MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Guna mengenang kembali perjuangan besar dari Baginda Nabi Besar Muhammad SAW saat menyebarkan agama Islam pada masa awal agama Islam disebarkan ditanah Jazirah Arab dengan perjuangan yang sangat luar biasa dan penuh dengan cucuran keringat dan air mata, darah bahkan korban nyawa yang menjadi taruhannya.
Keluarga Remaja Islam Masjid Al- Ikhwan, Kampung Babakan, Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (28/12/2019) malam ba’da Isya, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah, dengan mengambil tema, “Umat- Nya Berjuang, Nabi pun Senang”.
Menurut Reksi Hairul Anam selaku Ketua panitia yang didampingi oleh Muhammad Aksal Solihin selaku humas publikasi acara, kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1440 hijriah atau tahun 2019 Masehi, bertujuan untuk menambah Mahabbah kepada Nabi Besar Muhammad SAW serta mempererat tali ukhuwah dan juga menebar manfaat bagi masyarakat Kelurahan Lengkong Gudang umumnya dan masyarakat Kampung Babakan khususnya.
Sedianya panitia acara telah mengundang beberapa tokoh Kota Tangsel dan juga anggota DPR RI seperti Sekda Kota Tangsel H Muhammad dan juga H. M. Ali Taher (DPR RI-FPAN), Lurah Lengkong Gudang Linda Hermawati, SE, Pengurus KTTB Lengkong Gudang, serta Ketua dan pengurus DKM Masjid Al Ikhwan Kampung Babakan. Tapi entah kenapa, baik Sekda Kota Tangsel maupun anggota DPR RI Fraksi PAN tersebut tidak ada yang mau datang untuk memberikan suport dan apresiasi kepada para remaja masjid Al- Ikhwan, Kampung Babakan saat menggelar kegiatan acara keagamaan yang sangat baik dan mulia tersebut.
“Acara peringatan Maulid ini kami buat se- Milenial mungkin, dengan mengadakan Talkshow bersama Dimas Seto dan juga Dhini Aminarti (Artis Muslim Indonesia dan Pemuda Hijrah). Kami juga mengundang penceramah dari kota Bogor, yaitu Kiai Iqbal Iskandar atau yang dikenal dengan sebutan Ki Bedug,” terang Keduanya.
Kepada MediaBantenCyber.co.id (MBC) Banten, keduanya menyatakan rasa kecewanya atas ketidakhadiran para tokoh Kota Tangsel dan wakil rakyat tersebut.
“Padahal kami sudah mengundang mereka pak, tapi entah mengapa mereka tidak mau datang. Hanya Pak Sekda saja yang datang diwakili oleh saudaranya,” ujar Muhammad Aksal. (BTL)