Membangun Lingkungan Aman: Kegiatan Satgas PPKS UMN di Madrasah Aliyah Raudlatul Irfan

waktu baca 3 menit
Rabu, 30 Okt 2024 13:25 413 admin22

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Tangerang, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) berkomitmen menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan seksual dengan menggelar kegiatan “Satgas PPKS UMN Goes to Madrasah Aliyah Raudlatul Irfan”. Kegiatan ini berlangsung pada 14-15 Oktober 2023 dan merupakan bagian dari program Hibah PKM Dikti yang berkolaborasi dengan Satgas PPKS.

Acara ini dihadiri oleh tiga narasumber, yaitu Yanuar Lurisa Aldio S.Psi dari Student Support UMN, Dian Indraswari dari Satgas 3 Dosa Besar Kemendikbudristek, dan Widuri, Deputy Director ICT Watch. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan menciptakan diskusi interaktif antara pelajar dan tenaga pengajar mengenai cara mencegah serta menangani kekerasan seksual.

Hari pertama dibuka dengan sambutan dari Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Raudlatul Irfan, Muhibudin S.TH.I, M.M., yang menekankan pentingnya kesadaran dalam mengatasi isu kekerasan seksual. Intan Primadini, S.Sos., M.Si., selaku ketua Satgas PPKS UMN dan Dr. Wanda Gema Prasadio Akbar Hidayat sebagai ketua pelaksanaan kegiatan juga memberikan kata sambutan.

Sesi pertama seminar dipimpin oleh Yanuar Lurisa Aldio, S.Psi., yang membawakan materi tentang “Menjadi Teman Baik dalam Mendengar”. Dalam pemaparannya, Yanuar menjelaskan pentingnya mendengarkan korban sebagai langkah awal untuk menumbuhkan empati dan kepercayaan.

Momen bersejarah: Peserta menandatangani spanduk sebagai simbol komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan seksual di sekolah. (Foto: Dok. UMN)

Acara dilanjutkan dengan sesi roleplay interaktif yang mengajak siswa untuk berbagi pengalaman dan berlatih menjadi pendengar yang baik. Melalui sesi ini, para peserta diajak untuk memahami bagaimana seharusnya bersikap ketika mendampingi korban dalam situasi nyata.

Selama seminar berlangsung, staf Satgas PPKS UMN dan tenaga pengajar Madrasah Aliyah Raudlatul Irfan juga mengadakan focus group discussion (FGD) terkait Permendikbud 46 Tahun 2023 sebagai panduan dalam pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (TPPKS).

Pada hari kedua, acara dibuka dengan sambutan singkat dari MC, dilanjutkan dengan seminar oleh Widuri, yang membahas Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) dan pentingnya keamanan digital. Peserta diajak untuk mempraktikkan cara memeriksa privasi digital mereka, serta menganalisis kasus-kasus nyata KBGO yang pernah terjadi.

Sesi kemudian dilanjutkan oleh Dian Indraswari, yang membawakan materi tentang “Gender dan Relasi Sehat”. Dian mengajak pelajar untuk mengeksplorasi pemahaman mendalam mengenai gender dan relasi yang sehat tanpa kekerasan. Ia juga menjelaskan langkah-langkah yang dapat diambil jika peserta mengalami kekerasan serta layanan yang dapat dihubungi.

Sebagai simbol komitmen bersama, acara diakhiri dengan sesi penandatanganan spanduk. Setiap peserta menuliskan tanda tangan mereka sebagai bentuk dukungan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan seksual. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

LAINNYA