MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Tangerang Raya, Penjualan Toko obat berkedok Kosmetik tanpa izin BPOM yang sudah menyebar luas di Tangerang Raya ini tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa walaupun pada Selasa (17/05/2022) siang, telah dilakukan “penggerebekan” oleh oknum yang mengaku dari BPOM dan Mabes Polri terhadap obat daftar G tersebut.
Dalam pemberitaan sebelumnya dari Mediabantencyber.co.id terkait menjamurnya toko obat daftar G di wilayah hukum tangerang raya diberitakan bahwa toko tersebut sudah merambah di kalangan pemuda yang sangat meresahkan para ortu yang mempunyai anak remaja, namun sangat disayangkan penggrebekan yang dilakukannya terkesan DIAM-DIAM dan tidak TRANSPARAN dengan mengundang pihak media/wartawan.
Baca Juga : BPOM Banten Berharap, Masyarakat Banten Cerdas dalam Membeli dan Memakai Prodak
Dan ironisnya penggerebekan yang dilakukannya secara “SEMBUNYI – SEMBUNYI” serta tidak disertakan awak media untuk meliput dalam sidak tersebut, oleh karena itu, DIDUGA dalam penggerebekan toko-toko obat TIDAK BERIZIN tersebut hanyalah “Modus” dari oknum aparat saja yang hanya mengambil momen kesempatan untuk meminta “jatah” belaka dengan berdalih sidak toko obat tanpa izin yang menjual obat daftar G yang tergolong masuk dalam jenis Narkotika tersebut.
Dari informasi yang diterima oleh MediaBantenCyber.co.id di lapangan mendapatkan informasi dari masyarakat yang melihatnya, Arman (nama samaran-red) warga masyarakat yang melihat langsung kegiatan “penggerebekan” gabungan terkait toko obat daftar G tanpa izin BPOM yang dilakukan oleh aparat terkait, menceritakan terdapat banyak keanehan saat dilakukan kegiatan sidak gabungan tersebut.
Baca Juga : Banyak Temui Penjual Obat Daftar G Ilegal, BPOM Banten Lakukan Penanganan Dua Sisi
“Emang enggak tau bang tadi ada penggerebekan (sidak) rame-rame, tapi anehnya gak ada wartawannya,” kata Arman, salah satu sumber masyarakat yang melihat kejadian tersebut.(BTL/PS/Red)