Ayo Kembali ke Back to Basic Amar Ma’ruf Nahi Munkar untuk Melawan Kezholiman

Oleh: Ir H Eko Yuliandi (Aktivis Masjid BSD dan Sekitarnya) MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Melalui forum yang sangat mulia ini saya ingin mengajak serta menghimbau kepada saudara-saudaraku seiman dan seperjuangan agar bapak/ibu dan juga semua jamaah masjid di wilayah BSD dan Sekitarnya khususnya dan jamaah masjid se-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) umumnya untuk terus meningkatkan kerja nyatanya di tengah masyarakat dan umat untuk berbuat “amar ma’ruf nahi munkar” agar kehidupan kita di dunia ini mendapatkan rahmatan lil alamin.

Hal itu sesuai dengan dasar dan perintah dari Allah SWT yang tercantum dalam Al Qur’an di surat Ali Imron ayat 104, 110,114, surat Lukman ayat 17, Surat Al Aaraf ayat 157, Surat At- Taubah ayat 71, surat Al Israa ayat 81, surat Taahaa ayat 75 dan 112, surat Al Baqarah ayat 42, surat Al Haaji ayat 41, surat Al Anbiya ayat 18 serta surat Al Qassas ayat 77.

Baca Juga : Kondisi Hukum Kita Saat Ini Antara Ada Dan Tiada | nahi

“Saya pilih tema ini, menurut pendapat dan pikiran saya, karena saat ini cocok sekali pada kondisi dan keadaan sekarang ini yang sangat tepat untuk dibahas dan diterapkan serta dilaksanakan di zaman now,” kata H. Eko Yuliandi. 

Menurutnya, saat ini telah terjadi  kerusakan tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara, untuk itu perlu adanya gerakan revolusi akhlaq, untuk itu saat ini sudah waktunya masyarakat dan jamaah masjid untuk berbuat hal-hal yang baik serta perlunya keberanian untuk mencegah dan melarang serta menghentikan perbuatan dzolim (kejahatan) di kehidupan bermasyarakat dan umat saat ini. 

Baca Juga : Pelanggan Keluhkan Layanan Internet IndiHome | nahi

“Diharapkan masing-masing individu untuk berbuat hal yang nyata dan konkrit, yang kuat dan kaya mau membantu dan membela kepada pihak yang lemah dan miskin,” tandasnya. 

Saat ini dimana-mana dalam sendi kehidupan masyarakat telah terjadi kedzoliman dan ketidakadilan, hukum dipermainkan, dan jarang ada orang yang berani dengan lantang serta terang-terangan mencegah kezaliman, karena beresiko tinggi dan bahkan berbahaya serta akan mengancam nyawa serta hak asasi manusia.

“Kejahatan yang tersusun rapi dan sistematis dan terstruktur akan menang, bahkan dapat mengalahkan kebaikan (kebenaran) jika orang-orang yang baik itu diam dan tidak berani untuk menyuarakan kebenaran dan menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.

Perbuatan Amar ma’ruf harus dibarengi dengan nahi munkar, tidak bisa terpisah atau dipisah (pilih sesuai kesenangan). Ada umat yang maunya hanya berbuat amar makruf (kebaikan saja) karena takut jika berbuat nahi munkar nantinya akan dibilang IN-TOLERANSI atau radikal, takut ditinggal dan dijauhi oleh jamaah/pendukung/teman, begitu juga ada jamaah yang berani berbuat melawan dan mencegah kebatilan/nahi munkar namun tidak mendapatkan dukungan dari umat Islam lainnya, padahal ini nyata PERINTAH agama Islam.

Disinilah letak kekalahan umat Islam yang secara data pengikut nya banyak/mayoritas, namun kalah dengan kaum minoritas, jadi bagaikan buih di lautan, mereka masih cinta akan dunia dan takut mati. Karena sesungguhnya jika pertolongan Allah itu sudah tiba, maka Kebenaran akan datang secara otomatis dan akan mengalahkan kebatilan.

Untuk itu mulai sekarang umat Islam sejati yang lurus serta taat, wajib hukumnya untuk menabuh genderang perang mengikuti irama “amar makruf nahi munkar, umat Islam harus fokus pada isu ini, jangan mau fokus pada isu yang dialihkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab ke isu yang murahan, marilah lupakan isu-isu yang lain, dan konsentrasi penuh pada Amar ma’ruf nahi munkar, dan tidak menghindar pada seruan jihad dan perintah melawan kezaliman dan kejahatan atas manusia.

Dan jika kita menginginkan dan mendapatkan hidup makmur yang rahmatan lil alamin, maka satu-satunya Dirinya menghimbau serta mengajak setiap orang untuk berbuat baik serta melawan kejahatan dan kedzoliman.

Demikian sedikit tulisan berbagi nasehat ini, semoga akan dapat bermanfaat kepada orang yang membacanya. Akhirul kalam, Nasrun minallah, wafathun khorib, Wabasyiril mukminin.(BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.