MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Sesungguhnya pelaksanaan sholat Idul Fitri yang dilakukan pada saat ini merupakan bentuk rasa syukur umat kepada Allah SWT, setelah selama satu bulan penuh melaksanakan ibadah shaum (Puasa) yang dilakukan pada bulan suci Ramadhan merupakan sebuah proses Tarbiyah, yaitu proses pendidikan yang berkelanjutan dan berkesinambungan bagi orang-orang yang beriman. Dan pelaksanaan ibadah shaum bulan Ramadhan 1442 Hijriah kali ini dilakukan dalam suasana keprihatinan global dunia yaitu dengan adanya pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi, dan ditambah oleh keprihatinan dunia juga atas terjadinya Agresi Brutal negara zionis yahudi israel atas bangsa dan rakyat Palestina.____________Ratusan Warga Muhammadiyah Tangsel Antusias Hadiri Pengajian Bulanan Pimpinan Daerah
Hal tersebut disampaikan oleh Dr H MS Kaban SE MSi selaku khotib sholat Idul Fitri yang dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Serpong Utara (Serut) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (13/05/2021) pagi, yang dilaksanakan dihalaman parkir Giant BSD, Serpong dan dilakukan dengan standar Protokol kesehatan (Prokes) yang sangat ketat, yaitu memakai masker, jaga jarak, cek suhu tubuh dan juga memberikan setiap jamaah kantong plastik untuk membungkus sandal yang digunakan tiap jamaah. Sedangkan yang bertindak sebagai imam sholat Idul Fitri tersebut adalah Ustadz H Lukman Hakim SPd.i. Dan tema dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri kali ini adalah,” Idul Fitri Membentuk Pribadi Muslim Berintegritas dan Berkemajuan”
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PCM Muhammadiyah Serpong Utara Dr H Hery Kustanto, Bendahara Umum PDM Muhammadiyah Provinsi Banten Dr H Agus Wahyudi, Dr H Johari Chaniago Bendahara PDM Muhammadiyah Tangsel, H Achmad Wahyu Bendahara PCM Serut, H Nanang Yulianto Ketua Panitia sholat Idul Fitri PCM Serut serta beberapa tokoh dan aktivis masjid BSD seperti, Dr H Martha Bachtiar, Ustadz H Syawal, Ir H Eko Yuliadi, Ustadz Ir H Tursilo Phd, Ummi Siti, Presidium FMMB BSD Ustadz H Ajid Bangun serta tokoh dan aktivis muda masjid BSD Mas Nico.
Baca Juga : PDM Muhammadiyah Tangsel Gelar Rapat Bersama Cabang Bahas Lembaga LPCR
Tokoh senior nasional Dr MS Kaban, mengatakan bahwa sesungguhnya orang yang paling mulia disisi Allah SWT adalah orang yang paling Bertaqwa. Dirinya juga menyampaikan bahwa sesungguhnya jika penduduk negeri-negeri di muka bumi itu Beriman dan Bertaqwa kepada Allah SWT maka Allah SWT akan memberikan keberkahan dan kenikmatan dari langit dan bumi, namun jika mereka malah mendustakannya maka siksa dan balasan yang amat pedih lah akan menimpa mereka. MS Kaban juga menegaskan bahwa Allah SWT sangat MEMBENCI kepada orang-orang yang lain perkataan dan perbuatannya (munafik) alias tidak Jujur dan Amanah, karena Kejujuran dan Amanah itu adalah sumber Kebaikan dan sumber kekayaan.
“Jika dalam pelaksanaan ibadah haji itu ada disebut haji yang mabrur, maka dalam ibadah puasa itu akan terukur dan kelihatan apakah puasa ramadhan yang kita lakukan selama sebulan itu diterima atau tidak kelihatan dari sikap dan perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari, yaitu menjadi manusia yang sabar, menjadi makin bertaqwa dan juga makin menjadi manusia yang dermawan yang suka menolong orang lain yang dalam kesulitan dan tidak menjadi bakhil (pelit). Karena sesungguhnya Allah itu lebih suka kepada hamba-Nya yang sedikit ilmunya tapi dia dermawan dari pada yang ahli ibadah tetapi dia bakhil alias Pelit,” tandas MS Kaban.
Baca Juga : Tokoh Muhammadiyah Tangsel: Isu Walikota Harus Putra Daerah Sudah Tidak Relevan
Dalam kesempatan yang sama, MS Kaban juga Mengecam KEBRUTALAN yang dilakukan oleh bangsa dan negara zionis Israel beberapa hari ini kepada rakyat dan bangsa Palestina. Dirinya mengajak kepada umat muslim dunia untuk bersabar, akan tetapi sabar bukan dalam arti diam saja dan tidak melakukan perlawanan. Dirinya mencontohkan bagaimana bangsa Indonesia dengan kesabarannya yang luar biasa dijajah oleh bangsa lain selama 350 tahun, namun dengan kesabaran dan perjuangannya akhirnya bisa merdeka dari penjajahan.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua PCM Muhammadiyah Serpong Utara, Dr H Hery Kustanto mengajak kepada warga Persyarikatan Muhammadiyah PCM Serpong Utara untuk bersyukur kepada Allah SWT, karena hingga hari ini masih dilindungi oleh Allah SWT dari wabah virus corona, dirinya juga menginformasikan bahwa salat Idul Fitri yang diselenggarakan oleh PCM Serut merupakan yang pertama kali diselenggarakan.
“Salat Idul Fitri ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh PCM Serut, karena sebelumnya PCM Serut sudah beberapa kali hanya menggelar sholat Idul Adha ditempat ini. baru pertama kali diadakan oleh PCM Serut. Dan saat ini juga sedang terjadi tragedi kemanusiaan di masjid Al Aqsha yang dilakukan oleh negara zionis yahudi israel kepada bangsa dan rakyat Palestina, untuk itu, PCM Muhammadiyah Tangsel telah memutuskan akan memberikan 50 persen hasil infaq dan shodaqoh dari para jamaah sholat Idul Fitri ini untuk disumbangkan kepada bangsa Palestina sebagai bentuk solidaritas warga Persyarikatan Muhammadiyah kepada perjuangan bangsa Palestina melawan bangsa penjajah dan pencaplok tanah bangsa Palestina yaitu zionis yahudi israel,” tegasnya.
Dalam keterangannya didepan para jamaah warga Muhammadiyah PCM Serut BSD dan sekitarnya tersebut, Dr Hery Kustanto mengatakan bahwa dana infaq yang terkumpul dari hasil kencleng jamaah salat Idul Fitri adalah sebesar Rp 22 juta rupiah.
“Syukur alhamdulillah, semangat berinfaq warga Muhammadiyah PCM Serpong Utara dan sekitarnya pada hari ini sangat tinggi. Dan sesuai rencana kita bersama, maka 50 persen penerimaan infaq ini akan kita berikan untuk saudara-saudara kita di Palestina dalam melawan kebrutalan dan kebengisan zionis israel,” pungkas Dr Hery Kustanto ketua PCM Serut yang disambut oleh para jamaah dengan pekik Takbir.(BTL)