Wahyu ilhami Bocah Yang Tercerabut Hak Masa-masa Kecilnya Karena Orang Tua

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Tangerang, Diam terpekur menahan lapar dan dingin serta mengharap adanya pembeli barang dagangannya, itulah yang dilakukan Muhammad Wahyu ilhami, bocah kecil usia 11 tahun siswa kelas 5 SDN Bitung Jaya 2, Kecamatan Bitung, Kabupaten Tangerang. Anak kecil seusia dini seperti Wahyu ilhami dipaksa oleh keadaan dan kemiskinan pada jam 8 malam masih harus berjibaku mencari sesuap nasi untuk bisa bertahan hidup.

MediaBantenCyber.co.id yang berada di lokasi perumahan Citra Raya, Kabupaten Tangerang tempat Wahyu ilhami menjajakan barang dagangannya pada Sabtu (21/03/2020) malam, menghampiri Wahyu ilhami sang bocah malang tersebut, dan dengan meneteskan air matanya awak MediaBantenCyber.co.id menanyakan kepada Wahyu ilhami mengapa dirinya malam – malam seperti ini masih ada dipinggir jalan dan sedang apa ?

“Lagi jualan pisang om buat makan,” tutur Wahyu singkat dengan raut muka planga – plongo polosnya.

Sontak awak MediaBantenCyber.co.id makin deras meneteskan air matanya, dan menanyakan apakah Pisangnya sudah laku dan dimana tinggalnya serta kemana kedua orang tuanya. Dan dengan tertunduk kepalanya Wahyu ilhami menjawab bahwa kedua orang tuanya sudah berpisah (bercerai) dan dirinya saat ini ikut dan tinggal di Kampung Cerewet RT 001/004, Desa Suka Damai, Kecamatan Bitung, Kabupaten Tangerang, bersama ibunya Nani Suryani yang berprofesi sebagai buruh harian mengepak Karet dan juga adiknya yang masih Balita.

Dan awak MediaBantenCyber yang pada malam itu hanya mengantongi uang sebesar Rp 30.000; (Tiga Puluh Ribu Rupiah) memutuskan untuk membeli satu kantong plastik Pisang Unyil yang

berukuran kecil seharga Rp 25. 000, (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) dan langsung memakainya bersama Wahyu ilhami dipinggir jalan Citra Raya, dengan harapan memancing warga masyarakat lainnya untuk ikut membeli Pisang dagangan Wahyu ilhami. Dan Subhanallah, tak lama kemudian banyak pengendara sepeda motor yang berhenti dan membeli Pisang dagangan Wahyu ilhami, dan Alhamdulillah Pisang dagangan bocah malang tersebut habis terjual.

“Makasih ya om sudah nemenin saya dan Pisang saya udah abis, makasih ya om….makasih ya om,” ujar Wahyu berulang – ulang sambil mencium tangan awak MediaBantenCyber.

Dan akhirnya awak MediaBantenCyber.co.id menyuruh Wahyu ilhami untuk segera pulang karena sudah makin malam, dan setelah mencium tangan awak MediaBantenCyber, Wahyu bergegas pergi untuk pulang dengan raut muka yang sangat lelah namun ceria karena dagangannya habis terjual. Semoga kisah nyata tersebut dapat menggerakkan hati para pejabat eksekutif, para Wakil rakyat di DPRD Kabupaten Tangerang, pihak Dinas Sosial dan Baznas Kabupaten Tangerang serta para dermawan yang terketuk hatinya untuk menolong dan mengangkat harkat dan martabat hidup Wahyu ilhami dan adik serta ibunya, bocah yang terlupakan oleh kue pembangunan tersebut. (BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.