MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Jakarta, Menyikapi kondisi saat ini dengan gugurnya 6 Syuhada dan ditahannya Imam Besar Habib Rizieq Shihab maka kami, Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Persaudaraan Alumni 212 serta berbagai ormas – ormas lainnya, dengan ini menyatakan sikap sebagai berikut :
- Bahwa Kami tidak akan pernah mundur selangkah pun dan tetap berjuang menegakkan keadilan dan melawan kedzaliman demi keselamatan agama, bangsa dan Negara baik Imam Besar Habib Rizieq Shihab bersama Kami ataupun tidak bersama Kami, dari arogansi kekuasaan yang dipertontonkan oleh aparat pemerintah.
- Menuntut diusutnya secara tuntas dan terbuka eksekutor dan aktor intelektual dibalik gugurnya 6 Syuhada.
- Menuntut pembebasan Imam Besar Habib Rizieq Shihab tanpa syarat.
- Menyerukan kepada tokoh dan umat Islam untuk tetap bersatu dan berjuang sesuai dengan konstitusi yang ada dan jangan terpengaruh dengan pihak – pihak manapun yang berupaya mengadu domba dan melemahkan perjuangan umat dengan cara intimidasi serta pemberian dalam bentuk materi.
- Kami mengajak umat Islam untuk meningkatkan Iman dan Taqwa dengan cara bertaubat, kembali kepada هللا, memperbanyak Dzikir dan doa agar هللا memberikan kemenangan kepada Kita dan menghancurkan musuh – musuh Agama, Bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Demikian pernyataan sikap bersama yang diterima MediaBantenCyber.co.id pada Rabu (16/12/2020) malam, yang ditanda tangani oleh Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) KH Ahnad Shobri Lubis bersama Ustadz Yusuf M Martak Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan juga Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Ustadz Slamet Ma’arif. (rilis/Btl).
Baca Juga : Jalih Pitoeng: Habib Rizieq bukan Penjahat Besar Tapi Imam Besar Umat Islam
____________Seandainya Kamu Hidup di Zaman Rasulullah SAW, Masuk Golongan Manakah ?
____________Menteri ATR Sofyan Djalil Sebut Mafia Tanah di Tangerang