MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang, Sejatinya ketika kita menikah, bukan hanya menikahi pasangan semata akan tetapi juga membawa serta seluruh keluarga besar baik pihak laki – laki maupun pihak perempuan. Yang semula kita hanya memiliki satu ibu dan dan satu bapak, maka setelah menikah kita memiliki dua ayah dan dua ibu.
Untuk itulah menurut Ustadzah lin Indrawati selaku Ketua panitia acara diskusi Kajian Online, Muslim Glows menggelar diskusi interaktif Kajian Online pada hari Sabtu, 22 Agustus 2020 malam pekan yang lalu yang kali ini mengambil tema, “Kompak Dengan Mertua”. Diskusi dan Kajian Online tersebut persembahan Muslim Glows yang menghadirkan narasumber Ustadzah Dra Hj Kingkin Anida.
“Alhamdulillah diskusi dan kajian online tersebut berjalan dengan lancar dan peserta juga sangat antusias mengikutinya, walaupun kajian tersebut diadakan secara online,” tutur Ustadzah lin Indrawati.
Sementara itu, Ustadzah Dra Kingkin Anida selaku narasumber memaparkan kepada para peserta diskusi dan kajian online tentang bagaimana kiat – kiat membina kerukunan yang baik antara menantu dan mertua dalam sebuah kehidupan rumah tangga. Menurut Ustadzah Kingkin Anida, ada beberapa hal yang dapat menjadi perekat antara menantu dengan mertua. Ustadzah Kingkin juga dalam kesempatan tersebut, dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh para peserta, menjawab dengan bahasa sederhana berbagai pertanyaan – pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta namun para peserta merasa puas dengan jawaban yang disampaikan oleh narsum Ustadzah Kingkin Anida.
“Harus kita sadari bahwa yang lebih muda itu harus lebih bisa beradaptasi untuk dapat memberikan kesempatan kepada ibu mertua berquality time dengan anak lelakinya,” ujarnya.
Lanjutnya, ada beberapa kewajiban menantu wanita terhadap mertuanya, diantaranya adalah bersikap baik, merawat ibu mertua, memberikan nafkah bila punya rezeki serta menuruti nasehatnya dalam hal kebaikan.
“Lalu bagaimana bila ada mertua yang suka membanding-bandingkan menantunya?, (tentang harta-red). Beri pengertian dengan bahasa yang baik bahwa setiap orang sudah diberikan porsinya masing-masing dan mohon doanya semoga kehidupan kia juga diberikan kemudahan oleh Allah SWT untuk mendapatkan rezeki yang lebih baik dari saat ini,” tandas Ustadzah Dra Kingkin Anida. (BTL)