Kadis Kebudayaan DKI Jakarta Melepas Tim Pencak Silat Padepokan Pitulung Congkok ke Chile

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Jakarta, Kepala dinas (Kadis) Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, melepas tim Pencak silat Padepokan Pitulung Congkok pimpinan Bachtiar Jam’an atau yang lebih dikenal dengan panggilan Abah Meong, untuk menuju ke negara Chile. Padepokan silat yang berlokasi di bilangan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat ini merupakan anggota dari Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi Indonesia (ASTRABI) yang saat ini diketuai oleh Yusron Sjarief. Acara berlangsung pada Jum’at, pagi (04/8/2023) bertempat di kantor Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan.

Menurut Abah Bachtiar, agenda utama mereka datang ke negara Chile adalah untuk mengikuti beberapa turnamen Pencak silat di sana, selain itu juga guna mengikuti berbagai kegiatan seminar, khususnya tentang silat tradisi Indonesia yang diwakili oleh silat Betawi, sambil memberikan coaching clinic beberapa jurus silat tradisi Betawi.

Baca Juga : Begini Kata Kadis Bina Marga Terkait Pengerjaan Proyek Jalan di Kabupaten Tangerang | kebudayaan

“Sebanyak delapan orang dari padepokan Congkok, termasuk saya, akan berangkat ke negara Chile, kita akan berada di sana selama satu bulan, dengan agenda mengikuti turnamen pencak silat tradisi, dalam hal ini kami mewakili silat tradisi Betawi. Kami sangat berterimakasih sekali kepada Pemprov DKI melalui Dinas Kebudayaan yang telah memberikan berbagai macam dukungannya hingga kami dapat berangkat ke Chile. Semoga kami semua akan selalu diberikan kesehatan di sana dan dapat mengemban amanah ini dengan baik, yakni memperkenalkan silat tradisi Betawi,” ucap Abah Bachtiar.

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan Imron Yunus, yang juga menjadi penanggung jawab dalam rombongan ini mengatakan bahwa banyak aliran silat tradisi di Jakarta atau Betawi khususnya, namun kebetulan aliran silat padepokan Congkok yang terpilih menjadi delegasi perwakilan DKI Jakarta menuju Santiago Chile.

Baca Juga : Nunggak Retribusi Sampah Hingga 800 Juta, Kadis LH Kota Serang: Jangankan Peduli TPSA, Bayar Retribusi Aja Pemkab Telat | kebudayaan

“Jadi pesan saya adalah, bahwa tujuan kita ke Chile bukan untuk wisata atau tour, tetapi kita membawa visi dan misi yakni memperkenalkan silat adalah budaya kita. Pencak silat bagian daripada upaya perlindungan pengembangan dan ibadah, mudah-mudahan kepercayaan ini akan bisa kita pegang dan menjadi amanah buat kita,” tandas Imron Yunus, yang juga akan ikut serta dalam rombongan ke Chile pada Senin (07/8/2023) lusa mendatang.

Senada dengannya, Ketua Umum ASTRABI, Yusron Sjarief mengatakan, setelah menunggu waktu cukup lama untuk merealisasikan agenda ini, akhirnya Pemprov DKI, melalui Dinas Kebudayaan mau mensupport agenda ASTRABI ini, untuk itu dirinya atas nama ASTRABI mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas segala dukungan yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Sebagai orang Jakarta, anak Betawi tentunya pasti bangga mendapat tugas mulia membawa misi budaya kita yang juga sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WTB), sebuah kehormatan besar bagi kami keluarga besar ASTRABI, khususnya perguruan silat Congkok, bahwasanya kita sudah berkembang menuju internasional.
Jadi saya rasa baru pertama kali nih perguruan silat Betawi yang nyebrang ke luar negeri dan ini menjadi sebuah kemajuan yang luar biasa, bahkan ini bisa dibilang menjadi sebuah misi yang pionir, untuk itu pesan saya adalah jaga segala sikap kita di sana, karena ini menyangkut nama baik kita semua khususnya bangsa Indonesia, kita ke Chile bukan untuk berwisata atau tour seperti yang dikatakan oleh ketua rombongan Bang Imron tadi,” tegas Yusron.

Ditemui di tempat yang sama, Kadis Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana menjelaskan, bahwa dalam program ini pihak Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta juga menugaskan beberapa orang official untuk mendampingi delegasi tim pencak silat Congkok menuju Santiago Chile, tujuan dari pada kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahmi dan kemitraan dengan para pegiat seni budaya khususnya pencak silat di Santiago Chile, selain itu juga untuk memperkenalkan beberapa kebudayaan Betawi lainnya di sana.

“Cukup lama memang, hampir satu bulan di sana, tapi harapannya akan membawa nama baik dan sentimen positif buat masyarakat Jakarta, khususnya para pegiat seni budaya pencak silat Betawi. Saat ini dukungan atau support dari Pemprov DKI sudah terlihat semakin marak, makin terlihat bahwa Betawi bukan bagian dari kegiatan yang biasa-biasa saja, bahkan bisa menjadi bahan pertimbangan pemerintah pusat dalam menggiatkan seni budaya. Terakhir dalam persiapan besok ini di istana negara kita akan mempersiapkan kegiatan “Istana Berkebaya” sebanyak hampir 30 ribu wanita menggunakan kebaya encim, kebaya khas Betawi akan hadir di istana negara. Kita akan perkenalkan bahwa Betawi bukan hanya sekedar silat, bukan hanya rame-ramean yang dianggap apa sebagian orang, tapi Betawi juga punya citarasa seni, punya soliditas masyarakat Betawi yang baik, disamping itu juga mampu memperkenalkan kepada dunia luar bahwa Betawi juga punya batik khas yaitu kebaya Kerancang atau yang lebih dikenal dengan kebaya encim,” pungkas Iwan.

Perlu diketahui bahwa di Chile sudah ada komunitas pencinta Budaya Indonesia, dimana mereka belajar bahasa dan kebudayaan Indonesia. Mereka juga ingin banyak belajar banyak tentang ilmu beladiri silat dari Indonesia.(BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.