MediaBantenCyber.co.id – (MBC) Tangerang, Sebagai wujud kepedulian sosial dan kemanusiaannya kepada warga masyarakat di wilayah Tangerang Raya yaitu Tangsel dan Kota Tangerang yang terkena musibah banjir dan dampak pandemi Covid-19, Perhimpunan Pengusaha dan Asosiasi Kosmetik Indonesia (PPAKI) Kamis (25/02/2021) memberikan dan menyalurkan bantuan sosial kemanusiaan berupa paket Sembako, masker dan hand sanitizer kepada puluhan warga masyarakat yang terkena musibah banjir dan juga yang terimbas dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Henry Suhardja Ketua Perhimpunan Pengusaha dan Asosiasi Kosmetik Indonesia (PPAKI) Provinsi Banten, kepada MediaBantenCyber.co.id yang ikut bersama ke lokasi penyaluran bantuan musibah banjir dan korban dampak pandemi Covid-19, mengatakan bahwa hari ini dirinya bersama Hartinia Permata Sari anggota PPAKI mengantarkan langsung bantuan kemanusiaan dari para pengusaha kosmetik Indonesia yang tergabung di PPAKI Banten. Dan di lokasi musibah banjir Kelurahan Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, rombongan Ketua PPAKI Banten diterima oleh ibu Jupe selaku perwakilan 8 KK yang terkena musibah banjir.
Baca Juga : Ajak Warga Pakai Masker, Satlantas Polresta Tangerang Turut Bagikan Bantuan Sembako
“Hari ini saya bersama satu anggota PPAKI Banten menyalurkan langsung bantuan kemanusiaan kepada para korban banjir dan juga korban dampak pandemi Covid-19 di Kota Tangerang dan juga Kota Tangsel. Yang pertama kami ke lokasi korban banjir di Kelurahan Tajur, Ciledug, Kota Tangerang yang menurut informasi yang kami dapatkan ada 8 orang KK yang sudah hampir satu bulan rumahnya terendam banjir yang disebabkan adanya urugan tanah milik seseorang yang menyumbat air hujan yang turun tersebut tidak dapat mengalir kemana-mana karena tersumbat oleh urugan tanah yang cukup tinggi tersebut,” kata Henry.
Henry berharap pihak aparatur terkait seperti Kecamatan Ciledug, dinas PU dan Lingkungan Hidup (LH), Satpol PP Kota Tangerang dan juga wakil rakyat DPRD Kota Tangerang dapat segera menyelesaikan masalah nasib 8 KK warganya tersebut dengan cepat dan tuntas.
Jangan Lewatkan : Menyikapi Perubahan UU ITE, PWI Pusat Menggelar Webinar
“Kami berharap seluruh aparatur terkait di Kota Tangerang dapat segera menyelesaikan nasib 8 KK yang rumahnya sudah terendam hampir 1 bulan itu secepatnya, kasihan mereka, dikhawatirkan akan terserang penyakit akibat genangan air tersebut, apalagi saat ini masih situasi pandemi Covid-19,” tandasnya.
Dan rombongan Ketua PPAKI Banten tersebut selanjutnya meluncur ke kawasan Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Rombongan diterima oleh Panji Buana selaku Sekretaris kelurahan (Sekel) Periuk di posko utama Satgas dan relawan bencana banjir Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Dimana menurut Panji Buana, di wilayah perumahan Vila Mutiara Pluit (Vilmut) Periuk, Kota Tangerang, hingga saat ini sebagain kawasan perumahan tersebut yaitu sebanyak 5 RW yang dihuni oleh ratusan Kepala Keluarga (KK) masih terendam banjir.
“Saya mewakili warga Vila Mutiara Pluit, Kelurahan Periuk, mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha kosmetik yang tergabung dalam Perhimpunan Pengusaha dan Asosiasi Kosmetik Indonesia (PPAKI) Banten yang telah memberikan bantuan kemanusiaannya kepada warga Vilmut Periuk yang menjadi korban musibah banjir. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk para korban banjir dan yang memberikan bantuan kemanusiaan ini, khususnya para pengusaha kosmetik Banten akan dimudahkan dan dilancarkan usaha kosmetiknya,” ujar Panji Buana, Sekel Periuk.
Baca Juga : Polresta Bandara Soetta Ungkap Kasus Pencurian Handphone Penumpang
Dan di lokasi penyaluran bantuan kemanusiaan yang ketiga, rombongan Ketua PPAKI Banten memberikan bantuan kepada para warga perumahan Amarupa, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang terpapar Covid-19. Rombongan diterima oleh Yayat Ketua RW 05, Kelurahan Setu di posko PPKM mikro perumahan Amarapura yang tidak jauh dari pintu gerbang dan bersebelahan dengan masjid Darussalam Amarapura serta didampingi oleh satu orang anggota Polsek Cisauk serta Bang Black tokoh anak muda/relawan dan aktivis kemanusiaan Amarapura.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan kemanusiaan dari para pengusaha kosmetik Banten ini kepada para warga Amarapura yang terpapar Covid-19 ini. Dan khususnya kepada Pak Henry Ketua PPAKI yang kebetulan juga adalah warga Tangsel dan bertempat usahanya di kawasan Taman Tekno BSD Tangsel,” pungkas Yayat, Ketua RW 05 Kelurahan Setu. (BTL)