bazaar sembako murah dan pakaian bekas layak pakai Majelis Ta’lim Cinta Qur’an Pavilion, mengatakan bahwa dirinya selaku tenaga medis di rumah sakit juga memiliki kewajiban darma pelayanan sosial kesehatan kepada masyarakat setiap 6 bulan sekali untuk memberikan penyuluhan-penyuluhan terkait pelayanan kesehatan sejak dini yang terjadi di tengah masayarakat.

“Bentuk penyuluhan yang kami berikan adalah pengenalan awal tentang gejala-gejala penyakit yang dialami oleh warga masyarakat untuk selanjutnya mereka dapat melakukan pemeriksaan yang lebih komprehensif di fasilitas-fasilitas kesehatan terdekat atau pun di rumah sakit-rumah untuk mengetahui secara lebih rinci, detail dan akurat tentang penyakit apa yang mereka alami saat pemeriksaan awal pada hari ini,” ujar dr. Ani Hasibuan.

Dan dari hasil pemeriksaan awal kepada warga masyarakat yang berkonsultasi tadi menurut dr. Ani, sebanyak 70 persen mengeluhkan masalah rasa nyeri dari fungsi saraf yang dirasakan oleh masyarakat terkait masalah yang mereka alami.

Karena menurut dr. Ani Hasibuan yang saat ini juga masih aktif mengajar sebagai dosen di fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Cirendeu, Ciputat, Kota Tangerang Selatan tersebut, dari berbagai penelitian yang dilakukan oleh fakultas kedokteran UMJ, diketahui bahwa rasa nyeri itu terjadi karena adanya gaya hidup yang kurang sehat yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.

“Rasa nyeri ini salah satunya disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat, seperti kurang nya berolahraga, pola makan yang tidak sehat, stress, dan juga gangguan pada fungsi pembuluh darah yang disebabkan oleh kolesterol. Karena perlu diketahui bahwa sebenarnya jika seseorang telah memasuki usia 30 tahun keatas itu dia sudah harus bisa mengurangi makan-makanan yang ber kolestrol tinggi dan berlemak, seperti goreng-gorengan yang menggunakan minyak

Kelapa sawit. Dan ayo mulai saat ini mulailah kita banyak makan-makanan yang mengandung serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Kita balik sekarang, 60 persen kita makan-makanan yang berserat dan mengandung nabati dan protein seperti sayur-sayuran, buah-buahan, ikan dan juga telur. Kecuali untuk anak-anak yang masih banyak memerlukan karbohidrat komposisi nya dibalik 60 persen makanan yang mereka butuhkan,”pungkas dr. Ani Hasibuan, dokter Spesialis Saraf RS. Al Qadr, Karawaci, Kabupaten Tangerang, alumnus fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) tersebut.(BTL)