Rizal Fadillah: Spanduk Warga Muhammadiyah di Depan Kampus ITB Bandung Ekspresi Kejengkelan Kepada GAR

MediaBantenCyber.co.id (MBC) Kota Bandung, Imbas dari laporan GAR ITB yang melaporkan mantan Ketua umum PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan tuduhan sebagai seseorang yang radikal, hingga saat ini terus menuai KECAMAN yang Bergelombang dari (spanduk warga) berbagai tokoh-tokoh dan kelompok organisasi nasional seperti Ketua MUI Dr Anwar Abbas NU, akademisi kampus seperti Prof Dr Azyumardi Azra dan juga dari kalangan kader internal Persyarikatan Muhammadiyah sendiri Sunanto Ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah/KOKAM dan Tapak Suci serta dari para intelektual Muhammadiyah lainnya dari berbagai unsur yang jumlahnya jutaan dari seluruh Indonesia. 

Seperti yang terjadi pada hari Jum’at (19/02/2021) pagi, disalah satu kawasan luar kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) terpasang spanduk yang cukup besar berlogo Persyarikatan Muhammadiyah yang mengatasnamakan warga Muhammadiyah Bandung dan spanduk tersebut bertuliskan Tuntutan PEMBUBARAN GAR ITB karena keberadaannya dinilai hanya Merusak citra baik kampus ITB yang sejak lama dikenal sudah banyak melahirkan intelektual-intelektual muda bangsa Indonesia. Dalam spanduk tersebut juga berisi tuntutan agar GAR meminta MAAF kepada Prof Dr Din Syamsuddin. 

Menanggapi fenomena tersebut, M Rizal Fadillah SH, pengamat kebijakan publik dan politik nasional yang terkenal sangat kritis dan vokal tersebut, saat dikonfirmasi MediaBantenCyber.co.id via telepon WhatsApp-nya pada Jum’at, 19 Februari 2021 siang, mengatakan bahwa dirinya tidak tahu siapa yang memasang spanduk tersebut, menurutnya kemungkinan adalah warga yang simpati kepada Prof Dr Din Syamsuddin dan jengkel pada sikap GAR Alumni ITB. 

“Hal wajar yang muncul sebagai ekspresi spontan warga masyarakat yang ikut prihatin dengan tercemarnya nama baik kampus ITB oleh perbuatan segelintir orang yang menamakan dirinya alumni ITB, lalu mengelompok dalam GAR. Itupun konon terjadi pengaturan nama,” ujar Rizal Fadillah.

Ditegaskan Rizal, Ketua GAR alumni ITB dan yang mengklaim jurubicara GAR harus bertanggungjawab secara moral dan hukum atas perbuatan mereka yang dinilai telah mencemarkan nama baik institusi ITB.   Demikian juga dengan “orang pemerintah” atau partai politik yang memperalat GAR alumni ITB untuk membuat fitnah dan kegaduhan.

“Soal spanduk warga Muhammadiyah Bandung, menurut saya diduga itu sebagai reaksi dari warga masyarakat khususnya warga Muhammadiyah Bandung atas terpasang sebelumnya beberapa spanduk dari GAR yang jelas-jelas menyudutkan tokoh nasional yang sangat intelektual, kharismatik dan sangat santun yaitu Prof Dr Din Syamsuddin dengan isu-isu radikalisme,” tandas Rizal Fadillah. (BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.