MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Kabupaten Pacitan, Salah satu masalah serius yang harus segera ditindaklanjuti oleh segenap elemen masyarakat dan terutama para pemangku kebijakan di Kabupaten Pacitan adalah terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pacitan, terkait dana penanggulangan Covid- 19. Dinas Kesehatan sebagai leading sektor penanggulangan pandemi mengelola dana sekitar 242 miliar. Jumlah itu sangat besar untuk ukuran daerah seperti Kabupaten Pacitan. Dari angka itu termaktub di APBD induk tahun 2021 sebesar 183 miliar dan di PAK sebesar 59 miliar.
Salah satu anggota Pansus LKPJ, Handaya Aji mengatakan, “Kita perlu kawal penggunaan dana sebesar itu. Sektor infrastruktur yang menjadi prioritas pembangunan dan visi misi Bupati Pacitan saja sudah dikatakan. Apalagi jika diukur dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang perda retribusi parkir saja misalnya, mengatur dan melindungi uang seribuan rupiah. Ini uang sebanyak itu, break down nya untuk kegiatan, beli alat, insentif atau apa saja?”
Baca Juga : Anggota Buser Polsek Kelapa Dua Mengaku Bukan Nama Dirinya yang Diduga Membekingi Toko Obat Ilegal
Legislator yang juga anggota Komisi 2 DPRD Pacitan itu menambahkan, menurutnya ada banyak sekali temuan di lapangan terkait Covid-19. Dirinya mengusulkan dibentuknya Pansus Covid atau audit eksternal independen untuk meneliti obyektivitas, transparansi serta efektifitas efisiensi anggaran. Para pemangku kebijakan sektor ini harus berani buka data dan mempertanggungjawabkannya di depan publik.
Sementara itu, Direktur Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) dr. Darsono pacitan yang dimintai tanggapan melalui Aplikasi WA menjawab, “Mohon maaf RSUD di bawah Dinkes, mungkin lewat dr Hendra…Maturnuwun,” kata Darsono.
Baca Juga : Ketua Apdesi Geram Maraknya Penjualan Obat Jenis Eximer dan Tramadol di Banten
Dalam kesempatan berbeda, dr. Hendra Purwaka Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan yang dihubungi awak media memberikan jawaban, “Alhamdulillah
Maturnuwun… Semoga punya niatan baik untuk membangun negeri… Tidak ada kepentingan yang lain. Disertai beberapa emoticon”.(HR)