MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan dalam waktu dekat Kejaksaan Agung (Kejagung) akan segera menyita aset – aset terkait dugaan kasus korupsi PT Asabri. Dan meminta seluruh nasabah PT Asabri, utamanya kalangan TNI dan Polri untuk tidak khawatir pasca penetapan status tersangka kepada sejumlah pihak yang diduga terlibat korupsi di PT Asabri.
Jelas ini adalah keseriusan besar pemerintah melalui dua Lembaga besar dalam menangani kasus korupsi di PT Asabri. Hal tersebut dikatakan Pakar spritual Indonesia Kidung Tirto Suryo Kusumo. Kamis (05/02/2021).
Selain itu, kata Kidung Tirto Suryo Kusumo yang akrab disapa Mbah Mar, mengirim karangan bunga kepada Menko Polhukam Mahfud MD, sebagai bentuk apresiasi keberhasilan Kejaksaan Agung yang mengungkap kasus PT Asabri dengan menetapkan beberapa tersangka.
Baca Juga : Menko Polhukam dan Mendagri Gelar Rakor Pilkada Serentak 2020 di Sumut
Lanjutnya, Tujuan memberi karangan bunga kepada kejaksaan agung dan Menko Polhukam adalah sebagai bentuk apresiasi atas kinerja penegak hukum dalam hal mengungkap kasus besar ini seperti kasus PT Asabri yang merugikan negara, adalah bukti keseriusan pemerintah selama ini.
Menurut Pakar spritual Indonesia Kidung Tirto Suryo Kusumo mengungkapkan, bahwa karangan bunga itu hanya untuk memberikan apresiasi kepada Jaksa agung dan Menkopolhukam atas Kepiawaian Kejaksaan Agung dalam menangani perkara kasus tersebut dengan profesionalismenya.
Jangan Lewatkan : Usai Menghadiri Peresmian Gedung UNMA Pandeglang, Menko Polhukam Diserang
“Intinya sebagai bangsa yang baik, warga yang baik, kita dukung dan kawal terus kasus ini dengan mempercayakan sepenuhnya kepada yang berwenang, dengan demikian, niscaya, langkah Kejaksaan Agung dalam menyikapi kasus ini akan menjadi terang benderang,” harapnya.
Ditambahkan Kidung Tirto Suryo Kusumo ditegaskan kembali, bahwa pengiriman karangan bunga ke kantor Menko polhukam ini hanyalah bentuk apresiasi terhadap kinerja kejaksaan agung yang telah berhasil mengungkap kasus PT Asabri dan sudah meminta izin kepada pihak terkait. (red)
Baca Juga : Kecewa! Dua Tokoh NU Tanggapi Cuitan Islam Arogan