Mantan Wartawan Kompas Pepih Nugraha Dan Kader PSI Guntur Romli, Sebarkan HOAX Memalsukan Dana Anggaran Gubernur DKI Jakarta Soal Penanggulangan Covid-19

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Jakarta, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohammad Guntur Romli kembali melakukan fitnah kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Guntur Romli membuat HOAX tentang minimnya anggaran yang dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani wabah Corona atau Covid-19. Melalui Instagramnya, Guntur Romli mengunggah fitnahan besaran anggaran penanganan Covid-19 di 4 wilayah lengkap dengan grafik bodong.

Dalam grafik palsu versi Guntur Romli yang diunggah oleh Guntur Romli tersebut, Pemprov DKI menganggarkan anggaran sebesar Rp 130 miliar untuk penanganan Covid-19, dengan jumlah APBD Rp 87.9 Triliun. Kemudian, Kabupaten Musi Banyuasin menganggarkan Rp 500 miliar dengan APBD Rp 4.1 Triliun.

“Bergetar saya lihat alokasi anggaran penanganan Covid-19 ini, @aniesbaswedan yang disanjung – sanjung oleh buzzer – buzzernya bak Presiden, ternyata kalah oleh Bupati. Sebagai warga Jakarta saya berhak tahu, kenapa alokasi anggaran balapan mobil Formula E Rp 1,8 T yang hanya dinikmati segelintir orang jauh Iebih tinggi dari pada penanganan Covid-19 yang hanya Rp 130 Milyar, untuk keselamatan semua warga. Saya bergetar….,”begitu HOAX yang dibuat Guntur Romli yang juga sering disebut sebagai sampah peradaban, Kamis (02/04/2020).

Grafik HOAX tersebut juga diunggah mantan wartawan yang juga dikenal sebagai orang dekat Ahok, Neneng Herbawati.

“Ada loh yang APBD MAKSIMALIS tapi pengeluaran untuk Covid-19 minimalis,” begitu nyinyir Neneng merujuk pada Grafik Palsu.

Tak ketinggalan, Pepih Nugraha, founder Kompasiana dan Pepnewscom juga melancarkan Fitnah dengan mengunggah tangkapan layar berupa Grafik HOAX  yang sama dari instagram Buzzer Muanas Alaidid.

“Ayo berlomba – lomba dalam kebaikan tanpa harus bergetar – getar,” sindir Pepih seraya menyebar gambar HOAX itu.

Padahal FAKTANYA jumlah alokasi anggaran yang disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk penanganan wabah virus Corona (Covid-19) adalah SEBESAR Rp 3 Triliun.

“Kami sendiri di DKI Jakarta sudah mengalokasikan saat ini, yang sudah dialokasikan sampai dengan bulan Mei 2020 itu SEBESAR Rp 3,032 Triliun,” tandas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam laporannya kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Kamis (02/04/2020).

Anies memaparkan anggaran Rp 3 Triliun itu digunakan untuk penanganan virus Corona atau Covid-19 di DKI Jakarta pada Mei 2020. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut untuk anggaran Rp 2 Triliun dialokasikan lebih dulu.

“Jadi per hari ini ada Rp 1,032 Triliun, lalu ditambah Rp 2 Triliun sampai dengan bulan Mei. Jadi, sudah ada Rp 3 Triliun yang kita alokasikan untuk penanganan Covid-19. Bila ini berkepanjangan, tentu kita akan tambah lagi anggarannya,” tegas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anggaran yang dikucurkan Pemprov DKI Jakarta untuk menangani wabah Covid-19 JAUH LEBIH BESAR dibandingkan anggaran yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan jumlah penduduknya yang sebanyak 32 Juta jiwa. Artinya perhatian Anies Baswedan JAUH LEBIH BESAR terhadap warganya di masa Pandemi virus Corona atau Covid-19 ini. Anggaran Rp 3 Triliun di Provinsi DKI Jakarta dengan penduduk sekitar 10 juta jiwa, itu pun baru sampai bulan Mei, masih akan bertambah kalau wabah masih berlangsung.

Seharusnya jika Guntur Romli, Neneng Herbawati, dan Pepih Nugraha cukup pintar, anggaran Ganjar Pranowo untuk Jawa Tengah dengan penduduk 32 juta jiwa setidaknya 3 kali lipat dari anggaran yang dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yakni Rp 9 Triliun, bukan hanya Rp 1,4 Triliun. karena jumlah penduduk Jawa Tengah memang 3 kali lipat dibandingkan jumlah penduduk Provinsi DKI Jakarta.

Terlepas dari itu semua, yang namanya pembenci tetap akan jadi pembenci, tidak peduli walau yang mereka bagikan adalah kabar Hoax. Miris !. (BTL)

Sumber : Ahmad Duriyat, Netizen/RED

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.