Diduga Terkait Narkoba, Warga Pontang Tewas Ditusuk Di Leher

waktu baca 2 menit
Rabu, 30 Okt 2019 13:17 6369 Redaksi

Mediabantencyber.co.id – Serang, Mengenaskan, Irfan, 22, warga Kampung Pontang RT 08/03, Desa Pontang, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, meregang nyawa setelah terkena tusukan senjata tajam pada bagian leher. Korban meninggal dunia saat dilarikan ke puskesmas setempat, sementara pelaku melarikan diri dan masih dalam pencarian petugas gabungan reskrim Polsek Pontang dan Buser Polres Serang.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi tak jauh dari kantor desa di Jalan Raya Ciptayasa, Kecamatan Pontang, Rabu (30/10/2019) dini hari tadi. Tak ada saksi mata saat peristiwa penganiayaan terjadi. Sebelum terjadi penusukan, korban diperkirakan cekcok dengan pelaku. Kemudian korban diserang oleh pelaku pada bagian leher yang diduga menggunakan pisau.

Usai melakukan aksi jahatnya, pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban meski leher terkena tusukan, korban berusaha berlari ke arah perkampungan dengan darah bercucuran untuk meminta pertolongan warga.

Setelah berlari sekitar 100 meter, korban berhasil menemui warga. Selanjutnya korban dilarikan warga ke Puskesmas Pontang, namun sesampainya di puskesmas korban meninggal dunia. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD Drajat Prawiranegara untuk diotopsi.

Kapolsek Pontang Iptu Sudibyo Wardoyo, membenarkan adanya kasus penganiayaan yang menyebabkan korban tewas. Menurut Kapolsek, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap identitas pelaku.

“Identitas pelaku masih dalam penyelidikan,” terang Kapolsek saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

Kapolsek memastikan bahwa kasus pembunuhan ini tidak ada kaitan dengan pilkades serentak di sejumlah wilayah di Kabupaten Serang yang akan bergulir pada Minggu (3/11/2019) mendatang. Kapolsek menegaskan bahwa Desa Pontang tidak menggelar pilkades.

“Tidak berkaitan dengan pilkades sebab di Desa Pontang tidak menyelenggarakan pilkades. Ini kemungkinan masalah pribadi,” tegasnya.

Meski belum mengetahui secara pasti motif dibalik tewasnya Irfan, namun Kapolsek menduga kasus penganiayaan berat ini berlatar belakang bisnis narkoba. Dugaan tersebut muncul, setelah petugas menemukan 5 paket narkoba di saku celana korban.

“Motif penganiayaan masih kami dalami namun diduga terkait narkoba karena kami menemukan 5 paket narkoba. Kemungkinan besar persoalan pribadi terkait narkoba. Ini yang sedang kita selidiki,” tandasnya. (Fz)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Unggulan

LAINNYA