Nenek Rejot Warga Pondok Kacang Barat Puluhan Tahun DIABAIKAN Tidak Menerima PKH

MediaBantenCyber.co.id (MBC) Kota Tangerang Selatan, Sungguh Ter…La…Lu, mungkin kata itu yang pantas disematkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan, bagaimana tidak, Nenek Rejot (70) janda Puluhan tahun warga RT 002/005, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok, Tangsel, TERABAIKAN oleh pihak Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan selama Puluhan tahun tidak mendapatkan bantuan sosial apapun dari Pemkot Tangsel dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) Tangsel.

Saat MediaBantenCyber.co.id berkunjung ke rumah Nenek Rejot pada Selasa (23/02/2021) siang, Nenek Rejot terlihat masih tertidur sementara terlihat menantunya sebut saja namanya Tuti sedang memasak bubur untuk makan Nenek Rejot.

“Iya pak ini lagi masak bubur buat ibu (nenek Rejot), nanti kalau ibu dah bangun kasihan kagak ada buat sarapan,” ujar Tuti dengan logat Betawinya yang sangat kental.

Menanggapi Terabaikannya nasib dari Nenek Rejot yang selama puluhan tahun tidak mendapat perhatian khusus dari pihak Pemkot Tangsel dalam hal ini pihak Dinas Sosial Tangsel, mendapat sorotan dan kritikan pedas dari Puji Iman Jarkasih Sekretaris Jendral (Sekjen) LSM Perkota Nusantara.

Kepada MediaBantenCyber.co.id, Puji Iman Sekjen LSM Perkota Nusantara menyatakan bahwa Pengabaian nasib Nenek Rejot beserta keluarganya yang miskin itu adalah hal yang sangat menyedihkan dan sangat ironi. Disaat negara RI sudah merdeka selama 76 Tahun, ternyata masih ada rakyatnya yang hidup di bawah garis kemiskinan, apalagi di Kota Tangerang Selatan yang mempunyai motto “Cerdas, Modern dan Religius”.

“Seharusnya Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan berperan aktif menanggulangi permasalahan Nenek Rejot ini, negara harus hadir. Seharusnya data Nenek Rejot telah diverifikasi dan divalidasi oleh Dinas Sosial Tangsel, kemudian dicatatkan di dalam aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) offline oleh operator kelurahan/kecamatan, untuk kemudian diekspor berupa file extension SIKS. Sehingga tidak ditemukan lagi kasus Nenek Rejot di Kota Tangsel,” kata Puji Iman, Rabu (24/02/2021).

Lanjutnya, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan juga Program Keluarga Harapan (PKH) bertujuan agar dapat membantu warga masyarakat dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19 dan juga dapat menggerakkan ekonomi nasional. 

Program bantuan sosial (bansos) dan juga PKH ini tertuang dalam surat Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Nomor 02/3/BS.02.01/01/2020 tentang Indeks dan Faktor Penimbang Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan 2020.

Program Keluarga Harapan atau PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat. Dan syarat-syarat bagi warga masyarakat yang berhak untuk menerima PKH tersebut berdasarkan laman resmi Kementerian Sosial adalah : 

Baca Juga : Berkat Sinergi Wartawan Dan Baznas Tangsel, Nasib Nenek Asnah Terselamatkan Dari Kelaparan

  1. Kriteria komponen kesehatan
    Ibu hamil, maksimal dua kali kehamilan.
    Anak usia 0 sampai dengan 6 tahun,maksimal dua anak.
  2. Kriteria komponen pendidikan
    anak Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau sederajat. anak Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (Mts) atau sederajat. Anak Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah atau sederajat.
    Anak usia 6 – 21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun.
  3. Kriteria komponen kesejahteraan sosial
    lanjut usia mulai 60 tahun ke atas, maksimal 1 orang dan berada dalam keluarga. Penyandang disabilitas diutamakan penyandang disabilitas berat, maksimal 1 orang dan berada dalam keluarga. 

“Dari berbagai kriteria tersebut, maka muncul pertanyaan, mengapa Nenek Rejot dan keluarganya tidak masuk dan tidak terdaftar sebagai warga masyarakat penerima PKH ?, ini menjadi pertanyaan Besar, apa kerja Dinsos Tangsel selama ini ?,” tandas Puji Iman Jarkasih, Sekjen LSM Perkota Nusantara sambil menggelengkan kepala. (BTL)

Baca Juga : Ketua RT 05 Kampung Gardu Buaran Serpong, Klarifikasi Terkait Warganya Nenek Asnah

____________Senyum Sumringah Nenek Sumi Ucapkan Terima Kasih pada Denhubrem 064/MY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.