MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Sukabumi, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi menyatakan akan mengkaji dan mempertimbangkan untuk MENCABUT izin keberadaan 2 ormas yang selalu membuat keributan di wilayah Kabupaten Sukabumi. Kedua ormas tersebut adalah BPPKB Banten cabang Sukabumi dan juga ormas Sapu Jagad. Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Sukabumi Achmad Fahmi pada Minggu (01/11/2020) sore, pasca kembali pecah bentrokan kedua ormas tersebutĀ pada hari yang sama.
Seperti diketahui bahwa, 2 ormas yakni BPPKB Banten cabang Sukabumi dan juga ormas Sapu Jagad pada Minggu (01/11/2020) siang, terlibat bentrokan di jalur Lingkar Selatan Sukabumi yang melibatkan ratusan anggota kedua ormas tersebut. Dan kedua massa ormas tersebut sama – sama menggunakan berbagai macam senjata tajam untuk saling menyerang satu sama lain. Dan akibat bentrokan kedua ormas tersebut, sedikitnya ada 4 orang anggota ormas yang mengalami luka – luka, 1 orang luka ringan sedangkan 3 orang lainnya mengalami luka parah dan sekarang ketiganya dalam kondisi kritis.
“Karena kedua ormas tersebut sering membuat onar (Keributan di wilayah Kabupaten Sukabumi), maka kami akan mempertimbangkan untuk MENCABUT izin kedua ormas tersebut di wilayah Sukabumi,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Kabupaten Sukabumi AKBP Lukman Syarif dalam keterangan Persnya mengatakan, aparat gabungan dari Polres Sukabumi bersama Kodim Sukabumi dan juga Cianjur, pasca bentrokan kedua ormas tersebut telah menjaga perbatasan Bogor – Sukabumi serta Cianjur – Sukabumi. Ratusan orang anggota kedua ormas tersebut juga telah diamankan, dan aparat gabungan juga telah menyita serta mengamankan berbagai macam senjata tajam yang disita yang akan digunakan untuk bentrokan susulan kedua ormas tersebut pada sore harinya.
“Ratusan orang yang diamankan tersebut berasal dari ormas BPPKB dan berasal dari wilayah Bogor yang akan bergabung dengan kawan – kawannya di Sukabumi. Upaya pencegahan, ada seratusan orang dan mereka berasal dari Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Dari tangan mereka kita amankan sejumlah senjata tajam,” terang Kapolres Kabupaten Sukabumi AKBP Lukman Syarif.
Tambahnya, pasca bentrokan kedua ormas terrsebut, setiap kendaraan yang dicurigai ditumpangi oleh kelompok Ormas dihentikan dan diperiksa polisi. Polres Kabupaten Sukabumi pun berkoordinasi dengan Polres Sukabumi Kota.
“Ada di daerah Cibolang, ini wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, kita diminta bantuan oleh Kapolres Sukabumi Kota (AKBP Sumarni) untuk melaksanakan penyekatan masyarakat atau para simpatisan salah satu ormas yang berniat mendatangi (wilayah hukum) Sukabumi Kota,” kata AKBP Lukman.
“Saat ini kita sudah mengamankan ratusan orang yang akan datang ke Sukabumi kota diantaranya membawa senjata tajam. Sebagian kita amankan ke Polres Sukabumi Kota. Diduga kedatangan mereka berkaitan dengan adanya bentrok dua ormas tadi sore, sehingga Polres Sukabumi Kota memerlukan penebalan kekuatan. Kita juga dibantu Brimob untuk mengamankan situasi,” tandas AKBP Lukman.
Kapolres Kabupaten Sukabumi AKBP Lukman juga menghimbau kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi dengan informasi – informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
“Kami menghimbau kepada masyarakat dalam hal ini ormas – ormas terkait agar menahan diri karena permasalahan kedu ormas tersebut saat ini sudah diselesaikan oleh Polri dan juga TNI di Sukabumi Kota. Saat ini kami berharap tidak akan ada lagi kejadian susulan agar situasi Kota Sukabumi tetap kondusif dan tenang”, pungkas Kapolres Kabupaten Sukabumi, AKBP Lukman Syarif. (BTL)