MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Guna mengetahui hasil perkembangan latihan dan juga hasil Pembinaan yang dilakukan IPSI Kota Tangsel dan juga oleh para perguruan-perguruan Silat dari berbagai aliran yang ada di Kota Tangerang Selatan, Cabang Olahraga (Cabor) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangerang Selatan direncanakan akan mengelar dua Event program kerja kegiatan pada akhir bulan Juni 2021 ini, yaitu Pelatihan kepada para wasit dan juri Silat serta Kejuaraan Silat antar berbagai Perguruan Silat se Kota Tangerang Selatan.
Ditemui MediaBantenCyber.co.id pada Jumat (25/06/2021) pagi, Ketua Cabor Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangerang Selatan H Tomy Patri Edwardy alias Bang Tomi menerangkan bahwa benar diakhir bulan Juni 2021 ini atau tepatnya tanggal 28 dan 29 Juni 2021, IPSI Kota Tangsel akan mengadakan kegiatan Pelatihan kepada para wasit dan juri yang sudah memiliki lisensi wasit dan juri agar dapat menjadi wasit dan juri dalam event pertandingan. Menurut Bang Tomi kegiatan tersebut akan dilaksanakan di sekolah Puspiptek Serpong. Sedangkan Event kedua adalah ITC atau pertandingan kejuaraan Pencak Silat antar semua perguruan Silat se Kota Tangerang Selatan. Dan untuk kejuaraan Silat tersebut akan dilaksanakan di GOR Ciputat. Selama tiga hari, mulai tanggal 30, 31 Juni dan tanggal 1 Juli.
“Untuk event pertandingan Silat tersebut akan diikuti oleh 400 pesilat dari berbagai perguruan Silat se Kota Tangerang Selatan, baik itu perguruan Silat yang sudah terdaftar maupun belum di IPSI Kota Tangsel dipersilahkan dan saya undang untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Pertandingan tersebut akan melombakan berbagai kelas,” terangnya.
Ditegaskan oleh Tomy Patria yang juga kesehariannya menjabat sebagai Lurah di Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat tersebut, dua Event kegiatan tersebut akan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 yang SANGAT KETAT. Pihak IPSI Tangsel saat ini sedang berkoordinasi dengan berbagai stakeholder seperti Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangsel, Dinas Kesehatan Tangsel dan juga berbagai pihak lainnya seperti Kepolisian, TNI dan juga Satpol PP.
Baca Juga : PT Murni Siap Implementasikan Solusi BI-FAST untuk Bank dan Lembaga Keuangan Non-Bank
“Semua peserta lomba, wasit dan pelatih WAJIB lolos Tes Swab baru bisa mengikuti kejuaraan tersebut, dan tidak boleh membawa pendukung dan pendamping seperti para orang tua maupun keluarga tidak boleh ikut mendampingi peserta saat mengikuti lomba kejuaraan tersebut. Karena jumlah orang yang boleh masuk ke GOR Ciputat akan sangat dibatasi jumlahnya,” tegasnya.
Sambungnya, tujuan dari digelarnya event kejuaraan tersebut adalah untuk menyaring dan menyeleksi para atlet Silat untuk dapat mengikuti berbagai kejuaraan seperti, PON, Kejuaraan Silat Antar Pelajar sekolah baik itu tingkat Tangsel, tingkat Provinsi Banten maupun tingkat nasional.
Jangan Lewatkan : Warga Mekarsari Kabupaten Tangerang Pertanyakan Urus Sertifikat Tanah Melalui PTSL Sejak 2019 Tidak Kunjung Selesai
Lanjutnya, hal yang paling membanggakan bagi IPSI Kota Tangsel adalah mulai tahun ajaran sekolah 2021-2022 di sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Tangsel, Cabor Pencak Silat telah masuk sebagai Muatan Lokal Kurikulum di sekolah tingkat SD dan SMP.
“Alhamdulillah mulai tahun ajaran 2021-2022 Pencak Silat bukan lagi sebagai mata pelajaran ekstra kurikuler, akan tetapi sudah jadi mata pelajaran wajib di kurikulum seolah tingkat SD dan SMP. Untuk itulah IPSI Kota Tangsel menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi Pelatih dan juga juri yang berlisensi standar IPSI Tangsel sebagai persiapan menjadi Pelatih Silat di sekolah-sekolah baik SD maupun SMP di Kota Tangsel,” tandas H. Tomy Patria, dengan raut maka senang dan bahagia.(BTL)