MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Jakarta, Dirgahayu Indonesia, 78 tahun rakyat belum bisa dibilang sepenuhnya merdeka. Masih banyak di sana-sini kehidupan orang-orang kecil yang identik terjajah. Terpinggirkan, terampas dan tertindas, itulah realitas kehidupan rakyat tak berpunya di seantero republik. Saban tahun negara bagai merayakan momen tujuh belasan yang sejatinya jauh dan bertolak-belakang dari makna kemerdekaan yang sesungguhnya.______________Baca Juga : PJMI akan Gelar Pesantren Jurnalistik, Sejuta Jurnalis Masjid
Pun bagi warga Jakarta, kehidupan di ibukota negara itu, masih bergulat dengan urusan pemaknaan dari apa dan tujuan merdeka. Sebuah sentuhan kemerdekaan yang berkorelasi dengan kotanya, warganya dan pemimpinnya. Selain menjadi influencer bagi kota-kota lainnya, Jakarta juga menjadi barometer politik nasional. Baik buruknya Indonesia, bisa dilihat dari baik buruknya Jakarta.
Seperti kata Pak Anies yang menjadi gubernur Jakarta periode 2017-2022, ia kerap menyoal substansi kemerdekaan. Buat apa merdeka, kalau rakyat tak punya tanah. Buat apa merdeka kalau rakyat masih susah mendapat pelayanan pendidikan dan kesehatan. Buat apa merdeka kalau kekayaan negara habis dikuras bangsa asing. Buat apa merdeka kalau pemimpinnya gemar korupsi dan pejabatnya hobi pada yang mudharat.
Baca Juga : Diikuti 1000 Orang Peserta, Laz Rydha akan Gelar Training Motivation 6
Buat apa merdeka kalau sesama anak bangsa saling bertikai, konflik dan bermusuhan serta memicu disintegrasi nasional. Masih banyak lagi segudang kontradiksi dari perayaan ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang seremonial dan artifisial, yang tak lebih dari sekedar permainan, hiburan dan kegembiraan sesaat. Kata merdeka, yang telah lama kehilangan nasionalisme dan patriotisme di dalamnya.
Sebagai bagian dari refleksi dan evaluasi kegetiran itu. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) BroNies (Relawan Bro Anies) terusik melakukan kegiatan deklarasi dan pelantikan pengurusnya seiring Panggung Kemerdekaan di Plaza Tugu Proklamasi.
Baca Juga : Forum Komunikasi Manajemen Mutu Tangerang akan Gelar Konvensi XXV
Acara gelar dikemas dengan Temu Kangen Warga Jakarta dan Mantan Gubernur Jakarta itu, menampilkan Karnaval Kebudayaan dan Kebhinekaan, beragam pentas kesenian tradisional, senam kreasi massal dll. Dengan menghadirkan Anies Baswedan dan para mantan gubernur Jakarta, beberapa aktivis dan tokoh nasional. Even sekaligus gerakan yang sarat pesan dan nilai-nilai perubahan, yang dilakukan BroNies pada tanggal 19 Agustus 2023 mendatang di Tugu Proklamasi. Di antaranya memiliki tujuan antara lain sbb:
Baca Juga : Jelang Persiapan Raker di Bogor, Organisasi Mantan Narapidana akan Gelar Rapat Konsolidasi
Demikian isi siaran Pers yang diterima MediaBantenCyber.co.id dari DPP Relawan BroNies pada Jum’at (18/8/2023) pagi, pukul 04.38 Wib, yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP BroNies Yusuf Blegur dan Sekjen DPP BroNies Guntur Siregar.(BTL)
Tidak ada komentar