Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik dan Kebangsaan) MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Bandung, Masjid adalah tempat sujud Rumah Allah yang mulia dan dimuliakan Dibangun dengan penuh semangat untuk menjadi cahaya dari keikhlasan
Masjid Nurul Ikhlas namanya Cahaya satu empat sembilan telah sirna Ditabrak kereta api yang menguasai jalan sendirian, Tidak boleh ada yang menghalangi Karena semua demi kepentingan negara, Negara kekuasaan dan negara perusahaan
Umat berjuang untuk mempertahankan Namun keangkuhan mengalahkan, menghancurkan dan meratakan Tanah itu belum tentu milik kereta dari sang penabrak, Hanya akuan karena negara adalah aku.
Angkara murka tanpa perintah hukum menertawakan ketidakberdayaan Lalu, Dibalik negara ada perusahaan yang bersembunyi Mencaplok hak rakyat dengan memperalat, membayar, dan memaksa
Indomaret tak bisa membangun imperium tanpa kendali Mendirikan bangunan tanpa ada izin Mengeruk keuntungan di atas runtuhan tempat ibadah, Membangun mushola untuk mengelabui, Mengabaikan kritik atas cara-cara tak etik dalam berniaga
Aneh, jika tidak bisa ditutup paksa Sulit masuk nalar untuk membiarkan Masjid hancur dan hilang, Rasanya hukum dipermainkan dan dinistakan Oleh konglomerasi, komersialisasi, dan kolonialisasi
Baca Juga : Ketum JMSI Teguh Santoso: Pers Adalah Penerang Perjalanan Umat Manusia dalam Membangun Peradaban
Indonesia adalah negara merdeka. Dan harus tetap merdeka. Bukan pura-pura merdeka Ataukah mesti dimerdekakan?
Baca Juga : Masjid Baitul Hikmah Nusaloka BSD Menerima Serbuan Amanah Vaksinasi
Allahu Akbar. Merdeka!. (BTL)
Baca Juga : FMMB Jalin Sinergitas Dengan Masjid Baitul Hikmah BSD, Selenggarakan Service Gratis Motor Yamaha
Baca Juga : Mengungkap Sejarah Pendirian Masjid Islamic Center Kota Tangerang Selatan
Tidak ada komentar