Nur Azizah Hadiri Launching Mie Ayam Pelangi Oleh Santri Sarungan di Graha Raya

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Calon Walikota Tangerang Selatan nomor urut 2 Siti Nur Azizah tanpa diduga tiba – tiba muncul dalam acara launching warung Mie Ayam santri Sarungan milik Ustadz Muhammad Rofiq pada Minggu (08/11/2020) pagi. Kedatangan Nur Azizah yang secara tiba – tiba tanpa adanya pemberitahuan tersebut, tentu saja membuat terkejut para undangan yang hadir, tidak terkecuali sang pemilik warung Mie Ayam Pelangi Ustadz M Rofiq yang juga merupakan Ketua Lembaga Amil Zakat (LAZ) Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) Pondok Aren.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DKM Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) Ustadz Bambang Suprihadi, Ketua FDKM se Kota Tangsel Ustadz Arif Faathir, beberapa Ketua DKM dan Majelis Taklim lainnya di Pondok Aren dan juga Ustadz Muhammad Rofiq sendiri selaku pemilik usaha warung Mie Ayam Pelangi yang juga adalah Ketua Lembaga Amil Zakat (LAZ) Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ), serta Ustadz Miftahuddin sebagai pemimpin doa.

Kepada MediaBantenCyber.co.id di lokasi acara, Ustadz M Rofiq yang juga Imam Masjid Taman Puri Bintaro dan juga Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Darul Furqon mengatakan, sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW bahwa Beliau juga adalah seorang pendakwah, seorang pemimpin, tetapi sesungguhnya Beliau juga adalah seorang pedagang atau usahawan bersama istri Beliau Siti Khodijjah. Dan berangkat dari hal tersebut maka dirinya sebagai seorang Santri Sarungan berpikiran bahwa alangkah baiknya jika sebagai seorang santri tidak hanya menunggu adanya undangan kegiatan dari seseorang untuk dapat beraktivitas dan berusaha. Oleh sebab itu dirinya membuat keputusan untuk membuka usaha Mie Ayam Pelangi tersebut yang didasarkan pada niat agar kita tidak meminta – minta kepada orang lain, akan tetapi kita hanya mengharapkan apa – apa yang telah kita hikmahkan untuk masyarakat.

“Kami juga ingin menciptakan pesantren interpreneur atau usahawan kepada para santri agar mereka tidak mengharapkan sesuatu dan belas kasihan apapun kepada orang lain. Dan kami berharap usaha kami ini mendapat ridho dari Allah SWT. Aamiin,” kata Ustadz Rofiq.

Lanjutnya, dirinya mengaku bisa membuat Mie sendiri setelah mengikuti pelatihan dari lembaga zakat beberapa bulan yang lalu yaitu pada masa awal masa pandemi Covid-19 terjadi. Dan untuk masalah harga untuk satu porsi Mie Pelangi Ustadz Rofiq mengatakan harganya bervariasi tergantung dari bahan mie nya yang mudah atau sulit didapat bahan bakunya, dan harganya mulai dari Rp 15.000; hingga Rp 18.000;/porsi. Untuk mie dari bahan baku daun kelor menurutnya harganya juga bisa lebih murah Rp 15.000; akan tetapi dirinya mengaku bahan baku daun kelornya saat ini masih susah didapatkan di lapangan.

“Saya memilih berusaha kuliner mie karena mie itu adalah makanan yang sangat digemari oleh semua kalangan di Indonesia. Dari mulai kalangan anak – anak, orang dewasa sanpai pada kalangan manula pun di Indonesia semuanya menyukai mie. Apalagi mie yang kami buat ini adalah original dari bahan – bahan alami seperi daun kelor, ubi – ubian seperti ubi ungu, daun cesim dan wortel, tanpa bahan pewarna, bahan pengawet dan juga tanpa MSG. Pokoknya mie yang kami buat adalah mie yang menyehatkan dan juga Halalan Thoyibba. Dan untuk para bikers baik sepeda maupun bikers motor, kami mengundang mereka tiap Sabtu dan Minggu untuk makan mie Pelangi, ada discount khusus untuk para bikers tiap Sabtu dan Minggu,” tandasnya.

Sementara itu, Calon Walikota Tangsel nomor urut 2 Nur Azizah, saat diberikan kesempatan untuk memberikan testimoni dan kata sambutan di acara launching warung Mie Pelangi milik Ustadz Rofiq mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi langkah dan keputusan yang dilakukan oleh Ustadz Rofiq sebagai seorang santri untuk berwirausaha kuliner di bidang mie tersebut. Menurut Nur Azizah, apa yang dilakukan oleh Ustadz Rofiq merupakan sebuah ‘Gerakan Santri Menjadi Usahawan’ (Gus Iwan). Dirinya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Ustadz Bambang Suprihadi selaku Ketua DKM Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) selaku pinisepuh santri dan tokoh masyarakat di Pondok Aren yang selalu mensuport berbagai hal yang baik dan positif termasuk Gerakan ‘Gus Iwan’ yang dilakukan oleh Ustadz Rofiq.

“Kita doakan semoga Ustadz Bambang Suprihadi selaku ketua DKM Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) dan juga Ustadz Arif Faathir selaku ketua FDKM se- Tangsel akan selalu diberikan kesehatan dan selalu menjadi inspirasi yang positif bagi santri – santri lainnya untuk menjadi Gus Iwan – Gus Iwan lainnya. Saya hadir di acara launching mie Pelangi ini untuk menyaksikan pembukaan mie karya anak santri ini yang bahan bakunya original dan juga Halalan Thoyiban. Karena Allah SWT memang meminta kita hamba-Nya untuk selalu makan – makanan yang halal dan thoyib,” ujar Nur Azizah.

Di tempat yang sama, Ustadz Arif Faathir ketua Forum Dewan Kemakmuran Masjid  (FDKM) se Kota Tangerang menyatakan bahwa salah satu program dari FDKM adalah pengembangan usaha ekonomi berbasis masjid. Untuk itu ketika ada salah satu jamaah sedang membuka wirausaha seperti mie Pelangi seperti yang dilakukan oleh Ustadz Rofiq, maka hal tersebut akan berpotensi memberikan manfaat bagi banyak jamaah dan santri lainnya.

“Semoga lanching mie Pelangi ini akan ditiru dan menjadi inspirasi oleh jamaah dan santri lainnya untuk mau membuka wirausaha – wirausaha lainnya di Kota Tangsel ini,” pungkas Ustadz Faathir. (BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.