YRA Annaba Gelar Jumat Berkah Menyambut Hikmah Idul Adha

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Yayasan Relawan Aksi Annaba (YRA Annaba) bersama kurang lebih 75 anak-anak Yatim-piatu, dhuafa dan lansia binaannya, kembali menggelar kegiatan rutin program Andalannya “Jum’at Berkah” pada hari ini Jum’at, 10 Juni 2022 di Sekretariat Posko YRA Annaba di jalan Musyawarah Dalam 3, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kegiatan Jumat Berkah YRA Annaba dimulai pukul 13.30 Wib hingga pukul 15.00 Wib._____________Baca Juga : Raker DKM Baitul Hikmah Adalah Sinergitas Untuk Meningkatkan Kualitas

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ayah Tito Waluyo Rudiarto (Tito WR) selaku ketua Pembina Yayasan Relawan Aksi Annaba, Bunda Syamsiah Ketua YRA Annaba, Bunda Halimah, Mak Iwet, Pak Dayat, Wa Evie, Ustadz Machmud ketua DKM Mushalla Nurul Iman Kamp Bulak Barat RT 04 RW 012 Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang dan juga Mas Bambang Tejo Pemred MediaBantenCyber.co.id.

Ayah Tito WR, Ketua Pembina YRA Annaba, dalam kata sambutannya mengatakan bahwa, pernahkah kita berpikir untuk mempersiapkan hewan Qurban sejak saat ini? yang seakan-akan terasa masih jauh, tapi jika tidak direncanakan, bisa jadi Idul Adha tahun ini tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya, dilewati tanpa berqurban walaupun seekor Kambing/Domba. Bukankah beban itu menjadi ringan jika dicicil?

“Seekor Kambing akan terasa sangat mahal jika baru kita merencanakan beberapa hari sebelum penyembelihan. Oleh karena itu, mengingatkan kembali kepada kita sesama Muslim untuk menguatkan niat tekadnya agar bisa berqurban,” ucap Ayah Tito WR.

Sementara, yang bertindak sebagai narasumber atau pemberi tausiyah dalam kegiatan Jum’at Berkah YRA Annaba kali ini adalah Ustadz Machmud ketua DKM Mushalla Nurul Iman Kamp Bulak Barat Kedaung, Pamulang. Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Machmud mengawali Jum’at Berkah memimpin sholawatan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, dan dilanjutkan dengan memberikan Tausiah yang berkaitan dengan “Makna Hikmah Qurban”.

“Qurban dilakukan dalam rangka kita bersyukur kepada Allah atas nikmat kehidupan yang selama ini telah Allah diberikan kepada kita hamba-Nya. Dan Qurban juga dilaksanakan untuk menghidupkan sejarah dan hikmah dari ajaran Nabi Ibrahim as bersama putranya Nabi Ismail as, yang ketika itu Allah uji tingkat keimanan kedua Nabi-Nya tersebut dengan memerintahkan Nabi Ibrahim as, untuk menyembelih anak tercintanya Nabi Ismail as yang saat itu baru berusia sekitar 7 tahunan. Dan kedua berhasil melewati/lulus ujian yang sangat berat yang diberikan oleh Allah SWT,” terang Ustadz Machmud.

Dari peristiwa kisah Nabi Ibrahim as bersama putranya Nabi Ismail as tersebut, memiliki hikmah yang sangat luar biasa tentang keimanan seorang hamba kepada Sang Maha Penciptanya, yaitu Allah SWT. Agar setiap mukmin dapat mengingat kesabaran yang luar biasa yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim as bersama putranya Nabi Ismail as. Dimana ketaatan dan keimanan keduanya jauh melebihi urusan dunia semata dibandingkan kecintaan keduanya kepada Allah SWT.

“Pengorbanan seperti inilah yang menyebabkan lepasnya cobaan. Sehingga yang sebelumnya akan disembelih adalah Isma’il, akhirnya digantikan oleh seekor domba yang disembelih. Jika setiap mukmin mengingat kisah ini, seharusnya mereka dapat mencontoh dalam bersabar ketika melakukan ketaatan kepada Allah dan seharusnya mereka mendahulukan kecintaan kepada Allah dari hawa nafsu dan syahwatnya sendiri,” tandas Ustadz Machmud.

lanjutnya, Ibadah Qurban itu lebih baik dari pada bersedekah dengan uang yang senilai dengan hewan Qurban. Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Penyembelihan yang dilakukan pada waktu mulia lebih afdol dari pada sedekah senilai penyembelihan tersebut. Oleh karenanya, jika seseorang bersedekah untuk menggantikan kewajiban penyembelihan pada manasik tamattu’ dan qiran (dalam ibadah haji) meskipun dengan sedekah yang bernilai berlipat ganda, tentu tidak bisa menyamai keutamaan menyembelih hewan Qurban di hari raya Qurban atau Idul Adha.

“Qurban dilakukan untuk meraih taqwa yang ingin dicapai dari ibadah Qurban adalah keikhlasan dan ketakwaan. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman: “Daging-daging Unta dan darahnya itu sekali kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya”. (QS. Al-Hajj: 37),” tuturnya.

Dan di akhir tausiyahnya, Ustadz Machmud memimpin doa penutup yang diaminkan oleh seluruh anak-anak Yatim-piatu, dhuafa dan lansia binaan YRA Annaba dan juga para pengurus serta relawan YRA Annaba.

Sebelum acara selesai, Bunda Syamsiah ketua YRA Annaba membagikan hidangan kepada anak-anak Yatim-piatu, dhuafa dan lansia YRA Annaba, berupa Cemilan & Paket Nasi Boxs atas support dan dukungan serta partisipasi dari beberapa donatur dan dermawan setia YRA Annaba, antara lain, ibu Hj. Dini Villa Dago Tol Ciputat, dan Bunda Syamsiah pun turut menyediakan pula Paket Nasi Kentucky Fried Chicken.

Ayah Tito juga memberikan santunan berupa uang jajan kepada seluruh yang hadir mengikuti acara Jumat Berkah YRA Annaba. Tak lupa Ayah Tito juga menyampaikan ucapan terima kasih atas support dan partisipasi donatur/dermawan setia YRA Annaba lainnya, yakni Ibu Hj Hilzahra Pheni, Ibu Lely Hardiningsih, Saiful dan donatur dermawan lainnya yang tidak mau disebutkan namanya atas keridhoan Allah SWT.

“Semoga segala bantuan donasi, baik infaq maupun shodaqoh dari para donatur dan dermawan setia YRA Annaba, akan dibalas dengan Pahala yang berlipat ganda sebagai wasilah amal jariyah diakhirat kelak yang penuh keberkahan dari Allah SWT Aamiin. Dan jika ada donatur/dermawan ada yang ingin berbagi sebagian rezekinya kepada YRA Annaba, dipersilahkan dapat menghubungi Ayah Tito WR dan bunda Syamsiah melalui wa.me 081258238416 atau 083879659775.(BTL)