MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Serang, Sejak Pilkada diselenggarakan, Politik Dinasti (Keluarga, Klan, Trah) dan sepertinya memang menjadi suatu keniscayaan bakal terjadi dan terus terulang, hal Ini disebabkan oleh wujudnya Oligarki Politik di beberapa Daerah dan ini terjadi di banyak Daerah di Indonesia termasuk di Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten.
Dalam ajang Pilkada Serentak yang akan digelar pada 2020 nanti di Banten, ada 4 Wilayah dari 8 Kota dan Kabupaten di Banten yang akan melaksanakan Pemilihan Pemimpinnya di Daerah.
Dari 4 Wilayah tersebut, ada 2 Daerah yang melaksanakan Pemilihan kepala Daerahnya dengan calon Petahana yaitu Kabupaten Pandeglang dan kabupaten Serang, sedang Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan akan memilih Pemimpinnya tanpa adanya calon Petahana.
Menurut Pengamat Politik Leo Agustino, walaupun pada dasarnya di wilayah Banten cendrung berpolitik Dinasti dibeberapa Daerahnya, namun tidak ada Jaminan juga saat ini akan Menang.
“Memang tidak ada kepastian yang Valid jika seorang Petahana akan Menang. Dan tidak ada kepastian juga jika Keluarga Petahana maju, calon yang diusung oleh Petahana akan Menang juga.” Ungkapnya saat diwawancarai, Jum’at, (19/7/2019).
Politik sangat Dinamis, kata Leo, dana lagi, masyarakat Banten kini telah Cerdas dan Selektif dalam memilih, meski uang bisa menjadi Faktor Non-Politik Dominan.
“Jadi Politik itu Dinamis, warga Masyarakat kini semakin Sadar jika Pilihannya salah, maka akan merugikan mereka 5 Tahun ke depan, jadi tidak ada jaminan jika seorang Petahana akan Menang.” Pungkasnya. (Faiz)