MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Luar biasa dan Top Markotop, kata yang sangat tepat untuk mengapresiasi Kesuksesan yang gilang – gemilang terkait gelaran Puncak Tasyakuran Milad ke-4 Yayasan Relawan Aksi Annaba (YRA Annaba) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang diselenggarakan pada Minggu (30/01/2022) pagi.
Bertempat di Resto Saung Mardesa Pamulang Barat. Kegiatan tersebut dimulai tepat Pukul 10.00 Wib hingga Pukul 14.00 Wib, dan dihadiri oleh dua tokoh Komedian senior Indonesia seperti Dik Doank dan juga Nardji, serta dipandu oleh pembawa acara yang mampu semakin menghidupkan acara Tasyakuran Milad YRA Annaba ke-4 tersebut yaitu tokoh muda Betawi Kota Tangsel “Juragan Bir Pletok” Bang Jay yang didampingi oleh Mpok Evi (si “Botoh” dari EO Education). Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Drs. H. Heli Slamet, M.Si yang mewakili Walikota Tangsel, Bunda Iin Sekdis Dinkop Kota Tangsel, Syech Hamim dari Majelis Dzikir serta Bunda Adella tokoh muda wanita anti narkoba Kota Tangsel. Acara dimulai dengan laporan kegiatan Tasyakuran Milad YRA Annaba ke-4 yang disampaikan oleh ketua panitia pelaksana acara H. Didi.
Saat menyampaikan sambutannya, Bunda Syamsiah selaku Ketua Yayasan Relawan Aksi Annaba (YRA Annaba) mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas kerja keras tim panitia acara dan juga para relawan YRA Annaba hingga acara Tasyakuran dalam rangka Milad YRA Annaba yang ke-4 ini dapat terselenggara dengan sangat baik, meriah dan sukses.
“Inti dari kegiatan ini adalah pemberian santunan kepada 100 orang anak-anak Yatim-piatu, dhuafa dan juga lansia binaan Yayasan Relawan Aksi Annaba. Dalam kesempatan ini juga pihak panitia acara menyuguhkan berbagai àneka penampilan hiburan yang dibawakan oleh anak-anak Yatim-piatu Annaba dan juga persembahan group Marawis dari Ponpes Al Amin Kota Tangsel, group hadroh MT Saung Kedaung Kota Tangsel,” tutur Bunda Syamsiah.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ayah Tito WR ketua Pembina YRA Annaba Kota Tangsel dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca karena rasa haru, menyatakan jika dirinya merasa sangat senang, gembira dan sangat bahagia dapat ikut menghadiri acara Tasyakuran Milad YRA Annaba yang ke-4.
“Ayah Tito terharu, walaupun dalam keadaan sakit diabetes begini masih dapat ikut hadir dalam acara Tasyakuran Milad Annaba yang ke-4 pada hari ini. Tempat ini (Saung Mardesa- red) sangat berarti bagi Ayah Tito, karena ditempat inilah 4 tahun yang lalu saat izin YRA Annaba dikeluarkan oleh pihak Dinsos Kota Tangsel, Walikota Tangsel saat itu ibu Airin Rachmi Diany berkenan mau hadir dalam acara tersebut. Dan hari ini, Ayah Tito dapat hadir lagi di tempat ini bersama 100 anak Yatim-piatu, dhuafa dan lansia, yang insya Allah acara ini akan dapat membuat senang hati dan bahagianya 100 orang anak Yatim-piatu, Dhuafa dan Lansia YRA Annaba. Perlu diketahui Pak Haji Heli dan ibu Iin, filosofi dibentuknya YRA Annaba ini adalah berasal dari pengalaman hidup saya sendiri yang dari usia 10 tahunan sudah menjadi anak Yatim-piatu,” ungkap Ayah Tito, kepada H. Heli Slamet (Wakil Walikota Tangsel- red) dan juga ibu Iin Sekdis Dinkop Kota Tangsel.
Lanjut Ayah Tito, dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak, seperti Walikota Tangsel H. Benyamin Davnie, Wakil Walikota Tangsel H. Pilar Saya Ihksan, Dinkop Tangsel ibu Iin (Sekdis), Ketua Baznas Kota Tangsel (KH. Endang Saefuddin) dan juga kepada para donatur serta dermawan yang telah ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Tasyakuran Milad YRA Annaba yang ke-4.
“Semoga para donatur hidupnya akan semakin bertambah sejahtera, dan para anak-anak Yatim-piatu, dhuafa dan lansia yang sholeh dan sholeha binaan YRA Annaba yang pada acara Tasyakuran hari ini hadir akan dibagikan snack box Roti Holland Bakery, minuman kesehatan khas Betawi Bir Pletok Bang Jay, nasi box Chicago Fried Chicken, makanan ringan Garuda Food serta santunan uang dan paket sembako,” terang Ayah Tito.
Drs. H. Heli Slamet, M.Si yang mewakili Walikota Tangerang Selatan yang berhalangan hadir karena sesuatu hal, menyatakan dirinya mewakili Walikota Tangsel H. Benyamin Davnie menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pak Tito beserta seluruh pengurus dan relawan Aksi Annaba atas suksesnya penyelenggaraan Tasyakuran Milad Annaba yang ke-4. Dalam kesempatan yang sama, H. Heli Slamet juga menyampaikan terima kasih nya kepada YRA Annaba yang selamat 4 tahun berjalan telah berkontribusi dalam mengatasi permasalahan sosial yang dihadapi oleh Pemkot Tangsel.
“Saya atas nama pemerintah daerah Kota Tangsel menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh relawan aksi Annaba yang dipimpin oleh Pak Tito bersama Bunda Syamsiah, atas apa yang telah dilakukan kepada anak-anak Yatim-piatu, dhuafa dan lansia. Apa yang telah dilakukan ini adalah kontribusi dari YRA Annaba untuk membantu meringankan tugas Pemkot Tangsel dalam mengatasi masalah sosial dari para anak-anak Yatim-piatu, dhuafa dan lansia. Semoga apa yang dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran ini akan diberikan ganjaran pahala yang besar oleh Alloh SWT di yaumil akhir kelak. Amin Ya Rabbal Alamin,” ucap H.Heli Slamet.
Baca Juga : PPAT Bambang Suwondo Gelar Tasyakuran Ulang Tahun ke-18
Komedian Dik Doank saat diberikan kesempatan untuk memberikan tausiyah dan nasehat-nasehat kepada para anak-anak Yatim-piatu, dhuafa dan lansia, dengan gayanya yang serius namun santai mengajarkan kepada anak-anak Yatim-piatu tentang PENTINGNYA menjaga kebersihan kedua telapak tangan dan juga adab serta perilaku norma-norma sopan santun kepada orang-orang yang lebih tua, dan juga tentang sifat-sifat serta nama-nama Allah SWT (Asmaul Husna). Dik Doank juga mengajak anak-anak Yatim-piatu Annaba untuk menjaga keseimbangan alam dengan tidak membuang sampah sembarangan dan juga merusak pepohonan yang hidup berdampingan dengan manusia serta mahluk ciptaan Allah SWT lainnya.
“Kedua tangan kita ini harus selalu terjaga dari segala najis dan kotoran, karena tangan kita ini adalah bagian yang pertama kali harus dicuci saat kita akan berwudhu. Dan yang tidak kalah pentingnya lagi terkait menjaga kebersihan tangan kita adalah cara mencium tangan seseorang yang lebih tua apalagi dia kedua orang tua kita, seorang guru/ustadz itu harus benar. Dalam kesempatan ini juga saya ingin mengajak, ayo kita Doa kan Bang Narji yang telah berikhtiar menjadi pemimpin (anggota dewan – red), jika kelak menjadi pemimpin maka jadilah pemimpin yang amanah yang dapat menjalankan amanah itu dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Sementara Narji, yang diberikan kesempatan sesi terakhir untuk berinteraksi kepada anak-anak Yatim-piatu, dhuafa dan lansia mengajak kepada anak-anak Yatim-piatu Annaba untuk taat dan patuh kepada perintah orang tuanya yang masih hidup, dan selalu mendoakan salah satu atau kedua orang tuanya yang telah meninggal dunia, dengan mengajak anak-anak Yatim-piatu Annaba melakoni Theatrical cerita kearifan lokal Provinsi Sumatera Barat (Padang) tentang cerita anak durhaka kepada ibundanya yang miskin “Malin Kundang”.
Dengan gayanya yang khas penuh humor dan canda ria, Narji bersama beberapa anak-anak Yatim-piatu Annaba melakoni Theatrical cerita Malin Kundang yang mampu memberikan warna berbeda sehingga para anak-anak Yatim-piatu, dhuafa dan lansia yang hadir menjadi sangat antusias menyimak cerita nasehat seorang anak tidak boleh durhaka kepada kedua orang tuanya.
Dan acara Tasyakuran Milad YRA Annaba yang ke-4 ditutup dengan penampilan berbagai macam atraksi seni dan budaya yang dibawakan oleh anak-anak Yatim-piatu Annaba dan juga beberapa kelompok group Marawis dan hadroh remaja di wilayah Kelurahan Kedaung, Pamulang serta pemberian secara simbolis uang santunan kepada para korwil binaan Yayasan Relawan Aksi Annaba Kota Tangsel untuk diberikan kepada 100 anak-anak Yatim-piatu, dhuafa dan lansia.(BTL)