FSMJ Jelupang Bersama Dewan Dakwah Kota Tangsel Selenggarakan Pelatihan Khutbah Bagi Takmir dan Jama’ah Masjid

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Guna meningkatkan kualitas para da’i/penceramah khutbah sholat Jum’at  di masjid-masjid yang berada di kawasan kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Forum Silaturahmi Masjid Jelupang (FSMJ) bekerjasama dengan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Tangerang Selatan, Sabtu (11/02/2023) pagi, menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Khutbah bagi pengurus/takmir dan Jama’ah masjid. Kegiatan tersebut direncanakan akan dilaksanakan selama dua hari dan dilaksanakan di aula kelurahan Jelupang serta diikuti oleh kurang lebih 40 da’i khutbah Jum’at perwakilan dari 11 masjid yang tergabung di FSMJ Jelupang.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Drs. H. Yahya Sutaemi, M.Si (Kabag Kesra Pemkot Tangsel), H. Agus Setiawan (ketua Presidium Forum Komunikasi Masjid dan Musholah/FMMB BSD dan Sekitarnya masa khidmat 2025), H. Yusron Munandar (ketua Forum Silaturahmi Masjid Jelupang/FSMJ), H. Ferry Aspari (ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia/DDII) Kota Tangsel, Dr. H. Masruri HM, Drs. MM (panitia dan pembawa materi Silabus khutbah sepanjang tahun), H. Eko Sulistiono, Lc (pemateri Sumber-sumber hukum Islam), serta H. Suradi, SE. MM (pemateri Teori Komunikasi Dakwah) serta H. Slamet Ahmad ketua Ranting NU Jelupang.

Baca Juga : FDKM Bersama DKM Nur Ramadhan 96 Bintaro Jaya Gelar Pelatihan Teknisi Sound System TOA Masjid | khutbah

Ketua Ranting NU Jelupang, H. Slamet Ahmad saat menyampaikan kata sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas pelaksanaan kegiatan Pelatihan Khutbah bagi pengurus/takmir dan Jama’ah masjid yang tergabung dalam komunitas Forum Silaturahmi Masjid Jelupang (FSMJ) bekerjasama dengan Dewan Dakwah Kota Tangerang Selatan.

“Kami berharap kegiatan pelatihan khutbah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para peserta yang mengikuti kegiatan ini, dan dapat digunakan sebagai sarana untuk mengaktualisasikan kemampuan dirinya sebagai pengkhutbah sholat Jum’at di masjid-masjid yang ada di wilayah kelurahan Jelupang khususnya dan di masjid-masjid yang ada di Kota Tangerang Selatan pada umumnya,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, H. Ferry Aspari ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Tangerang Selatan, menjelaskan bahwa kegiatan Pelatihan Khutbah bagi pengurus/takmir dan juga jama’ah masjid-masjid yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Masjid Jelupang/FSMJ bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pengkhutbah sholat Jum’at di masjid-masjid di wilayah kelurahan Jelupang khususnya yang tergabung dalam komunitas Forum Silaturahmi Masjid Jelupang (FSMJ).

“Program dewan dakwah dari dulu adalah mencetak para da’i-da’i muda yang berkualitas dan nantinya akan disebar atau ditugaskan untuk berdakwah memberikan ilmu pengetahuan khususnya ilmu agama dan pencerahan kepada umat muslim di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di desa-desa. Namun seiring kebutuhan dan perkembangan jaman, maka tugas dewan dakwah juga saat ini adalah mencetak dan melahirkan da’i-da’i milenial (muda) yang berkualitas untuk mau berdakwah dengan baik dan ikhlas karena Alloh kepada masyarakat dan umat di perkotaan seperti di Kota Tangerang Selatan ini,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, H. Ferry Aspari juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Forum Silaturahmi Masjid Jelupang/FSMJ dan juga kepada Forum Masjid dan Musholah BSD/FMMB yang telah membantu dan memberikan dukungan baik materi, pikiran dan tenaga hingga pelaksanaan kegiatan pelatihan khutbah bagi para pengurus/takmir dan juga jama’ah masjid-masjid yang tergabung dalam FSMJ Jelupang dapat terlaksana dengan baik.

“Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari dengan menghadirkan para narasumber yang berkompeten terkait masalah khutbah sholat Jum’at di masjid. Hari ini kegiatan dilaksanakan di aula kelurahan Jelupang dan besok hari kedua akan dilaksanakan di masjid Al Asri Jelupang,” terangnya.

Sementara itu, Drs. H. Yahya Sutaemi, M.Si (Kabag Kesra Pemkot Tangsel), saat menyampaikan sambutannya dan juga sekaligus membuka kegiatan pelatihan khutbah tersebut menekankan pentingnya para pengurus DKM Masjid di Kota Tangerang Selatan umumnya, dan di kelurahan Jelupang khususnya, agar dapat merubah paradigma fungsi masjid yang bukan hanya sebagai tempat beribadah saja, namun para pengurus DKM harus dapat menjadikan masjid sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi jama’ah masjidnya dan juga bagi para musafir yang akan melaksanakan ibadah sholat maupun para musafir yang ingin sekedar beristirahat di masjid.

“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pengurus DKM Masjid di Kota Tangerang Selatan adalah bahwa berdasarkan data yang dimiliki oleh bagian Kesra Pemkot Tangsel adalah dari 646 masjid yang ada di Kota Tangerang Selatan saat ini baru 20 persen saja yang memiliki manajemen administrasi pengelolaan masjid yang baik, dan berdasarkan data riset independen yang belum lama dilakukan di Kota Tangerang Selatan adalah dari 1,4 juta jiwa penduduk Kota Tangsel terdapat sebanyak 60 persen masyarakat Kota Tangsel yang belum dapat membaca Al Qur’an dengan baik. Ini miris jika dikaitkan dengan motto Kota Tangsel yang Cerdas, Modern dan Religius,” tandasnya.

Lanjut Yahya Sutaemi, dirinya selaku Kabag Kesra Pemkot Tangerang Selatan menginformasikan kepada warga masyarakat Kota Tangsel umumnya, dan khususnya kepada para pengurus DKM Masjid di Jelupang yang tergabung di FSMJ bahwa Pemkot Tangsel tidak memiliki uang tunai untuk membantu kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh DKM-DKM masjid, akan tetapi Pemkot Tangsel hanya menyiapkan dana hibah yang dapat diajukan oleh organisasi maupun DKM Masjid dengan ketentuan pencairannya hanya sebesar 30 persen saja dari nilai dana hibah yang diajukan dalam proposal yang diajukan.

Setelah membuka secara resmi kegiatan pelatihan khutbah tersebut, selanjut Kabag Kesra Pemkot Tangsel H. Yahya Sutaemi meninggalkan lokasi kegiatan karena harus menghadiri rapat juri panitia MTQ tingkat Kota Tangerang Selatan yang rencananya akan ditutup pada Sabtu, 11 Pebruari 2023 malam ini. Sedangkan kegiatan pelatihan khutbah dilanjutkan dengan pemaparan materi-materi oleh para narasumber yang telah diagendakan oleh pihak panitia acara.(BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.