Warga Kota Tangerang KUTUK Kegiatan Tabligh Akbar Ala Setan Dumors

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang, Kegiatan Religius Tabligh Akbar menyambut Isra Mi’rad Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah, yang digelar dalam rangka Milad ketiga Dumors mendapat KECAMAN dan KUTUKAN yang sangat keras dari warga Kota Tangerang, hal tersebut dianggap telah melecehkan agama Islam dan juga melecehkan Nabi Muhammad SAW dengan adanya selingan dangdutan para biduan yang menggunakan pakaian – pakaian seksi.

Acara yang digelar pada Minggu (15/03/2020) di Lapangan Lapas Anak, Jalan Daan Mogot, Kelurahan Sukaasih RT 01 RW 01, Kecamatan Tangerang tersebut Luput dari pengawasan aparat Kepolisian dan juga aparat Pemerintahan Satpol PP Kota Tangerang.

Ketua LSM Gerakan Pemuda Peduli Bangsa, Umar Atmaja, meminta agar aparat Kepolisian dan Pemerintahan Kota Tangerang untuk segera mengusut tuntas acara tersebut, karena kegiatan tersebut sama saja dengan pelecehan Agama Islam.

“Walau pun itu selingan, bagaimana pun telah melanggar dan melecehkan agama, seharusnya selingan itu diisi dengan musik Qasidah dan Marawis karena acaranya adalah kegiatan Isra Mi’rad Nabi Besar Muhammad SAW,” ujar Umar dengan nada geram.

Masih menurut Umar, seharusnya acara sakral dan religius peringatan Isra Mi’rad Nabi Besar Muhammad SAW, tidak dicampur dengan acara maksiat seperti itu.

“Jelas ini ada unsur disengaja, seharusnya panitia paham dengan acara tersebut, tidak pantas disatukan dengan acara dangdutan dengan penampilan penyanyi mengunakan pakaian serba seksi seperti itu, Kota Tangerang adalah Kota Akhlakul Karimah,” tandasnya.

Ditambahkannya, Zaman Nabi lahir aja, banyak upaya manusia yang tidak beriman ingin menghacurkan agama Islam, sampai Allah SWT menolongnya dan yang ingin hancurkan agama Islam pun mendapatkan laknat Allah SWT, apalagi ini, Astaghfirullah al adzim.

Jelas ini sudah diluar khaidah Islam, diduga tidak ada laporan dalam kegiatan tersebut, Satpol PP dan Kesbangpol Kota Tangerang.

“Saya akan laporkan panitia acara yang sudah melecehkan agama ke jalur hukum,” tegas Umar dengan nada kesal.

Sementara itu hal senada juga disampaikan oleh Bambang Tejo warga Pinang, Kota Tangerang yang juga mantan anggota Presidium Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se- Jakarta (FKSMJ) tahun 1995. Menurut Bambang, kegiatan yang diselenggarakan oleh Dumors tersebut sudah sangat amat kelewatan melecehkan agama Islam dan Nabi Besar Muhammad SAW.

“Itu kegiatan Setan Dajjal, sangat melecehkan agama Islam dan juga Baginda Nabi Muhammad SAW. Segera tangkap para manusia yang otaknya otak udang tersebut atau kami umat Islam yang akan Menyeretnya dan melemparkannya sendiri panitia acara tersebut ke meja hukum,” tandas Bambang.

Rina dari Ikatan Advokad Muslimin Banten (IKAMI) kepada MediaBantenCyber.co.id (MBC) pada Minggu (15/03/2020) malam, juga menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Dumors Kota Tangerang tersebut telah membuat malu dan mencoreng umat Islam.

“Ini bikin malu saja tersebar dimana – mana. Kegiatan tersebut sangat tidak pantas sekali, dimana peringatan Nabi Muhammad SAW yang seharusnya bisa menambah keimanan kita, malah dirusak dengan hal di luar ke Islaman yang
g seharusnya. Sangat disayangkan Kota Tangerang yang katanya memiliki motto Akhlaqul Karimah tercoreng oleh ulah oknum yang tidak bertanggung – jawab,” pungkasnya. (BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.