MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Tangerang, Rapat Teknis Lapangan ( Teklap) DPC K SPSI Kabupaten Tangerang guna persiapan aksi besar – besaran ke kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Tangerang di jalan raya Pemda Tigaraksa, pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2020, akhirnya selesai digelar pada Jum’at (07/02/2020) petang.
Menurut Rustam Effendi, SH selaku Ketua DPC K SPSI Kabupaten Tangerang, Aksi besar-besaran tersebut dilakukan karena ada beberapa anggota SPSI dan keluarganya yang sakit namun tidak dicover oleh pihak BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan Kabupaten Tangerang juga melakukan upaya paksa terhadap perusahaan yang belum mengikut sertakan sebagian pekerjanya ke BPJS Kesehatan, bahkan BPJS Kesehatan bersikap arogan kepada pengusaha yang belum mengikut sertakan sebagian pekerjanya kepada BPJS Kesehatan dengan cara meminta bantuan tangan kekuasaan yaitu pihak Kejaksaan Kabupaten Tangerang untuk memaksa para pengusaha.
“Dari dua kasus tersebut tidak sebanding dengan pelayanan kepada peserta dan keluarganya. BPJS Kesehatan Kabupaten Tangerang bersikap arogan dengan memaksa untuk ikut serta, namun lalai dalam pelayanan,” tandas Rustam.
Rustam menambahkan bahwa, DPC K SPSI Kabupaten Tangerang juga meminta agar iuran BPJS kelas 3 tidak dinaikkan karena pemerintah tidak menaikkan kelas 3, namun BPJS Kesehatan menaikkan iuran kelas 3 secara sepihak dan semena – mena. Menurut Rustam, aksi besar – besaran pekan depan akan dilakukan secara ALL OUT oleh semua anggota DPC K SPSI Kabupaten Tangerang agar Pemerintah pusat tahu keburukan BPJS Kesehatan di Kabupaten Tangerang.
“Peserta aksi akan berkonsentrasi di basis masing – masing seperti di Pasar Kemis, Bitung dan Balaraja. massa aksi akan berangkat dari basis masing – masing menuju perempatan Lampu merah Tigaraksa dan dari situ massa aksi akan long march ke Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Tangerang,” tegasnya. (BTL)