MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Jakarta, Deloitte Indonesia, perusahaan yang bergerak dalam jasa konsultasi profesional, bekerja sama dengan BenihBaik untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan bagi pesantren di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Pesantren itu adalah Pondok pesantren Yatim dan Dhuafa Miftahul Jannah Kranggan (Bekasi), Masjid Al Barokah (Sidoarjo), Mitra Ummat Bahagia (Jakarta Timur), Insan Madani Sejahtera (Bogor), Yayasan Ibnu Sina Cendekia Utama (Surabaya), Yayasan Pendidikan dan Sosial Anbata (Sidoarjo), dan Yayasan Pendidikan dan Pelatihan Irbah (Surabaya).
Steve Aditya, selaku Clients & Markets Director Deloitte Indonesia mengatakan, Meningkatnya pandemi saat ini yang mengharuskan para siswa untuk tetap melakukan pembelajaran jarak jauh, membuat adanya implikasi kesenjangan dalam akses ke fasilitas serta esensi pendidikan. Melihat adanya kebutuhan ini, Deloitte Indonesia berinisiasi untuk menyediakan alat dan sumber daya untuk mengakses pembelajaran secara daring guna menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan setara melalui program Deloitte Impact Every Day.
Baca Juga : 70 Unit Laptop Disalurkan untuk Calon Desainer Grafis Andal Indonesia
Selain itu, Steve juga menjelaskan, Melalui Corporate Social Responsibility (CSR) yang dinamakan WorldClass, Deloitte Indonesia memiliki tujuan untuk memberikan dampak sosial yang berarti dalam peningkatan akses ke pendidikan yang dapat membantu siswa untuk mencapai impian mereka.
Steve Aditya menambahkan, Deloitte Indonesia juga telah menyerahkan 147 laptop dan 5.000 paket alat tulis senilai Rp 600 juta secara simbolis di Yayasan Mitra Ummat, Jatinegara, Jakarta dan Yayasan Irbah Surabaya, Petemon, kota Surabaya.
“Pada masa pandemi ini, kami melihat dampak yang cukup besar bagi sektor pendidikan di kota besar seperti Jakarta (Jabotabek) dan Surabaya, dimana masih banyak pelajar ataupun tenaga pendidik yang menghadapi kesulitan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Kami melihat betapa pentingnya kebutuhan dasar seperti piranti komputer/laptop baik bagi para pelajar maupun tenaga pendidik untuk tetap melakukan kegiatan pembelajaran secara efektif.
Baca Juga : Andy F Noya Targetkan 1500 Selebritas dan KOL Berkolaborasi di BenihBaik
Melihat kebutuhan dasar ini, kami secara kolektif berupaya memberikan kontribusi yang tepat guna untuk mendukung pendidikan di Indonesia, yaitu melalui pengadaan laptop serta peralatan tulis yang diharapkan dapat menunjang aktivitas belajar mengajar jarak jauh,” kata Steve Aditya, selaku Clients & Markets Director Deloitte Indonesia. Senin (02/08/2021).
Ditambahkan Steve, Pesantren dan yayasan yang terpilih telah melalui kurasi tepercaya dari Benih Baik dan dinilai layak menerima donasi melalui kampanye “Impact Every Day”, yang didukung pengumpulan dana kolektif dari seluruh karyawan internal Deloitte Indonesia. Setidaknya, 820 pengurus pesantren, dan lebih dari 5.000 siswa mendapatkan manfaat dari kerja sama ini.
Baca Juga : Bantu Atasi Kelangkaan, 140 Tabung Oksigen Disalurkan Melalui BenihBaik
Bing Harianto, selaku Deloitte East Indonesia Leader pun menambahkan, “Sebagai inisiatif yang dilakukan secara global, WorldClass memiliki komitmen yang sejalan dengan Tujuan Pengembangan Berkelanjutan dari PBB yaitu untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang inklusif dan setara bagi seluruh masyarakat. Melalui komitmen ini, kami pun termotivasi untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan akses pada kesempatan untuk pendidikan, agar dapat memberdayakan 2 juta orang di Asia Tenggara pada tahun 2030.”
“Pesantren dan yayasan muslim menjadi sebuah organisasi besar di Indonesia. Mereka tersebar hingga pelosok Indonesia. Mereka tidak boleh ketinggalan dalam hal pendidikan, memajukan negeri ini dan mengambil peran yang nyata. Terima Kasih pada Deloitte yang memberikan perhatian pada pesantren dan yayasan Muslim ini,” kata Andy F Noya, CEO sekaligus pendiri Benih Baik. (red/ist)