Aqsha Working Group Kutuk Serbuan Tentara Bangsa Terlaknat APARTHEID ZIONIS Israel Kepada Masjid Al Aqsha Palestina

MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Jakarta, Tindakan kekerasan terhadap kaum muslimin warga Palestina di Kompleks Masjid Al Aqsha sepanjang bulan Ramadhan 1442 H/2021 M yang dilakukan dan dipertontonkan oleh tentara bangsa TERLAKNAT dan REZIM APARTHEID Zionis Israel kepada dunia internasional, sejatinya bukan hanya merupakan kejahatan dan Pelanggaran atas hak kebebasan beragama sebagai bagian integral dari Hak Asasi Manusia, akan tetapi juga sebagai bentuk Pelecehan terhadap rumah ibadah kaum muslimin dan Penodaan terhadap kesucian bulan Ramadhan.

Kekhusyukan kaum muslimin warga Palestina di masjid Al Quds dalam menjalankan amaliyah ibadah sejak awal Ramadhan telah di usik oleh tentara bangsa TERLAKNAT Rezim Zionis Apartheid Israel dengan berbagai intimidasi dan provokasi, pelarangan adzan, pelarangan berbuka puasa (iftar) dalam komplek masjid Al Aqsha, perampasan makanan berbuka puasa dan tindakan provokatif lainnya.

Puncaknya adalah pada 26 Ramadhan 1442H/7 Mei 2021 malam, tentara ZIONIS Israel menyerang jamaah yang sedang salat tarawih di Dome of The Rock dan Masjid Al-Qibli di dalam Kompleks masjid Al Aqsha dengan granat kejut, peluru karet dan gas air mata. Para pemuda Palestina melakukan perlawanan dengan melempari tentara Israel menggunakan batu dan botol kaca. Dan lebih dari 200 jama’ah tarawih terluka.

Sehubungan dengan tindak kekerasan dan tindakan Brutal tentara ZIONIS Israel tersebut, maka Al Aqsha Working Group (AWG) Indonesia menyampaikan PENGECAMAN dan seruan sebagai berikut :

  1. Mengutuk dengan keras tindakan brutal tentara apartheid Israel kepada warga Palestina yang menjalani ibadah bulan Ramadhan di kompleks Masjid Al Aqsha. Kekerasan dan tindakan brutal tentara ZIONIS Israel tersebut merupakan pelanggaran nyata atas berbagai komitmen internasional atas kebebasan beragama, di antaranya kebebasan beragama (freedom of religion) yang diatur dalam Universal Declaration of Human Rights (UDHR) dan International Covenant of Civil and Political Rights (Kovenan Internasional Tentang Hak-Hak Sipil dan Politik), yang salah satunya memuat kekebasan beragama.
  2. Tindakan tentara ZIONIS Israel ini nyata-nyata menunjukkan kepada publik internasional bahwa Pemerintah Israel melakukan pelecehan terhadap agama Islam dan simbol rumah ibadah (Masjid Al Aqsha). Mereka telah menodai kesucian bulan Ramadhan dan memprovokasi ummat Islam yang tengah menjalankan ibadah. Terlebih Masjid Al Aqsha merupakan tempat ibadah yang seharusnya dihormati dan dilindungi secara internasional, sebagaimana Islam juga memerintahkan untuk melindungi tempat ibadah agama lain (Q.S. Al Hajj: 40).
  3. Memperingatkan dengan keras kepada tentara Apartheid ZIONIS Israel dan para pendukungnya, bahwa sesungguhnya kekalahan kalian semakin dekat dan kehancuran kalian semakin nyata. Kalian akan diliputi dan dihantui rasa takut dan was-was akan kemenangan kaum muslimin dan kembalinya Masjid Al Aqsha ke pangkuan kaum muslimin, sebab janji Allah adalah niscaya dan pasti menjadi nyata (Q.S. Al Isra: 5-7).
  4. Mendesak kepada komunitas Internasional, negara-negara Islam dan kaum muslimin pada umumnya untuk secara bulat dan utuh menentang segala bentuk kekerasan dan tindakan provokatif tentara Israel, karena tindakan tersebut nyata-nyata menciderai kebebasan beragama, mengusik rasa kemanusiaan dan hak asasi manusia.
  5. Menyerukan kepada para pemimpin negara-negara Islam dan ummat Islam pada umumnya bahwa penderitaan kaum muslimin di suatu tempat atau negeri merupakan tanggung jawab seluruh umat Islam sebagai satu tubuh yang tidak terpisahkan. Sejatinya semua kaum muslimin di seluruh dunia adalah bersaudara (Q.S. Al Hujuraat: 10).
  6. Mendorong Pemerintah Indonesia untuk tampil lebih maju dan tegas dalam mendukung kemerdekaan Palestina sekaligus MENGUTUK tindakan BARBAR otoritas ZIONIS apartheid Israel.
  7. Kepada Muslimin dan Rakyat Palestina, diserukan untuk tabah, sabar, dan terus
    menggelorakan perlawanan, mempertahankan kemuliaan Masjid Al Aqsha dan memperjuangkan tanah Palestina yang dirampas. Sesungguhnya pertolongan Allah sangatlah dekat.
  8. Kepada kaum muslimin dan seluruh elemen masyarakat yang peduli pada nilai-nilai kemanusiaan untuk memenuhi timeline media sosialnya dengan seruan :
    Bebaskan Al Aqsa, Bela Palestina. Allahu Akbar !.

Demikian pernyataan sikap yang dikeluarkan oleh Aqsha Working Group (AWG) dan diterima MediaBantenCyber.co.id pada Minggu, 9 Mei 2021 siang dan ditanda tangani oleh M. Anshorullah Ketua Presidium.(BTL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hello
Can we help you?
.