MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Jakarta, Tim Kesehatan Batalyon Arhanud 10 Gagak Hitam TNI AD yang bermarkas di Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan (Jaksel) mendapat apresiasi dan pujian dari berbagai kalangan terkait kerja timnya yang sukses menangani perawatan para atlet Atletik yang mengalami gangguan kesehatannya usai bertanding dalam event lomba Kejuaraan Atletik PASI Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tingkat SMA se-Provinsi Banten yang diselenggarakan pada Sabtu (18/12/2021) pagi hingga sore hari di lapangan Batalyon Arhanud 10 Gagak Hitam TNI AD, Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan.
Ketua PASI Kota Tangsel Drs. Gatot Sukartono, M.Or kepada MediaBantenCyber.co.id pada Minggu (19/12/2021) pagi, melalui pesan WhatsApp-nya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas jasa dan kinerja yang sangat baik dari tim kesehatan Batalyon Arhanud 10 Gagak Hitam.
“Saya selaku ketua PASI Kota Tangsel menyampaikan terima kasih kepada Komandan Batalyon Arhanud 10 Gagak Hitam Letkol Arh Syarif yang telah berkenan mengizinkan penyelenggaraan kegiatan kejuaraan lomba Atletik PASI Kota Tangsel tingkat Provinsi Banten. Terlebih dengan kerja keras dari tim kesehatannya yang telah banyak membantu dan menolong serta menangani masalah kesehatan dari para atlet yang bertanding yang mengalami masalah kesehatan usai bertanding,” kata Gatot Sukartono.
Hal senada juga disampaikan oleh Kolonel (Purn) TNI AU Hamka Handaru selaku salah seorang yang mewakili KONI Kota Tangsel yang datang menghadiri lomba Kejuaraan Atletik PASI Kota Tangsel tingkat SMA se-Provinsi Banten tersebut. Hamka Handaru menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada tim kesehatan Batalyon Arhanud 10 Gagak Hitam atas kinerjanya yang sangat baik tersebut.
“Sangat bagus, kerja yang cepat dan efektif dari tim kesehatan Batalyon Arhanud 10 Gagak Hitam dalam memberikan pertolongan kesehatan kepada para atlet usai bertanding kemarin. Saya berikan apresiasi yang tinggi untuk para tim kesehatan dan Komandan Batalyon nya, Bapak Letkol Syarif,” tandas Hamka Handaru.
Sementara itu, Kopda Noviandi selaku Penanggung jawab Kesehatan di Batalyon Arhanud 10 Gagak Hitam TNI AD Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan, didampingi Praka Randi serta Sersan dua Davin, saat dikonfirmasi MediaBantenCyber.co.id di lokasi kegiatan pada Sabtu (18/12/2021) siang, mengatakan bahwa rata-rata para atlet yang mengalami gangguan kesehatan usai bertanding disebabkan oleh kurangnya pemanasan dan juga panasnya sengatan matahari.
“Kedepannya diharapkan kepada para atlet yang akan bertanding diharapkan agar dapat melakukan pemanasan terlebih dahulu yang cukup, dan juga kepada para pelatih serta para pembinanya agar benar-benar memperhatikan kondisi kesehatan para atletnya yang akan bertanding. Jika kesehatan kurang memenuhi syarat pelatih dan pembinanya harus tegas melarang para atletnya untuk tidak ikut bertanding, karena jika dipaksakan maka akan sangat berbahaya bagi keselamatan para atletnya. Karena jika masalah gangguan kesehatan dari para atlet yang tadi usai bertanding jika tidak ditangani dengan cepat, tepat dan akurat, akan sangat membahayakan keselamatan mereka, disebabkan karena kegagalan pernapasan mereka,” tegas Kopda Noviandi, Penanggung jawab Kesehatan di Batalyon Arhanud 10 Gagak Hitam.(BTL)