Persiapan Nataru 2020 Hiswana Migas Banten Siagakan 54 Agen Dan 162 Pangkalan Satgas

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Serang, Antisipasi kelangkaan dan lonjakan harga pada Gas Elpiji 3 Kg (Melon), Hiswana Migas DPC Provinsi Banten siagakan 54 agen satgas di beberapa titik wilayah banten dalam rangka persiapan Natal dan Tahun Baru 2020.

Hal tersebut dilakukan guna berikan layanan terbaik untuk masyarakat dalam penggunaan Gas Elpiji 3 Kg agar tetap mudah didapat dan harga tetap stabil.

“Bukan hanya itu saja, termasuk juga 162 pangkalan satgas yang tersebar di beberapa titik di wilayah banten kita siagakan,” kata Kepala Bidang Elpiji Hiswana Migas DPC Banten Yudi Lukman saat di temui di kantornya, Jum’at (20/12/2019).

Menurut Yudi, kegiatan ini seperti telah dilakukan juga pada tahun – tahun sebelumnya, sehingga tidak ada gejolak yang terjadi di tengah masyarakat terkait gas bersubsudi yang diperuntukan bagi warga tidak mampu ini.

“Alhamdulillah cukup kondusif terus sampai saat ini, karena selain itu juga kami telah gelontorkan extra dropping untuk pemakaian di tingkat konsumen.” Ungkapnya.

Untuk extra Dropping ini, jelas yudi, Hiswana Migas Banten akan Glontorkan sebanyak 220 ribu tabung dalam bulan Desember ini yang akan dilakukan pada minggu terakhir.

“Sekitar dua hari kerja tambahannya dengan setiap hari kerjanya 110 ribu tabung, itu kita akan salurkan pada tanggal 22 Desember dan 25 Desember nanti, guna memberikan pelayanan yang maksimal pada tahun baru, juga kita akan tetap siagakan satgas dan tetap lakukan penyaluran, jadi mereka tidak akan libur guna lakukan pendistribusian pada konsumen,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga Yudi menghimbau, agar pada masyarakat yang mampu diminta untuk kesadarannya, agar tidak memakai elpiji bersubsidi ukuran 3 kg, agar program pemerintah dalam membantu masyarakat yang tidak mampu dapat terlaksana, terpenuhi, dan dapat dirasakan oleh masyarakat yang memang betul – betul membutuhkan.

“Untuk sanksi, memang belum ada, makanya paling tidak kita berikan himbauan dan kesadaran dari para konsumen yang sudah mampu agar tidak lagi menggunakan Gas Elpiji bersubsidi ukuran 3 kg, selain itu, Dalam hal sosialisasi di tingkat Aparatur Negeri Sipil (ASN) juga kita dari Hiswana Migas Banten telah bekerja sama dengan masing – masing pemda yang ada sehingga pemda juga dapat berikan pemahaman dan penjelasan di lingkungannya bahwa mereka tingkat kelayakannya mereka sudah tidak bisa menggunakan lagi gas yang bersubsidi,” tutupnya. (Faizudin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.