Ibunda Faisal Amir Mahasiswa Al-Azhar Ingin Dipertemukan Dengan Aparat Pelaku Penganiaya Anaknya

Mediabantencyber.co.id – Jakarta, Siti Ratu Agung yang tak lain adalah Ibunda Faisal Amir salah satu mahasiwa Universitas Al-Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang menjadi korban penganiyayaan oleh aparat kepolisian saat mengikuti aksi demonstrasi 24 September 2019 didepan gedung DPR RI Senayan, Jakarta, dan mengalami pendarahan di kepala, meminta kepada pihak Polri untuk mengusut tuntas dan dipertemukan dengan pelaku penganiaya anaknya.

“Sebagai warga Negara yang taat hukum saya akan tetap melapor kepada Polisi sebagai pengayom dan pelindung rakyat Indonesia,” tandasnya.

Hal tersebut disampaikan Siti Ratu Agung ibunda Faisal Amir dalam video yang saat ini sedang viral dimedsos dan juga WhatsApp. Terlihat Siti Ratu Agung menyampaikan keinginannya tersebut sambil memegang foto anaknya (Faisal Amir) dengan mimik muka geram dan emosi menyampaikan keluhan dan tuntutannya, lantaran puteranya menjadi korban Penyiksaan pihak aparat keamanan.

“Yang memukul Faisal ini ya pasti orang, bukan monyet, jadi saya minta tolong Diusut – tuntas dan hadapkan orangnya dengan saya dan saya akan maafkannya,” ujarnya kesal.

Disebutkan lagi oleh Siti Ratu Agung bahwa, dirinya tetap kekeh untuk dipertemukan oleh aparat yang memukul dan penganiaya Faisal Amir anaknya.

“Saya anggap dia khilaf, mungkin dia lupa, dia lupa bawah dia punya anak juga. Kalau dia belum punya anak masih bujang, mungkin dia punya adik atau punya ponakan. Apa dia tega.?, Jangan – jangan saya curiga apakah orang ini yang memukul anak saya Faisal pakai doping, karena aneh dia bisa berbuat sekejam itu,” tanyanya.

Siti Ratu Agung menambahkan, jika aparat tersebut tidak memakai doping tidak mungkin sampai bisa bertindak sekejam itu. Oleh sebab itu dirinya mencurigai aparat penganiaya anaknya memakai doping saat bertugas.

“Coba diusut tuntas aparat tersebut, dia pasti pake doping. Orang Ini gak punya rasa kemanusiaan, ya saya curiga, tulis Besar – besar ibu Faisal Amir curiga yang menganiaya anaknya Faisal Amir pake doping. Kok sampe terbelah tengkorak kepalanya. Kita saja kalau berantem gak mungkin sampai begini,” ungkapnya.

Sebelumnya diketahui mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia, Faisal Amir (21) menjadi korban dalam demo menolak RUU KUHP dan UU KPK, Selasa lalu (24/9/2019). Faisal Amir ditemukan sudah tak sadarkan diri oleh rekan sesama mahasiswa yang ikut berdemonstrasi. Setelah dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Pelni Palmerah, Jakarta Barat, diketahui Faisal Amir mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang di bahu kanan. (BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.