Dua Mantan Ketua Presidium FMMB Berikan Materi Kepada Peserta Pelatihan Khutbah

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Berkeinginan untuk dapat meningkatkan kualitas para pengkhutbah sholat Jum’at di masjid-masjid yang ada di wilayah Kota Tangerang Selatan umumnya, dan di wilayah kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara pada khususnya, dua orang mantan ketua Presidium Forum Masjid dan Musholah BSD dan Sekitarnya (FMMB) seperti, Dr. H. Masruri HM, Drs. MM serta H. Suradi, SE. MM, Sabtu (11/02/2023) turut serta memberikan penyampaian materi pelatihan khutbah kepada para peserta pelatihan yang diselenggarakan oleh Forum Silaturahmi Masjid Jelupang (FSMJ) bekerjasama dengan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Tangerang Selatan, yang dilaksanakan di aula kelurahan Jelupang (hari pertama) dan juga di masjid Al Asry Jelupang (hari kedua).

Dr. H. Masruri, HM, Drs. MM, mantan ketua Presidium FMMB masa khidmat 2021 tersebut, dalam sesi pertama pelatihan khutbah menyampaikan tema materi yang berjudul Silabus Khutbah Sepanjang Tahun kepada para peserta pelatihan khutbah. Dalam paparannya, Dr. Masruri menegaskan bahwa saat menyampaikan khutbah sholat Jum’at, hal penting yang harus diperhatikan oleh para da’i yang menyampaikan khutbah adalah perihal Silabus khutbah sepanjang tahun.

“Saat akan menyampaikan materi khutbahnya, para pengkhutbah sebaiknya memperhatikan Silabus khutbah sepanjang tahun tentang momen-momen penting hari keagamaan maupun hari-hari peringatan kebangsaan yang penting untuk diketahui dan diingat oleh para jamaah masjid sebagai ibroh/pelajaran penting agar dapat diambil hikmahnya yang baik sebagai tuntutan hidup beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Baca Juga : Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Amien Rais Menyatakan Saat Ini Penguasa Sudah Ugal-ugalan!

Ketua RW di wilayah kelurahan Jelupang yang juga Wakil Dekan fakultas ekonomi dan bisnis di Universitas Islam Syech Yusuf (UNIS) Tangerang ini menegaskan bahwa jika para pengkhutbah sholat Jum’at tidak memperhatikan silabus momen-momen peristiwa dan kejadian penting sepanjang tahun, maka isi khutbah yang disampaikan terasa hambar dan tidak sesuai dengan situasi dan kondisi.

“Dan satu hal lagi yang harus diperhatikan saat menyampaikan khutbah sholat Jum’at adalah durasi waktu khutbah yang disampaiakan kepada para jama’ah sholat Jum’at agar tidak terlalu panjang dan bertele-tele agar tidak menimbulkan kejenuhan dan kebosanan serta rasa kantuk dari para jama’ah yang hadir, karena jama’ah yang mengikuti sholat Jum’at itu beraneka ragam latar belakang dan usia yang tentu saja akan berbeda-beda tingkat kemampuan penerimaan materi khutbah yang disampaikan oleh da’i pengkhutbahnya,” tandasnya. 

Sementara itu, dalam sesi yang berbeda, H. Suradi, SE. MM, mantan ketua Presidium FMMB masa khidmat 2013, menyampaikan pemaparan materi tentang Teori Komunikasi Dakwah. Dalam paparannya, H. Suradi mengatakan bahwa materi yang diberikan kepada dirinya ini merupakan sebuah tantangan yang harus dapat dirinya lakukan kepada para peserta pelatihan khutbah sholat Jum’at ini.

Dan secara umum, dirinya melihat bahwa para peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan khutbah ini terlihat sangat antusias dan bersemangat. Dan hal ini merupakan sebuah modal yang sangat baik dan bagus untuk keberlangsungan estafet regenerasi para pengkhutbah dalam mensyiarkan, menyampaikan dan menginformasikan hal-hal kebaikan kepada umat seperti yang dilakukan oleh FMMB, Dewan Dakwah Kota Tangsel dan juga Forum Silaturahmi Masjid Jelupang (FSMJ) pada saat ini. 

Baca Juga : LBH UMT Tangerang akan Proses Hukum Kelompok GAR ITB yang Fitnah Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin

“Dalam menyampaikan khutbahnya tersebut, para da’i harus dapat menyampaikannya secara komunikatif, interaktif dan efektif. Dan di jaman teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini kita tidak akan dapat menolak masuknya teknologi informasi tersebut, untuk itu kita harus dapat menyesuaikan dan menyerap informasi yang berkembang pesat itu untuk kita ambil hal-hal yang baik dan positifnya untuk kita sebarkan dan informasikan kepada masyarakat luas, khususnya kepada para jama’ah masjid untuk kebaikan dan kemajuan umat,” ucapnya.

Ketua umum DKM Baitul Hikmah Nusaloka BSD city Serpong itu melihat bahwa kegiatan pelatihan khutbah kepada para takmir dan Jama’ah masjid se-kelurahan Jelupang ini membawa kebaikan dan keberkahan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini, khususnya kepada para peserta pelatihan khutbah karena mereka mendapat tambah ilmu dan pengetahuan tentang tata cara khutbah yang baik dan benar sesuai kaidah fiqih yang berlaku.(BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.