Gebyar Bazar UMKM Desa Diselenggarakan di Alun-alun Kecamatan Teluknaga

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Tangerang, Terselenggaranya Gebyar Bazar UMKM Desa di Alun alun Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang – Banten, khususnya masyarakat Teluknaga sangat antusias dengan adanya penyelenggaraan Bazar UMKM.

Tujuan diadakan Bazar UMKM Desa untuk memperkenalkan produk produk lokal yang ada di wilayah masing masing desa se Kecamatan Teluknaga hasil kreatif karya di masing-masing desa, sehingga dapat meningkatkan perekonomian rakyat dan menumbuhkan usaha usaha kecil menjadi besar.

Baca Juga : Yuk, Datang ke Bazar dan Wisata Kuliner di Gebyar Hari Bhayangkara Polresta Tangerang

Kegiatan Bazar UMKM Desa tersebut diprakasai oleh Budi Usman dkk serta pihak pemerintahan desa dan Kecamatan. Dengan terselenggaranya Bazar UMKM banyak masyarakat yang mengunjungi tenda tenda Bazar untuk mengetahui hasil karya masing-masing Desa se Kecamatan Teluknaga dan memenuhi area alun-alun Teluknaga.

Sementara itu, menurut Budi Usman, saat ditemui di aula Kecamatan Teluknaga mengatakan, sangat berterima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya Gebyar Bazar UMKM yang bertempat di alun-alun Teluknaga, berjalan dengan lancar, sukses, aman dan kondusif.

“Tujuan adanya Bazar UMKM desa selain memperkenalkan produk lokal masyarakat agar dapat mencintai karya yang ada di wilayah Kecamatan Teluknaga,” ucap Budi.

Baca Juga : Gudang Miras di Pasar Taman Jajan Aryana Binong Digerebek Warga

Di tempat terpisah beberapa pengunjung salah satunya Farhan mengatakan, sangat senang adanya acara bazar UMKM di alun-alun Kecamatan Teluknaga, pengunjung menyikapi hal-hal yang positif sehingga dapat mengenal prodak prodak lokal, namun sangat disayangkan alun alun Teluknaga tergenang banjir yang dirasakan pengunjung tidak nyaman.

Baca Juga : Ketua FKMTI SK Budiardjo Tantang Kuasa Hukum PT Sedayu Sejahtera Abadi, Haris Azhar Adu Data Terbuka

“Banjir di alun-alun diduga tidak adanya saluran pembuangan air, sehingga berakibat terjadinya banjir, dan terkesan pembangunan alun-alun tersebut dibangun asal asalan tidak memikirkan dampak ke depannya hanya memikirkan keuntungan semata bagi yang mendapatkan tender pembangunan, agar secepat dicari solusi dari pembangunan tersebut agar tidak banjir lagi,” ucap farhan. (Risti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.