Warga Puspita Loka BSD Keluhkan Pencemaran Lingkungan, Udara dan Bau Akibat Sampah

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Warga Cluster Puspita Loka BSD, Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluhkan adanya pencemaran lingkungan berupa bau busuk dan asap yang disebabkan oleh masalah pembuangan dan pembakaran sampah oleh warga sekitar Cluster Puspita Loka BSD yang menimbulkan bau tidak sedap serta mencemari lingkungan. Hal tersebut terjadi dikarenakan warga sekitar Cluster Puspita Loka BSD masih membakar sampah dengan skala besar di seberang Cluster Perumahan tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Drs Alexander Prabu MP d, Anggota Komisi II DPRD 2 Kota Tangerang Selatan dari fraksi PSI, kepada MediaBantenCyber.co.id (MBC), pada Selasa (28/01/2020) malam, usai bertemu ibu Linda Lurah Lengkong Gudang, guna mendiskusikan masalah sampah di wilayahnya, khususnya di sekitar Cluster Puspita Loka BSD.

Menurut Alex Prabu, Perda tentang sampah yang dibuat oleh Legislatif dan Eksekutif Kota Tangsel saat ini belum tersosialisasikan kepada warga masyarakat dengan baik. Akan tetapi anggota komisi II DPRD Kota Tangsel tersebut juga mengingatkan bahwa, warga masyarakat Kota Tangsel tidak dapat disalahkan sepenuhnya, selama Pemerintah Kota Tangsel juga, belum dapat menyediakan bak – bak pembuangan sampah kepada warga masyarakatnya.

“Pemecahan masalah sampah di Kota Tangsel ada beberapa alternatif, pertama, Pemkot Tangsel menyediakan bak – bak pembuangan sampah ukuran besar (Truk) di banyak lokasi se- Kota Tangsel dan sampah – sampah tersebut diangkut secara rutin tiap 2 atau 3 hari sekali oleh mobil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel dan lokasi dibersihkan rutin seminggu sekali dengan air dan zat anti bakteri. Yang kedua adalah meminta kepada pihak pengembang BSD city untuk membuat pagar pembatas, sehingga tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan,” tandasnya.

Anggota Wakil rakyat di DPRD 2 Kota Tangsel yang dikenal cukup kritis membela kepentingan warga masyarakat pemilihnya tersebut menambahkan bahwa, hal terpenting yang jangan sampai diabaikan adalah Pemkot Tangsel dalam hal ini dinas DLH untuk bersikap SANGAT AKTIF memberikan edukasi dan juga sosialisasi kepada warga masyarakat dari tingkat RT, RW, Kelurahan hingga Kecamatan, agar warga masyarakat tidak lagi membuang sampah dan juga membakar sampah dalam skala besar, karena bak – bak sampah sudah disediakan oleh pemerintah daerah dalam hal ini pihak DLH

“Saya berharap anggaran untuk Dinas DLH ke depannya dapat ditingkatkan jauh lebih besar untuk belanja bak-bak sampah, kendaraan operasional truk sampah, penambahan tenaga kebersihan di lapangan. Saat ini banyak sekali di kampung – kampung di Kota Tangsel, sampah berserakan, ini kebiasaan masyarakat yang buruk, membuang sampah di pekarangan kosong atau di pinggir jalan pada malam hari.

Dinas Lingkungan Hidup, perlu tanggap dan segera menyediakan tempat bak – bak pembuangan sampah sementara dan jangan lupa, mengambil sampah – sampah tersebut secara rutin dan membersihkan lokasi tersebut. Dinas Lingkungan Hidup harus memperhatikan ini dengan baik dan serius, agar tidak menimbulkan masalah yang komplek akibat penanganan masalah sampah yang tidak profesional. Sampah adalah sumber penyakit jika salah urus,” pungkas Alex Prabu, menegaskan. (BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.