DKM Baitul Hikmah Nusaloka BSD Bersama MamaPapaMengaji 99, Gelar Kajian Muharram 1442 Hijriah

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Dalam rangka mengisi datangnya tahun baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah, DKM Masjid Baitul Hikmah Nusaloka BSD bekerjasama dengan MamaPapaMengaji 99, pada Kamis (20/08/2020) malam atau 1 Muharram 1442 Hijriah menggelar kegiatan Kajian Muharram 1442 Hijriah berupa Dzikir dan Doa dengan mengambil tema “HIJRAH” yang menghadirkan dua narasumber ternama yaitu Ustadz KH M Cholil Nafis Lc MA selaku Ketua Komisi Fatwa dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan juga Drs H Muhammad Taslim selaku Pendiri “MamaPapaMengaji 99”. Kegiatan Kajian Muharram 1442 Hijriah tersebut dilaksanakan secara Online virtual serta Offline yang berpusat di Masjid Baitul Hikmah Nusaloka BSD.

Secara eksklusif hanya kepada MediaBantenCyber.co.id di Masjid Baitul Hikmah Nusaloka BSD pada Kamis, 20 Agustus 2020 malam, Ketua panitia acara Kajian Muharram 1442 Hijriah, Ustadz Drs H Muhammad Taslim yang juga selaku pendiri dan penemu metode cepat belajar membaca Al-Qur’an “MamaPapaMengaji 99”. Menurut Ustadz Taslim, semua berawal dari keinginannya agar semua keluarga Muslim di Indonesia dan juga seluruh dunia dapat dan bisa membaca Al-Qur’an terutama untuk anak – anak dari sebuah keluarga Muslim.

“Sangat merugilah kita apabila anak – anak kita itu tidak dapat membaca Al-Qur’an. Berangkat dari keinginan tersebutlah maka melalui buku saya ‘BERANTAS BUTA QUR’AN melalui metode MamaPapaMengaji 99, saya berkeinginan agar seluruh keluarga Muslim terutama anak – anak kita dapat membaca Al-Qur’an dengan baik. Nah inilah yang dinamakan HIJRAH bersama MamaPapa,” ujar Ustadz Taslim.

Lanjutnya, dirinya berkeinginan agar ghiroh semangat belajar untuk dapat membaca Al-Qur’an dapat diawali dari diri setiap kepala keluarga kepada para anak – anaknya, dan setelah anak – anak dari para keluarga Muslim tersebut sudah dapat mengaji, selanjutnya kita dapat menularkan semangat belajar bisa membaca Al-Qur’an melalui metode “MamaPapaMengaji” kepada orang lain di sekitar tempat tinggal kita, agar gema semangat bisa membaca Al-Qur’an tersebut dapat menular keseluruh umat Muslim di Indonesia.

“Setelah para keluarga kita terutama anak – anak kita dapat membaca Al-Qur’an, maka yang kedua adalah kita akan mulai belajar dan menghafal Asma Alhusna (nama – nama Allah), tetapi yang paling penting adalah kita tidak hanya dapat menghafal saja, tetapi kita juga harus dapat memahami arti dan mau mengamalkan Asma Alhusna dalam kehidupan kita sehari – hari,” tandasnya.

Sementara itu di tempat yang sama dan seperti biasanya dengan diawali melantunkan sebuah Pantun andalannya kepada publik (jamaah) Ketua Umum DKM Masjid Baitul Hikmah Nusaloka BSD, Ustadz H Suradi SE MM mengatakan, dirinya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sangat besar kepada para jamaah Forum Masjid Musholah BSD (FMMB) dan Sekitarnya, pengurus dan jamaah masjid Baitul Hikmah, jamaah alumni ESQ 165, jamaah MamaPapaMengaji dimanapun berada di seluruh tanah air bahkan ada juga yang dari manca negara yang berkesempatan untuk mengikuti kegiatan Kajian Muharram 1442 Hijriah pada malam hari ini.

“Jalan – jalan ke Jakarta jangan lupa ke Taman Mini (padahal Taman Mini masih ditutup karena Corona-red), Meskipun jamaah Kajian Muharram jauh di mata, namun tetap terasa dekat di hati,” tutur Ustadz Suradi.

“Ijinkan saya selaku Ketua Umum DKM Baitul Hikmah dan juga sebagai pelayan 2 tempat mulia yaitu Masjid Baitul Hikmah dan juga Baitul Yatim menyampaikan rasa bahagia karena pada kesempatan ini Allah ijinkan kami berkolaborasi dengan MamaPapaMengaji yang di inisiasi dan dikelola oleh guru kami Ustadz Muhammad Taslim yang juga beliau yang mulia dan insya Allah dirahmati oleh Allah adalah juga menjadi Dewan Syariah DKM Baitul Hikmah Nusaloka. Dan menurut kami kolaborasi ini sangatlah tepat ketika ada momentum HIJRAH yang diselenggarakan di hari pertama Tahun baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah,” tutur Ustadz Suradi.

Ditambahkan, alumni dan jamaah MamaPapaMengaji yang begitu banyak jamaahnya dan menyebar di berbagai tempat menjadi sebuah kekuatan umat. Untuk itu Ketua Umum DKM Baitul Hikmah Nusaloka BSD tersebut mengajak kepada seluruh jamaah untuk selalu menjaga dan meningkatkan keianan dan juga mempererat tali silaturahim di masa pandemi Covid-19 saat ini melalui media Online seperti yang diselenggarakan malam ini oleh DKM Baitul Hikmah bersama MamaPapaMengaji 99.

“Di masa pandemik Covid-19 ini mari tetap kita jaga spirit kita, Saya Sehat (tangan kanan di dada), Saya Semangat (tangan kanan mengepal), Saya bahagia (2 tangan angkat dan mengepal). Dan sesuai dengan tema sentral kita tentang HIJRAH, pesan yang ingin disampaikan adalah Hijrah dalam 3 pilar utama DKM Baitul Hikmah dengan kerangka 3S yaitu  membangun Pilar, 1. Social Responsibility sebagai proses membangun secara fisik sebuah bangunan dari ilalang ke bangunan menjulang yaitu Baitul Yatim sejak 2014 yang dananya bersumber dari jamaah. Selain itu sebagai wujud peduli dan berbagi di masa pandemik Covid-19 maka kami pun membagikan paket Sembako pada masyarakat yang terdampak Covid-19 (ojek online, pengemudi, penjual sayur, petugas kebersihan dan lainnya). Sedangkan untuk masyarakat di kampung sekitar masjid Baitul Hikmah yang lebih membutuhkan kami programkan melalui dana Zakat,” ungkap Ustadz Suradi.

Menurut Ketua Umum DKM Baitul Hikmah tersebut, Muslimah DKM Baitul Hikmah juga turut berkiprah nyata antara lain dengan program “BANAS” alias Bagi – bagi Nasi bagi para kaum Dhuafa, pesantren, petugas kebersihan, ojek online, yayasan Yatim-piatu dan lainnya.

“Memakmurkan Pilar kedua adalah Strong Character yang diaktualisasikan dengan keberadaan pesantren Tahfihz Quran Markaz
Hadits tingkat Tsanawiyah khusus ikhwan yang saat ini berjumlah 83 santri dari berbagai daerah di tanah air Indonesia seperti Sumatera, Sulawesi, NTT dan Jawa serta 15 orang pengajar, petugas administrasi dan juga juru masak. Dan hingga saat ini Pesantren tersebut telah meluluskan para santri yang Hafidz Qur’an 30 juz setiap tahunnya. Kajian dan pemberdayaan khodimat yang terdiri dari ibu-ibu pembantu rumah tangga,” terangnya.

“Penyelenggaraan kajian rutin dan Hari Besar Islam seperti Idul Adha bersama Ustadz Haekal Hassan. Dan Pilar yang ke-3 adalah Syariah Enterpreneur. Ini adalah tantangan kita untuk bagaimana bisa memberdayakan ekonomi umat. Maka kami merintisnya dalam bentuk penyediaan KAFE PECI alias PECINTA IMAN YANG UNIK dan punya khas dengan produknya Kopi Peci sebagai tempat berkumpul dalam suasana fun dan happy sambil membaca pesan-pesan spiritual dan juga ketika waktu sholat tiba segera bergegas ke masjid. Sebagai testimoni adalah guru kami Ustadz Dr Haekal Hassan yang sangat terkesan ketika berada di ruangan Kafe Peci,” pungkasnya.

Dan mengakhiri sambutan serta pemaparannya tentang kiprah DKM Baitul Hkkmah, Ketua Umum DKM Baitul Hikmah Ustadz Suradi kembali melemparkan Pantun Maut nya kepada para jamaah Kajian Muharrram 1442 Hijriah.

“Jaman kini zaman kemajuan, banyak orang yang berpengalaman, mari kita rapatkan barisan,  berjuang dengan penuh kebersamaan”

“Jalan – jalan ke BSD kota Santri, banyak taman yang begitu bersih, Demikianlah sambutan ini saya ucapkan dan terima kasih”

“Yang benar mutlak datangnya dari Allah, yang salah hanya dari saya. Untuk itu mohon maaf lahir dan batin jika ada khilaf yang tak disengaja”. (BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.