SERANG – MBC || Komunitas gelaran buku dan elemen mahasiswa UNIS Tangerang membuka Posko solidaritas untuk rakyat Padarincang Kabupaten Pandeglang, Senin (2/9/2019).
Mereka mendirikan Posko solidaritas perjuangan rakyat Padarincang dalam menolak Mega proyek PLTPB Padarincang yang akan merusak Alam dan Lingkungan.
Gelaran ini juga ditujukan untuk menyambut Mahasiswa dari Kota Serang yang akan melaksanakan aksi jalan kaki (Longmarch) dari UIN Banten, Kota Serang menuju Kementerian ESDM dan Istana Negara, Jakarta Pusat.
“Posko ini kami dirikan mulai hari ini, Senin 2 September sampai hari Minggu untuk menyambut Kawan – kawan Mahasiswa dari Kota Serang yang akan melaksanakan aksi jalan kaki menuju Ibu Kota Negara dalam membela dan memperjuangkan Aspirasi masyarakat Padarincang yang masih Konsisten dalam menjaga tanah kelahirannya,” kata Ronal salah satu mahasiswa UNIS Tangerang, Senin, (02/09/ 2019).
Senada disampaikan Abel, dari komunitas Literasi Kerakyatan, yang menerangkan bahwa ini merupakan aksi kepeduliannya menyikapi Eksploitasi yang terjadi di bumi Padarincang
“kami persiapkan semaksimal mungkin apa yang kami bisa untuk bersolidaritas kepada Kawan – kawan mahasiswa dari kota serang, kami punya semangat yang sama dalam menyikapi Eksploitasi yang terjadi di bumi Padarincang.
Sementara itu, dalam persiapan aksi jalan kaki yang akan dilakukan pada hari Jumat, 6 September menuju Kementerian ESDM dimulai dari halaman Kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menuju Jakarta guna menyampaikan aspirasi masyarakat Padarincang dalam menolak Mega proyek PLTPB Padarincang tersebut sudah dalam tahap Pematangan,
“Persiapan yang kami lakukan sudah matang, tinggal berdoa dan memohon ridho Allah SWT. Semoga tidak ada hambatan dan sampai sesuai rencana. Dan yang paling penting aspirasi masyarakat bisa tersampaikan yaitu Cabut Izin Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Khaldera Danau Banten yang meliputi gunung Prakasak dan sekitarnya.” ujar salah satu mahasiswa UIN Banten Firman Juni saat dikomfirmasi, Senin (2/9/2019).
Rencananya aksi jalan kaki nanti, lanjut Firman, direncanakan sematang mungkin, agar Senin pagi sudah sampai Kementerian
“Kami rencanakan agar hari Sabtu sore sudah sampai Tangerang (UNIS) dan Senin pagi sudah sampai Kementerian”, tandasnya. (Faiz)