MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kota Tangerang Selatan, Guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakatnya dalam beraktivitas pada saat malam hari, Pemerintah daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) meluncurkan program Prioritas dan unggulannya yaitu “Tangsel Terang”._______________Baca Juga : Soal Sengketa Tanah di Kampung Sari Mulya, Pemkot Tangsel Diduga Mulai “INGKARI JANJI”
Dimana program tersebut merupakan program kegiatan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 10 ribu titik diseluruh wilayah di Kota Tangerang Selatan atau di 7 Kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan, dengan total anggaran untuk program “Tangsel Terang” tersebut mencapai Rp 15 milyar rupiah.
Ditemui diruang kerjanya kantor Dishub Kota Tangerang Selatan bidang PJU di kawasan Buaran, Serpong, Kepala bidang (Kabid) PJU Dishub Kota Tangsel, Ir. H. Ali Akbar, M.Si, menjelaskan bahwa Program “Tangsel Terang” merupakan Program Prioritas dan unggulan dari Walikota Tangerang Selatan H. Benyamin Davnie bersama Wakil Walikota H. Pilar Sagha Ikhsan, dan sudah dilaksanakan sejak tahun 2022 dengan pemasangan sebanyak 600 titik di Tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan.
Baca Juga : LBH PAHAM Banten Desak Pemkot Tangsel SEGERA Mencabut Izin Lokasi Pembangunan TPS 3R Di Nusa Loka BSD
“Tangsel Terang ini merupakan salah satu program prioritas dan unggulan dari pimpinan kami yaitu Walikota dan wakil walikota Tangerang Selatan. Proyek program ini merupakan pemasangan lampu-lampu PJU diseluruh wilayah Kota Tangerang Selatan, khususnya di jalan-jalan lingkungan yang berada di gang-gang pemukim penduduk yang lebar jalannya kisaran antara 3 hingga 4 meteran. Untuk watt nya ada yang 900 hingga 1300 watt, sedangkan tinggi tiang lampunya adalah 4 meter dan kedalaman coran tiang lampunya adalah setengah meter, sedangkan jarak antar tiang lampu sekitar 15 hingga 20 meteran dan lampu PJU yang dipasang adalah lampu LED berdaya 20 watt,” terang H. Ali Akbar.
Sambungnya, untuk tahun 2023 ini ditargetkan akan terpasang sebanyak 6500 titik lampu di seluruh Kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan, dimana setiap kecamatan tersebut seperti Kecamatan Serpong, Serpong Utara, Setu, Pamulang, Ciputat, Ciputat Timur dan Pondok Aren, akan dipasang sebanyak 928 titik kecuali Kecamatan Pondok Aren sebanyak 932 titik sesuai kebutuhan dan jumlah ruas jalan di tiap wilayah Kecamatan yang berbeda-beda. Dan direncanakan pada tahun 2024 mendatang akan ditingkatkan jumlah titik tiang lampu pemasangan menjadi 3000 hingga 3500 titik.
Baca Juga : Pemkot Tangsel (DLH) Dinilai Sekber Jeletreng Masih PRIMITIF Dalam Pengelolaan Sampah
“Untuk pelaksanaan proyek Tangsel Terang ini pelaksanaannya menggunakan e-katalog, dimana dalam aturannya e-katalog tersebut bahan baku speck materialnya wajib minimal 45 persen harus menggunakan bahan-bahan produksi dalam negeri (lokal) seperti lampu LED dan juga tiang-tiang lampunya. Dan agar pelaksanaan proyek ini dapat berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang baik dan benar, maka di tiap-tiap kecamatan ada konsultan pengawasnya sebanyak 2 hingga 3 orang, di samping dari internal kami sendiri dari staff pembangunan bidang PJU Dishub Tangsel juga sudah ada dua orang tim pengawasnya di lapangan,” tandas H. Ali Akbar, Kabid bidang PJU Dishub Kota Tangsel, yang saat ini juga menjabat sebagai Bendahara DMI Kota Tangsel dan Ketua DKM Jabal Nur Vila Pamulang.
Dalam kesempatan yang sama, H. Ali Akbar juga menginformasikan bahwa pada Rabu sore (22/11/2023), bertempat di Gg. Arab RT 001/008 Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, dilakukan kegiatan Launching “Tangsel Terang” oleh Walikota Tangerang Selatan H. Benyamin Davnie bersama Kadishub Kota Tangsel H. Chaerudin.
Dalam Launching Tangsel Terang tersebut menurut H. Ali Akbar, Walikota Tangsel H. Benyamin Davnie, mengatakan bahwa program Tangsel Terang selain bertujuan untuk menerangi permukiman warga juga untuk menekan angka kriminal di permukiman warga masyarakat.
Baca Juga : Pemkot Tangsel Abaikan Perintah Presiden Jokowi Soal Penyelesaian Sengketa Tanah
Menurut Walikota H. Benyamin Davnie menyebut bahwa pemasangan lampu-lampu PJU ini sengaja dipasang dengan konsep yang cukup minimalis, sehingga saat terjadi kerusakan warga setempat bisa memperbaikinya sendiri.
“Dengan konsep lampu PJU yang minimalis tersebut kami berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam pemeliharaan. Kami berharap aset ini adalah milik kita bersama antara pemerintah dan masyarakat, untuk itu kami berharap aset bersama ini bisa dijaga dengan sebaik-baiknya,” kata H. Benyamin Davnie.
Dalam kesempatan yang sama kata H. Ali Akbar, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel H. Chaerudin mengatakan bahwa pemasangan lampu PJU di lingkungan-lingkungan warga masyarakat tersebut adalah sebagai penerangan jalan di permukiman warga, dan ditargetkan akan dapat diselesaikan pada tahun 2024 mendatang.
“Semua penerangan lampu PJU di tiap wilayah permukiman warga hampir sudah terpasang, Insya Alloh tahun 2024 seluruh tiang lampu PJU Program Tangsel Terang ini sudah bisa selesai sesuai target yang dicanangkan,” Pungkasnya.(BTL)