MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Warga masyarakat di RT 003/022, Kampung Kayu Gede, Kelurahan Paku Jaya, Kota Tangerang Selatan, sangat MENGAPRESIASI pola kerja dari Ketua RT 003 Ahmad Mardini dalam penyaluran Bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian sosial. Hal tersebut diungkapkan oleh dua orang warga RT 003/022 masing-masing Heni Utamai (39) dan juga Supratman (50) saat menerima bantuan sosial beras pada Senin (08/06/2020) sore, dari Kementerian sosial (Kemensos) RI untuk para korban dampak wabah Pandemi virus Corona atau Covid-19.
Saat dikonfirmasi MediaBantenCyber.co.id pada Senin, 8 Juni 2020 di rumahnya, Ahmad Mardini Ketua RT 003/022 Kampung Kayu Gede 3, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, mengatakan bahwa saat ini di wilayah RW 022 dan khususnya di RT 003 Kampung Kayu Gede 3 mulai mendistribusikan bantuan sosial berupa beras sebanyak 25 Kg dari Kementerian sosial RI untuk para warga masyarakatnya di Kelurahan Paku Jaya yang terdampak ekonomi dan sosialnya akibat adanya pandemi virus Corona atau Covid-19.
“Dalam penyaluran bantuan ini kami berpedoman pada daftar nama – nama warga kami yang sebelumnya sudah diusulkan kepada Kemensos lewat Kelurahan dan juga Kecamatan untuk diserahkan kepada Dinsos Tangsel dan selanjutnya diberikan daftar nama – nama tersebut kepada Kemensos RI untuk diproses. Dan alhamdulillah hari ini akhirnya kami dapat menyalurkan amanah bantuan sosial berupa beras tersebut kepada warga kami yang berhak dan memang benar – benar membutuhkan,” terang Ahmad Mardini.
Ditambahkan oleh Ahmad Mardini Ketua RT yang selama ini dikenal baik dan sangat sabar kepada warganya tersebut, dari daftar nama – nama warga RT 003 yang telah diusulkan untuk menerima bantuan sosial dari Kemensos RI tersebut, ada beberapa nama yang terpaksa dicoret dari daftar penerima bantuan karena dengan berbagai alasan, seperti orangnya sudah pindah, meninggal dunia dan lain sebagainya.
Sementara itu, Heni Utami dan juga Supratman, dua orang warga RT 003 Kampung Kayu Gede 3 yang menerima bantuan beras dari Kemensos RI tersebut menyatakan sangat MENGAPRESIASI dan berterima kasih atas bantuan beras tersebut. Keduanya menyatakan sebelumnya tidak masuk dalam daftar penerima bantuan karena kuotanya sudah penuh, padahal suaminya masuk dalam kriteria orang yang berhak menerima bantuan sosial karena berprofesi sebagai pekerja harian.
“Alhamdulillah, rezeki memang tidak akan pernah tertukar saat Allah memberikan kepada hamba-Nya lewat perantara Ketua RT kami Pak Ahmad Mardini. Terima kasih Pak RT yang sudah sangat bijaksana dan arif dalam menyalurkan amanah dari Kemensos RI ini. Hanya Allah SWT yang kelak akan memberikan ganjaran pahala atas terjaganya amanah ini kepada kami. Aamiin,” tandas keduanya singkat. (BTL)